Baekhyun tertidur setelah kelelahan menangis, ia ditemukan seorang penjaga saat mendekati dini hari.

" hei tuan, tuan.. Anda tak boleh tidur ditempat ini, anda bisa demam jika tertidur disini"

Beberapa saat kemudian penjaga itu mulai panik karena baekhyun mulai mengigil karena kedinginan. Ia dengan cekatan membawa baekhyun ke rumah sakit.

" Dia terkena hypotermia, ini sama dengan pasien barusan. Berikan infus, periksa statistik vitalnya. Laporkan padaku jika ia sudah sadar. Tolong baringkan ia di samping pasien tadi."

" Baik dokter."

Ditempat itu terdapat seorang pasien wanita, wajahnya berlumuran darah dan seorang perawat sedang membersihkan luka di wajah pasien itu. Ketika wajahnya sudah di bersihkan perawat merasa aneh, ada dua orang pasien masuk di waktu yang bersamaan, gejala yang hampir sama dan percaya atau tidak. Bahkan wajah mereka pun sama. Semua terasa seperti takdir yang aneh. Lalu perawat itu mendengar suara yang aneh, ia mendapati grafik monitor bergerak tak beraturan.

Seorang wanita setengah baya pun terlihat panik, ia berdiri tempat di samping pasien tadi.

" Heii, perawat. Nyonyaku... Nampaknya ia tak bernafas.."

Dengan cekatan perawat tersebut menghampiri.

" jantungnya berhenti, tolong siapkan alat pacu jantung !!! Cepaaaat..."

Dokter dengan cekatan membuka baju pasien dan mulai melakukan CPR, namun tak ada respon sama sekali.

Lalu ada dokter lain yang laen mengoleskan gel pada alat bantunya.

" 150 joule "

Pasien pertama tadi tersentak namun belum ada perubahan.

" 200 joule.."

Dan tubuh pasien pertama itu kembali tersentak, dokter memperhatikan monitor dan menahan nafasnya. Saat itu sang perawat juga berkata.

" Dokter, pasien di sebelahnya juga berhenti berdetak "

Sekarang tim medis sedang berusaha menyelamatkan nyawa kedua pasien tersebut.

" Dokter cepat.. Lihat .. Pasien itu keadaannya semakin memburuk.."

Akankah malam ini menjadi malam berkabung, setelah melakukan CPR beberapa kali, akhirnya jantung pasien kembali berdetak.

" Hidup !!!"

Namun dokter itu belum bisa bernafas lega, saat ia membalikkan badannya. Ia melihat pasien yang ada di sebelahnya.

" 360 joule.."

" Baiik.."

Tubuh pasien melonjak keras dan terdengar suara pip, jantungnya mulai berdetak.

" Syukurlah... Awasi kedua pasien ini. Jika ada perubahan. Segera hubungi aku.."

Sang perawat masih memperhatikan penampilan kedua orang itu, mereka tampak serupa hanya saja yang satu seorang wanita berkelas sedangkan yang satunya seperti mahasiswa urakan seperti tak ada yang menjaganya. Sesaat kemudian salah satu dari mereka di pindahkan ke ruangan VVIP.

" Aah.."

Baekhyun merasa seluruh tubuhnya sakit, ia tak pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya, ia mencoba membuka matanya namun entah mengapa terasa begitu berat. Ia memutar badannya melihat ke sekelilingnya.

" ini rumah sakit..."

Apa ada ruangan rumah sakit sebesar ini, baekhyun memukul mukul kepalanya sampai terdengar bunyi.

Ini dimana, besar sekali. Mungkin ini tipe VIP yang selalu aku dengar itu. Siapa yang memasukkan aku kemari, siapa yang akan membayar tagihannya. Rasanya kepalaku pusing sekali.Baekhyun merasa sangat haus saat itulah pintu kamar terbuka dan seorang wanita separuh baya masuk ke dalam kamar. Wanita itu terlihat kaget dan mulai berbicara terbata bata.

" Nyonya, anda sudah sadar ??"

Nyonya???

" bisa berikan aku segelas air..."

" iya nyonya, maafkan aku."

Baekhyun meneguknya tanpa henti ketika wanita separuh baya tadi menyodorkan air kepadanya.

" Boleh minta segelas lagi ?? Sudah berapa lama aku pingsan."

" Seminggu nyonya, kemarin direktur dan kakak anda datang menjenguk.."

Baekhyun mengernyit,

Nyonya, direktur, kakak ?? Sejak kapan ibuku melahirkan anak sebelum aku?? Lalu direktur itu siapa, direktur rumah sakit ini?Baekhyun tampak kebingungan bahkan suaranya terdengar sangat parau.

" Bisa tolong ambilkan aku cermin.."

" Ba..baiklah nyonya..." wanita itu mengambilkan baekhyun sebuah cermin kecil. Baekhyun terkejut bukan main.

" keanehan apalagi ini..."

Baekhyun menyibak selimut yang menutupi tubuhnya.

" Yaaaaak.. Aku.. Ini.. Ini aku.. Siapa.. Ini.. Aku..." Baekhyun mengintip ke dalam pakaiannya dan apa yang dilihatnya membuatnya nyaris pingsan.

Baekhyun mengibas ngibaskan tangannya, di salah satu sisi kamar baekhyun menemukan pintu yang terhubung ke sebuah kamar mandi.

Ia mencari cermin yang lebih besar dan mendapati bahwa dirinya ternyata bukan dirinya Baekhyun menepuk nepuk pipinya dan rasanya sakit, ini bukan mimpi. Ia terperangkap dalam tubuh seorang wanita.

" Aaaaaaaaaaaaaarrrrrrgggh... " jeritan baekhyun terdengar sampai ke koridor. Beberapa saat kemudian wanita separuh baya tersebut menemukan Nyonya nya pingsan di kamar mandi.