" Kenapa ? Kenapa kau melakukan ini padaku ? " Bagai ikut merasakan kepahitan wanita muda itu, langitpun menumpahkan air matanya, menemani kepedihan luka yang dirasakan wanita itu. 

" Maaf, Tapi dia sudah mengandung anakku " 

" Lantas bagaimana denganku ? Bagaimana dengan hubungan kita kim jisoo " Teriaknya frustasi , biarlah orang menganggapnya gila ia tak mau peduli. Biarlah orang mengatainya stress ya tak mau tau , ia hanya ingin meluapkan emosinya kepada kekasihnya yang sudah bersamanya 7 tahun. 

Dosa apa yang membuat jennie harus kehilangan kekasih yang dulunya sangat ia agung agungkan itu, ia bahkan pernah menolak seseorang hanya demi seseorang seperti Jisoo. Jennie luruh ditanah membiarkan tubuh mungilnya di guyur hujan, tak peduli jika nanti ia akan sakit. 

" Jennie aahh bangun lah " Pinta seseorang yang tak asing bagi jennie 

Jennie menggeleng masih setia menundukkan kepalanya, tangisan pilunya mendawai perih. Bahkan pria yang berada di sampingnya ikut merasakan sakit yang di alami wanita itu. " Jennie aahh ayo kita pulang "

Jennie mendongak tersulut emosi saat lalice berada di depannya, Jennie sempat berpikir apa pria itu tidak merasakan sakit yang ia alami juga. Apakah dia merasa baik baik saja saat dikhianati kakak dan kekasihnya sendiri. " Apa kau tak sakit melihat kekasihmu akan menikah dengan kakakmu hah ? Ada apa dengan hatimu huh ?? " Bentaknya kencang.

" Aku lebih mengkhawatirkan dirimu " Sahutnya lemah 

" Hahahahaha kau dan kakakmu sama sama pintar bersandiwara, aku muak melihat keturuan manoban lagi !! Pergilah lice sebelum aku benar² meluapkan amarahku padamu "

Seperti magnet, lalice mendekat dan memegang kedua bahu jennie, ia menarik paksa jennie kearahnya. Pelukan hangat ia coba berikan kepada gadis rapuh itu, ia bahkan tak peduli saat hujan membasahi tubuhnya. " Hikss, kenapa dia jahat , dia bahkan tak bertanya apa aku baik baik saja atau tidak " isakannya bagai cambuk yang bisa membuat lisa merasa pedih. 

Dia sadar jika bukan jennie yang terluka melainkan dirinya juga terluka karena pengkhianatan dua orang yang ia sayangi.