chapter 1
our bond"YUNHOO!!! kenapa kau seperti ini huhhh??? tidak bisakah kau bersikap lebih manis?? noona mau kau membatunya selama di institut ini" ucp boa dengan nada kesal
"Aku tidak mauuu, aku bukan BABY SITTERNYA !!!!!"
Boa seorang wanita berusia 21 tahun itu berjalan sambil merangkul bocah kecil bernama changmin itu menuju ke kamar yang akan dia tempati selama di institut
changmin mengandah kearah boa "noona yunho sunbaenim tidak menyukaiku yaa????"
boa berjongkok sambil tersenyum menjajarkan dirinya dengan changmin kecil
"changminnie gak usah pikirin yunho hyung yaaa, yunho emang anaknya seperti itu jangan merasa tersinggung dia bersikap sperti itu kepada semua orang di institut ini, yunho itu anak yg selalu marah setiap saat, ayo lanjut jalannya kamar changminnie hampir deket tuhh"
changmin hanya mengangguk mendengar penjelasan boa, namun dalam hati changmin berpikir pasti ada alasan kenapa yunho sunbaenim bersikap seperti itu, pasti telah terjadi sesuatu yang membuat yunho sunbaenim bersikap seperti itu, karena changmin dapat merasakan bahwa yunho sebenarnya orang yang baik.
"Nah ini dia kamarmu selama di institut changminnie ayo noona bantu rapihkan baju-bajumu"
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
"Ayo semua cepat bangunn!!! siap-siap semua menuju ruang makan, lalu berlatih. kalian ingin menjadi shadowhunter yg tangguh bukan???", ujar pria bernama kangta berteriak dilorong-lorong kamar asrama. kangta adalah putra dari kepala institut ini, pria muda tampan dengan pembawaan yg tenang, dan juga ramah namun tetap tegas dan dihormati, bukan karena kangta adalah putra kepala institut ini, tpi karena memang kangta adalah seseorang yang pantas dihormati
kangta tersenyum melihat seorang bocah lucu dengan mata besa rusanya tersebut
"changminnieee...bagaimana tidurmu semalam? nyenyak? kangta hyung berharap jika changminnie merasakan sesuatu yg tidak nyaman untuk berbicara kepada kangta hyung atau boa noona, mengerti?
"ayaayaayyyy mengerti kangta hyungggg", ujar changmin sambil mengangguk-nganggukan kepalanya lucu.
Diruang latihan
Changmin menatap kagum kepada para shadowhunter kecil lainnya diruang pelatihan, mereka semua tampak begitu gesit dalam berlatih, ada yang berlatih memanah, melempar pisau, dll, tiba-tiba mata changmin tertuju pada satu sosok yg saat itu tenga berlatih memanah, itu adalah yunho,,, tanpa ragu changmin berjalan kearah yunho, menempatkan dirinya disamping yunho untuk ikut berlatih bersama. Yunho yg menyadari keberadaan changminpun berhenti dan langsung menengok kesampingnya memandangan changmin dengan pandangan pandangan tak suka dan mengintmidasi.
"Hey CHANGMIN, untuk apa kau berada didekatku eoh??? cepat sana menjauhhhh kau hanya menggangguku saja" ujar yunho samnil berusaha mendorong changmin menjauh darinya.
"anniyaa sunbaenim, aku mau berlatih bersama sunbaenim!" ucap changmin sembari tersenyum manis.
DEGG, tiba-tiba tubuh yunho membeku dengan melihat senyuman changmin yg begitu manis, matanya..., mata changmin yg besar itu begitu indah mamantulkan pantulan diri yunho dengan begitu sempurna, yunho pun segera tersadar.
"Untuk apa huh?? bisanya menyusahkan saja aku titdak punya waktu untukmu kau menggangu, menyusahkan, seperti Parasitt !!!", yunho berseru dengan kasar, dalam hati yunho berbicara pada dirinya sendiri bahwa bukan keiinginannan yunho bersikap seperti ini, ini untuk kebaikan orang-orang disekitarnya juga, yunho tidak akan pernah membiarkan dirinya memiliki sebuah ikatan emosional sekecil apapun, dengan siapapun, jadi yunho sengaja terus-terusan bersikap menyebalkan seperti ini agar orang-orang tidak mau berada disekitarnya.
Tapi changmin berbeda, hari demi hari berlalu, 2 minggu changmin berada di institut ini changmin terlihat tidak pernah ambil pusing dengan sikap kasar yunho, changmin tetap selalu tersenyum, menyapanya, dan berusaha untuk selalu berada disekitar yunho, mungkin itu karena yunho memng bersikap menyebalkan kepada semua orang, makannya changmin tidak pernah ambil pusing, tapi yg lainnya tidk mau berada didekat yunho lagi karena attitude yunho yg buruk, tapi changmin tidak, changmin tidak pernah meninggalkan yunhoo....
