2Eunbi

Sinb Stories

“Yahhhhhhh”

“Sinb”, teriak Eunha

“Omo omo omo”,  Sinb sedia berlari saat melihat Eunha bangun

“Ahhhhhhhhhh”, jerit Sinb seraya bergegas keluar dari bilik mereka

 

“Yahhhhhh, Sinb”

“Stay there, Hwang Eunbi”, arah Eunha sebal  namun tidak dihiraukan Sinb. Sinb menyelamatkan dirinya menuju ke ruang tamu.

 

“Unnieeeee”

“Helppp meee”,

Kata Sinb minta tolong kearah member tertua mereka, Sowon

Sowon hanya tersenyum melihat gelagat keduanya yang bernama Eunbi tersebut dan kembali meneruskan membaca surat khabar di meja makan

 

“Ada apa nie, ada apa”, kata Umji yang keluar dari dapur dengan membawa makanan

 

“Unnie mengalah jelah dengan Sinb nie”, kata Yuju santai sambil yoga

“Yah Sinb u jangan lari”, kata Eunha  melirikkan matanya kearah Sinb yang berada dibelakang Maknae, Umji.

“Aha Eunha ahh betul kata Yuju, u mengalah jelah dengan Sinb nie”, ujar Sowon santai

“Iya nie, sebagai yang lebih tua dari Sinb..Unnie..”,ceramah Yuju terkandas saat Eunha melintasi.

Yuju hanya mengeleng-gelengkan kepalanya memerhatikan gelagat Unnie dan dongsaengnya tersebut.

 

“stop stop stop”, kata Sinb dengan mengarahkan tangan berhenti kearah Eunha yang tidak jauh darinya.

“sebagai unnie you sepatutnya menunjukkan rasa sayang sama dongsaengmu yang cantik lagi imut nie”, selamba Sinb mengutarkannya.

Umji yang berada berhampiran memandang Sinb dengan pandangan tak percaya.

“and bukannya kejar-kejar aku pagi-pagi buta nie”, dengan gaya mengalih

Eunha memberhentikan langkahnya sekilas mengambil makanan dari pingan Umji.

 

 “yang awak bubut aku tu kenapa eh”, soal Sinb hairan memandang Eunha unnie yang berdepanan dengannya yang mana meje makan bulat besar yang menjadi penengah diantara keduanya.

“Sinb yahhh, yang awak lari tu kenapa”, soal Eunha balik selamba.

 

“Good morning Guys”, sapa Yerin yang baru keluar dari biliknya

“Ahhhh’, jerit Sinb terkejut saat merasa bahunya dirangkul

“ Unnie pegang dia”, ucap Eunha tiba-tiba

“eh”

Secepat kilat Sinb kini dirangkul Eunha yang membuat Sinb sedikit menunduk dan merendahkan badannya mengikut ketinggiannya Unnienya itu.

 

“Sinb yahhh”, Eunha memegang wajah Sinb sambil tersenyum penuh makna

“Emmm”, gumam Sinb yang hanya membiarkan Unnie berbuat demikian.

“Sebab jeritan awak mimpi indah I hancur”, kata Eunha sebal sambil mencubit pipi Sinb

“Sebab awak, I tak Nampak wajah my prince, tahu”, sebal Eunha sambil membuat wajah sedih kerana dia hampir saja dapat melihat wajah jejaka yang sering hadir dalam mimpinya sejak kebelakang ini.

Sinb memandang Eunha dengan pandangan tak percaya.

 

Sinb melepaskan tangan Eunha unnienya dan merangkul tubuh milik unnienya dengan selamba.

“sebab tu je”, ucap Sinb tak percaya

“yahhh”, Eunha menampar badan Sinb.

“awuuu”, jerit Sinb kecil sambil mengusap bahunya.

 

“Dengar yah Unnieku sayang”, Sinb memulakan perbicaraan sambil merangkul Eunha Unnie. Keduanya berjalan perlahan meninggalkan ruang makan.

“I know what to do, Just trust to your cute dongsaeng”, senyum Sinb bangga sambil menepuk dadanya.

“Whyyy not you just back to our room and sleep, hehe”, selamba Sinb sambil mencium pipi Eunha sebelum menolak lembut Eunha unnienya ke dalam bilik mereka.

“Whos know you will meet him”, ucap Sinb didepan bilik.

“Yahhhh”, jerit Eunha sambil melempar bantal kearah Sinb

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sunshine_blue
#1
Chapter 2: hey!! awak ni orang mna? bahasa yg awak guna ada acah2 indon sikit kan?