My Name is Nina
The New Media ManagerMereka bilang ini zaman komunikasi yang termediasi. Sebut saja cara berkomunikasinya, pasti sudah ada teknologinya. Bercakap dengan teks, sudah ada email dan aplikasi macam LINE atau KakaoTalk yang mampu menyampaikan pesan teks seketika. Tidak perlu lagi berminggu-minggu menunggu menyampaikan kabar. Orang bahkan tidak harus berjumpa dan bertatap muka untuk dapat berbincang. Teknologi video call sudah mampu menjembatani kebutuhan itu. Fitur live dari instagram dan facebook bahkan membuat manusia bisa membuat saluran televisi pribadi.
Pola komunikasi semacam itu jelas membuat mereka yang menguasai informasi menjadi mampu menguasai dunia. Sebuah situs sederhana seperti wikileaks sudah berkali-kali menghabisi banyak korporasi besar dan pemerintahan. Skandal-skandal yang dulu bisa dengan mudah dikubur hari ini bisa tiba-tiba tersebar dengan bantuan teknologi. Hacker yang semakin ahli dan banyak, menyokong proses tersebut.
Jika dunia ini dipandang sebagai sebuah piramida informasi, maka para hacker adalah penguasa tertinggi. Mereka mampu menembus proteksi data bahkan yang dilindungi oleh kekuatan militer pemerintahan. Tidak ada yang rahasia di dunia ini bagi mereka. Selama mereka mau mencoba menembus dinding pertahanan,maka setiap data dapat mereka peroleh. Dan siapakah, di dunia ini yang tidak merekamkan datanya di internet?
Siwon belajar semua itu saat bercakap dengan salah satu human resources director di perusahaan milik keluarganya.
Bukannya Siwon tidak menyadari kekuatan media dan informasi. Bagaimanapun juga, sebagai seorang idol, media dan informasi adalah peralatan perang sekaligus mainannya sehari-hari. Ia tahu betul, media dan pemilihan informasi lah yang berperan paling penting dalam membangun karirnya. Sepenuhnya Siwon menyadari bahwa karirnya dibangun di atas informasi terpilih yang secara tekun disebar oleh media-media tertentu. Hanya terkadang ia abai, bahwa di tangan yang salah, media dan informasi dapat menjadi sesuatu yang sifatnya destruktif.
Hari ini, semua tim media kalang kabut hanya karena sebuah komentar di laman resmi SM Entertainment. Komentar biasa, rengekan fangirl supaya idol favoritnya berkativitas lebih intens di negara mereka. Namun komentar yang ini mencantumkan sebuah data yang bahkan idol sendiri pun tidak tahu. Data yang hanya bisa diakses oleh mereka petinggi manajemen.
Siwon tahu, hacker sudah bekerja di titik ini. Tidak akan ada petinggi manajemen yang bodoh membocorkan informasi tersebut. Bahkan mereka sendiri yang membuat aturan untuk merahasiakannya. Jadi bagaimana ceritanya, seorang fangirl bisa begitu saja menjabarkan data itu di dalam komentarnya.
"Hyung, memang benar apa yang ditulis fangirl itu?" Kyuhyun menghampirinya sembari mengulurkan minuman kalengan.
"Sari kedelai. Tau aja." Siwon tidak bisa menahan senyum. Dari s
Comments