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
malam hari
yunho terbagun tengah malam, menuju dapur asrama malam sangat gerah saat itu yunho butuh air mineral untk tenggorokannya yg kering, saat yunho akan kembali kekamarnya yunho melihat ada seseorang diruang tengah orang itu adalah changmin, changmin yg sedang berlath lempar pisau sorang diri tengah malam yunho kagum melihatnya, changmin terlihat begitu brsemangat untuk mengejar ketertnggalan meski dia tahu kondisi changmin tak baik, ynho tau semenjak pertama kali yunho bertemu changmin anak itu terlihat sakit, changmin selalu terlihat pucat, lemah, mudah lelah. changmin terlihat merenggut kesal karna pisaunya nampak selalu gagal mengenai target, membuat yunho tersenyum dan menghampirannya.
"dasar bodoh... masa begitu saja tak bisa payahh !!!" ucap yunho, membuat changmin menegok kerah yunho dengan ekspresi terkejut.
"yunho sunbaenim? untuk apa yunho sunbaenim berada disini?"
"untk mengajari dirimu yg sedari tadi terlihat begitu payah, dalam melempar pisau aku kesal melihatnnya, seperti ini cara melemparnya", ujar yunho mengambl pisau dari tangan changmin, dan melemparnya ke arah target.
Sempurnaaaa, lemparan yunho dengan tepat mengenai target
"lihat itu mudahkan? kau harus lebih berkonsentrasi !"
Changmin menganga melihatnya dengan pandangan takjub, seketika chagmin berkata
"sunbaenmi, kumohon yunho sumbaenim ajari akuu !!!" ucap changmin sembari memejamkan matanya, tangan dikepalkan memohon kepada yunho.
yunho tersenyum dan menggngguk, yunho berpikir bahwa bahwa changmin itu sangat cutee.
Dan pada malam itu semuanya berubah, pada malam itu yunho memustuskan untuk menginap satu malam dikamar changmin (changmin tidak memiliki roomate), yunho dan changmin berbicara banyak hal, termasuk kenapa changmin selalu terlihat pucat, ya karena changmin memang sakit, changmin sekarat, changmin mati perlahan-lahan tiap harinya, yunho merasa begitu simpati kepada changmin setelah mengetahuinya, orang tua changmin tewas terbunuh di shanghai institut (institut dimana yunho dan changmin berada kini adalah seoul institut), demonlah yg telah membunuh orang tua changmin, changmin yg juga berada ditempat itu menangis ketakutan melihat orang tuanya terbunuh, dibandingkan dengan membunuh serta changmin, demon memilih melakukan cara lain yaitu, membuat changmin menelan yin fen, yin fen adalah sejenis narkobanya demon, membuat changmin menjadi ketergantungan, dan juga sakit karenannya changmin kehilangan kesadaran setelah demon memaksa changmin menelan yin fen itu, membuat changmin harus kesakitan karena yin fen itu, changmin membutuhkan yinfen itu untuk bertahan hidup dan juga sekaligus membuatnya mati secara perlahan, setelah kematian orang tuannya sahabat orang tua changmin memutuskan untuk mengirimkan changmin kesini, seoul institut, yunho merasa simpati dan ikut sakit mendengarr semua cerita changmin, menrutnya changmin tidak berhak mengalami itu semua, tpi disisi lain yunho juga senang karena yunho pikir, dia bisa berteman dengan changmin karena yunho pikir changmin tak terperngaruh akan kutukan yg ada dalam diri yunho karena changmin sudah mati, changmin tak akan mati lagi karena kutukan yg ada dalam diri yunho
mungkin inilah saatnya yunho bisa memiliki teman tanpa takut akan kutukan dalam dirinya
tbc
heyyyyy semuaanyya, author udah nyelesain chapter 1 nya nihhh, author janji bakal lanjut chap 2nya asalkan kalian mau review epep author amatiran ini yaaa, review klian itu sungguh berharga lohhhh...
oh iyaaa bagi yg belum paham author mau jelasin lahi nih
yunho, changmin dan semua orang yg ada di institut ini tuh shadowhunter
yunho berusia 13 tahun untuk sementara ini dan changmin bersusia 11 thn boa 21 thn, kangta 23 thn, latar tempatnya tuh di shadowhunter seoul institut, changmin anak pndahan baru dari shanghai institut, ortunya changmin udh mati dibunuh oleh demon, changmin kecanduan yinfen yg ngebuat dia jadi sakit. kalau soal kutukan yunho??? nntikan dichap 2 yaaaa dimohon reviewnyaaa
Comments