Dewa Yunho
The New Media Manager"Ya ya ya, Kyuhyun… Jangan bikin arisan kyu-line dulu. Kalian harus duduk berkelompok sesuai grup. Hush hush…" Salah satu manajer memarahi Kyuhyun yang sibuk memanggil-manggil Changmin. Minho yang sudah duduk manis di samping Kyuhyun juga diusir dengan kejamnya.
"Hyung! Kami kan jarang bertemu! Mumpung berkumpul semua di sini lah." Kyuhyun merajuk, memanyunkan bibirnya. Trik yang biasanya berhasil.
"Aish! Ga usah manyun-manyun. Nggak mempan khusus hari ini!" Manajer itu sekarang sibuk mendorong-dorong Minho karena anak itu masih saja bersikeras duduk di sebelah Kyuhyun.
"Kyuhyunie, sudah menurut saja. Kasihan manajer… Nanti dia yang dimarahi sama manajemen." Siwon menengahi, tidak tega melihat manajer yang sudah hampir putus asa menghadapi Kyuhyun. Maknae Super Junior ini memang terkenal keras kepala dan punya seribu cara untuk mendapatkan apa yang ia mau.
"Ya deh…" Kyuhyun menjawab malas-malasan, sembari memberi isyarat kepada Minho untuk kembali ke tempat dimana semua anggota SHINee lainnya berkumpul.
Sang manajer hanya bisa menghembuskan nafas dan membatin, "Baru mempan kalau sudah Siwon yang turun tangan. Dasar."
"Hyung, kenapa semua talent dikumpulkan seperti ini? Mau bagi-bagi bonus lagi ya?" Leeteuk bertanya kepada sang manager.
Alih-alih dijawab, Leeteuk justru diberi kepalan tangan. "Maumu hahahaha!"
*****
Pada akhirnya tidak ada yang tahu alasan manajemen mengumpulkan semua talent seperti ini. "Bahkan Yang Mulia Choi Siwon saja tidak tahu. Jangan-jangan ini penobatan Yang Mulia baru. Hati-hati Siwon-shi!" Canda Ryeowook yang disambut tawa banyak orang.
Di saat semua talent sibuk mengobrol dan bercanda dengan satu sama lain, kini Kyuhyun justru diam saja dan cermat mengamati setiap orang di ruangan. Beberapa manager berseliweran ke sana kemari menyiapkan banyak hal. Satu dua top leader mulai berdatangan dan duduk di ujung ruangan, dimana ada beberapa sofa yang sudah ditata rapi.
"Siwon hyung…" Kyuhyun mendekatkan mulutnya ke telinga Siwon. "Hyung merasa ada yang aneh tidak?"
Siwon yang sedang mengobrol dengan Eunhyuk dan Donghae hanya menjawab Kyuhyun sambil lalu, "Hmm…"
"HYUUUUUNG!"
Rengekan Kyuhyun otomatis membuat semua orang di sekitar mereka terdiam dari aktivitas masing-masing dan menatap ke arah Kyuhyun. Bagaimana tidak, suaranya keras sekali.
"Sana sana, urus nyonya besar dulu." Kata Donghae kepada Siwon yang disambut dengan lirikan tajam Kyuhyun. Nyonya besar apaan…
Siwon tersenyum meminta maaf kepada kedua temannya dan mendekat ke arah Kyuhyun. "Ada apa nyonya besar?"
"Ish, hyung gausah ikut-ikut mereka deh!" Kyuhyun memukul pelan bahu Siwon.
"Mukulnya pelan amat. Coba sama aku, pasti sampai lebam bekas pukulannya." Yesung bergumam saat melihat Kyuhyun memukul Siwon.
"Sssst. Jangan iri pada Tuan Besar." Sambar Heechul sembari memelototi Kyuhyun, seolah menantang magnae-nya untuk membalas.
Tidak, Kyuhyun tidak akan membalas Heechul. Berbahaya. Heechul tahu sesuatu yang harusnya hanya menjadi rahasia Kyuhyun dan Ahra, noona-nya. Bahaya kalau sampai Heechul kesal padanya dan membocorkan rahasia itu.
"Mau bilang apa tadi?" Siwon mengalihkan emosi Kyuhyun dari member Super Junior yang masih senyam-senyum menggodanya. "Hmm?"
"Coba hyung lihat, kenapa semua top manager yang datang seperti cacing kepanasan? Sedari tadi mereka sibuk mondar-mandir dengan handphone nya masing-masing. Tapi manager-manager justru banyak yang bercanda lepas. Biasanya, kalau top leader stress pasti manager-manager lebih stress lagi kan?"
Siwon mengangguk pelan. "Iya… "
Kyuhyun benar, ada yang aneh disini. Bagaimana mungkin para top leader terlihat tegang dan sangat sibuk tetapi para manager justru relaks? Jika ini seperti yang kemarin-kemarin, maka para manager seharusnya lebih tegang dan sibuk lagi. Ada yang aneh.
"Apa mungkin ini hari pemecatan massal, hyung?" Kyuhyun bertanya lagi pada Siwon dengan seringai di wajahnya.
"Masa memecat di de
Comments