Part I : The Prolog

Pemuda itu menatap bosan jam tangan yang melingkar begitu apik pada pergelangan tangannya. Alas kaki berbalut sepatu warrior pembagian sekolahnya, dengan mengetuk ujung sepatu itu pada ubin koridor hingga menimbulkan bunyi tuk - tuk yang menggema. 

"Sedang apa Tae?" Pemuda lain dengan surai soft pink-nya merangkul pundak sang sahabat dengan senyjm terlampau lebar, seakan-akan membuat pipi bak bakpao nya robek. 

"pakai bertanya segala" Pemuda yang disapa Tae mendengus seraya merotasikan kedua manik kembar miliknya. 

"ho... menunggunya heh?" goda pemuda satunya.

"terserah kau bantet." sehabis berkata Taehyung berjalan meninggalkan 'tempat' biasa ia menunggu kelinci gembulnya. 

Omong-omong Taehyung seorang stalker, hehe. 

.

.

kkeut~ 

halo aku newbie, tolong apresiasinya seperti votes? or view? :3 terima kasih, btw ini baru 'prolog' jadi pendek dulu, hehe :3  bakalan aku update chapter berikutnya kalau ada yang votes atau view dengan suka rela. jadi, ayo di votes or view!