•𝐑𝐚𝐢𝐧𝐲 𝐃𝐚𝐲•

Hujan.

langit mendung, suasana dingin, orang orang berlarian menghindari air mata awan. sedangkan aku? aku tidak tau tujuan ku kemana. aku hanya berdiri ditengah taman ditemani oleh hujan yang sangat deras ini. sebenarnya, aku sangat suka pada hujan. aku bahkan tidak tau mengapa banyak orang membencinya. tapi aku tidak sendiri lagi saat seorang yeoja yang menurutku tampan....? mendekatiku dan bertanya apakah aku punya payung yang lebih untuk dia pakai karena dia lupa membawa payung bersamanya. 

jujur saja aku tidak punya payung cadangan tetapi melihat kondisinya yang gemetaran, muka pucat, rambut dan pakaiannya basah, ku pinjamkan dia payung yg sedang ku pakai skrng.

“apa kau yakin? kau akan kehujanan jika kau meminjamkan ku payungmu.”katanya merasa tidak enak.

“tak apa, aku punya payung cadangan dimobilku” kata ku berbohong padanya agar dia ingin menerima payungku

diapun akhirnya menerima payungku lalu pergi setelah mengucapkan terima kasih padaku

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

keesokan harinya, aku kembali ke taman yang sama dengan taman yang kukunjungi kemarin. dan ku lihat yeoja yang tampan kemarin sedang bersandar di pohon. memejamkan matanya sambil mendengar musik dengan  earphonenya.

kakiku mulai berjalan dengan sendirinya mendekati yeoja tersebut dan saat aku ada tepat didepannya, dia mulai membuka matanya perlahan dan melihatku.

“hai” kata pertama yang keluar dr mulutku 

“hai, apa kau ingin mengambil payungmu? maaf tapi aku tidak membawanya. akan ku bawakan kau besok jika kau mau.”

“ohh tidak tidak. kau ambil saja payung itu, aku hanya ingin berkenalan denganmu.”  semenjak kapan aku seberani itu?

“namaku Hwang Eunbi” katanya sambil tersenyum padaku

“Aku Jung Yerin”

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

begitulah cara kita bisa saling kenal satu sama lain. setelah perkenalan sinkat kami, kami sering bertemu di taman yang sama dan menjadi sangat dekat. tetapi tanpa aku sadar.....aku sudah jatuh cinta padanya. aku sadar bahwa aku mencintainya saat dia tersenyum padaku, aku merasakan sesuatu geli diperutku. saat dia tertawa, tawanya seperti musik ditelingaku. saat kami tidak sengaja bersentuhan, seperti ada yang sedang menyetrumku.

lalu pada suatu hari, dia menelponku. memberitahu bahwa dia ingin berbicara dengan ku. aku sangat nervous saat dia terlihat sangat serius dan tangannya gemetaran. aku pikir dia akan memberitahuku suatu hal yang buruk tetapi nyatanya, dia menyatakan perasaannya padaku. mendengar hal itu membuat ku senang. selama ini, cintaku terbalas olehnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

kami berdua adalah pasangan yang bisa dibilang sweet. kami sering menunjukkan kemesraan kami didepan orang banyak tanpa berpikir tentang pendapat mereka, we treated each other right. tapi semua itu hancur saat dia mulai lebih fokus kepada kerjanya, dia sudah tidak menghabiskan waktu bersama ku, dia juga melupakan tanggal Anniversary kita berdua. dia tidak memperdulikan ku lagi...

aku sudah tidak tahan lagi, akupun memberanikan diri untuk berbicara dengannya

“sinb.....” panggilku

“hmm...”jawabnya tanpa melihat ke arahku

“ehh....bisakah kita keluar? aku bosan disini terus”

“aku tidak bisa unnie, bnyk pekerjaan yang hrs kukerjakan skrng. lagi pula diluar sedang hujan”

“hujan? mengapa? apa salahnya jika diluar hujan? apa kau tidak menyukai hujan?” tanya ku.....lalu dia menjawabku dengan kalimat yang amat sangat kubenci, yang membuat hatiku hancur, membuat air mataku mengalir keluar dari mataku.....

“Aku Benci Hujan Unnie”

mengapa dia mengatakan itu? dia tau bahwa hujan adalah bukti cinta kita. dia tau bahwa hujan begitu spesial bagiku. dia juga tau bahwa hari pertama kita bertemu adalah saat hujan turun.

“Sinb, kau tau apa arti hujan bagi kita bukan? thank you for telling me the truth sinb. sekarang aku tau. kau sudah tidak mencintaiku lagi.”

akupun lari, meninggalkan sinb sendiri. 

‘We Never Meant To Be Together.’

~~~~~~~~ // ~~~~~~~~ // ~~~~~~~

this is trash. ㅋㅋㅋㅋ

lol thank you :)