Gwenchana

Description

"uhuuu... huhuhu... hiks- hik- sinb-ah.. hiks- ppali irreona.." Sinb membuka matanya perlahan saat suara halus menggelitik telinganya. Suara halus yang familiar.
"Sinb.. irreonayo.. hiks je-jebal.. hiks." Sinb semakin memperjelas pandangannya, didepannya terlihat wajah lucu Yerin yang sembab, matanya merah, bahkan pipi dan telinganya ikut merah menahan tangis. Kekasihnya memang cengeng.
"Hu-huaaaa sinb-ya!! Huaa.. hiks." Dalam kurun waktu 5 detik Yerin memeluk Sinb erat, ia sangat khawatir dengan kondisi kekasihnya sejak pingsan saat perform sore tadi. Ia benar benar marah pada Sinb saat gadisnya melewatkan makan siang hanya untuk sebuah ritual diet dan hanya memakan sereal dan susu. Bahkan Sinb meninggalkan vitaminnya, untung Yerin membawa vitamin cadangan. Gadisnya begitu ceroboh.
"Unnie.."
"Hwang eunbi neo jinjja pabboyaa.. hiks-" Yerin melepas pelukannya, ia menangkup pipi tembam didepannya, bahkan diet Sinb pun seperti tidak berefek, pipinya tetap chubby dan Yerin suka dengan semua itu. Gadis berponi itu mengusap peluh yang menetes, ia benar benar tidak akan memaafkan dirinya jika ada apa apa yg terjadi dengan Sinb. Tidak akan pernah.
"Yerin unnie, kepalaku pusing.." ucap Sinb ditengah pipinya yg ditekan Yerin.
"Lain kali.. jangan lewatkan makan siang, ne? Tidak usah diet, kamu.. cantik Sinb-ah dan aku suka itu."
"Ta-tapi PD-nim menyuruhku diet untuk bagian paha.." Ujar gadis yg mirip Jessica Jung itu dengan polos.
Yerin menatap wajah lima senti didepanya sesaat. Lalu merengkuh tubuhnya agar hangat.
"D-dingin.."
"Tidak perlu, sayang. Kamu selalu cantik dimataku, aku tidak ingin kamu sakit lagi. Akan kubilang pada PD-nim."
Begitulah, meski Yerin cengeng, tapi Yerin sangat sabar menghadapi sifat kekanakan Sinb, segala aura yg terkadang galak namun berkepribadian yang hangat dan konyol, semua itu mengambil isi hati Yerin tanpa sisa.
Kemudian gadis itu merapatkan selimut Sinb, dan mengecup keningnya. Lalu mengambilkan air dan obat untuk Sinb. Tak lupa dengan bubur dan kompres untuk mengantisipasi demam.
Sinb kembali menutup matanya. Ia sangat pusing dan lemas. Ia merasa kecewa pada dirinya sendiri.
Yerin mendapati Sinb yang menangis dalam diam. Ia berlari setelah menaruh nampannya.
"Waeyo? Mani appo?"
"Hiks- a-ku mengecewakan kalian semua unnie.. hikss.."
Yerin hanya diam dan mengusap airmata dengan ibu jarinya. Lalu memeluk gadis dua tahun lebih muda darinya.
"Sudah, sekarang makan ya. Aku suapi lalu minum obat."
"Unnie, obat itu pahit."
"Lebih pahit saat aku melihatmu sakit dan menangis Sinb-ah. Makan ya."
Dan Sinb tidak membantah lagi.

*****

"Unnie, bagaimana keadaan Sinb?" Yuju dengan wajah panik dan tidak tenang mendorong kursi roda lalu mengantarkan maknae gfriend itu keruangan Sinb dirawat.
"......" Yuju diam.
"Unnie? Kau mendengarku?"
"......"
"Jyuu unnie.."
"......"
"Yu-"
"Dengar umji-ah.." Yuju berhenti mendorong kursi roda gadisnya. Dan berlutut menghadap Umji.
"Kau.. tau betapa paniknya aku saat Sinb pusing dan pingsan. Betapa takutnya aku saat tau orang yang hyper sepertinya akan sakit. Aku.. tidak bisa berbuat apa-apa saat Yerin unnie menangis kencang selain memeluknya. Kau tahu betapa cemasnya Yerin unnie  dan wajah lucunya saat emosi..." Yuju mengambil nafas sejenak lalu menundukkan kepala. Dan Umji dengan sabar menunggu perkataan selanjutnya.
"Dan aku langsung teringat padamu Umji-ah. Saat kakimu cedera dan aku tak bisa disampingmu setiap saat. Hingga cuti beberapa minggu rasanya aku tidak sanggup melihatmu menangis kesakitan. Saat kamu check-up dan aku hanya bisa menelfonmu, saat kau memintaku memijit dan aku takut salah memijat. Aku.. hanya.. entahlah, aku cemas sekali dan langsung teringat kamu." Yuju mendongak dan matanya mulai merah.
"U-unnie.." Umji memeluk kekasihnya erat. Sangat beruntung memiliki orang seperti Yuju. Meski hyper dan kadang konyol, Yuju punya sifat yang Umji sukai.
"Jadi.. jangan bertanya lagi. Kajja kita lihat langsung." Umji mengangguk.
"Unnie.."
"Ne?"
"Te amo."
"Nado, baby."
"Btw Umji-ah?" 
"Ya?"
"Kalo sudah sembuh kita naik roller coaster ya! Oh ya, aku akan belikan kamu es krim, eh kamu juga mau permen kapas kan? Nah setelah itu kita juga harus makan! Kudengar ada restoran organik yang sehat tapi enak di ujung jalan apgujeong. Oh ya apa aku harus membelikanmu bunga? Bunga lily atau mawar putih yg kau suka? Sebagai ucapan atas sembuhmu nanti, makanya cepat sembuh Umji-ah!!!"  
Mendadak Umji jadi ingin tertawa dan tersipu disaat bersamaan. Ya. Dia. Kim Yewon. Memiliki kekasih hyper seperti. Choi Yuju. Dan. Ia bangga dengan itu.

End

Foreword

Menggambarkan kondisi Yerin yang tahu SinB pingsan waktu membawakan lagu mermaid diatas panggung dan bagaimana paniknya Yuju menangani Umji yang sakit. Let's check it out!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet