Unexpected Love

Sinrin Oneshoot Collections

Unexpected Love

“Yah……!!! Jung Yerin cepat bangun……..!!!”

Ah alarmku sudah bunyi, iya alarm alamiku, ibuku tercintah hehe. Well hello namaku Jung Yerin, usiaku 17 tahun dan sekarang aku bersekolah di Soumu High School.

“Astaga Jung Yerin cepat bangun dan bersiaplah untuk sekolah……!!!”

“iyaaaa ibu aku sudah bangun……” ibuku kalo belum mendengar suaraku pasti tidak akan berhenti berteriak. Namanya juga seorang ibu, justru kalau tidak berteriak aku malah khawatir.

Cepat-cepat aku berlari kearah kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi, aku langsung mengenakan seragamku. Kemudian aku memasukkan semua keperluanku hari ini ke dalam tas. Setelah persiapanku sudah selesai semua, aku pergi kearah dapur sambil menggendong tasku. Disana sudah ada oppa, ayah, dan ibuku.

“hei eomma…….hei appa……..hei Jin oppa……”

“hei yerin-ah…….” Sahut mereka serempak bagaikan paduan suara.

“berhubung sekarang waktunya sudah mepet jadi aku-“

“tidak bisa ikut sarapan dan langsung berangkat ke sekolah, hah aku sudah hapal tabiatmu dasar bocah.” Hahaha ibuku memang yang terbaik.

“ini, makan roti ini diperjalanan dan ini bekalmu sudah aku siapkan.”

“aigoo eommaku memang is the best, baiklah aku pergi dulu eomma, appa, Jin oppa…!”

“hati-hati naakk…..”

.

.

.

.

Sekarang disinilah aku, di ruang kelas 2-B. Disini aku memiliki 4 orang sahabat. Pertama adalah eunha, dia pendek, imut, dan sangat percaya diri bahkan teramat sangat percaya diri. Selanjutnya sowon, dia adalah ketua kelas kami, dia tinggi setinggi tiang, dan dia pilih kasih. Dia hanya akan mendengarkan dan menuruti ucapan eunha dan umji, dasar jerapah menyebalkan. Tapi terlepas dari itu semua dia adalah sosok ketua kelas yang berwibawa dan penuh tanggung jawab. Kemudian yuju, dia adalah temanku yang paling aneh, namun anehnya juga dia memiliki suara emas diantara kami berlima. Dia adalah tipe anak yang hiperaktif, dan dia suka melakukan percakapan menggunakan bahasa alien dengan umji. Dan terakhir adalah uri maknae umji. Umji adalah anak yang sangat menggemaskan, pintar, penurut, imut, dan menggemaskan. Pokoknya dia sangat menggemaskan, itulah kenapa sowon menjadi lemah dihadapannya. Karena kelemahan sowon adalah anak yang imut dan menggemaskan.

Namun di kelas ini ada seorang anak yang keberadaannya sangat aku hindari. Dia sangat misterius, dia bandel, suka membolos, suka tidur saat pelajaran, tidak sopan kepada semua guru, selalu ribut dengan sowon, semua anak disekolah ini takut padanya, dan hebatnya adalah dia ranking 1 paralel di sekolah kami. Dia Hwang Sinb. Bahkan namanya saja sudah misteri. Sinb biasanya duduk di bangku kanan belakang paling pojok dekat jendela. Jika tidak tidur, maka ia akan melihat ke arah jendela. Oke lupakan tentang sinb, sekarang sedang jam istirahat dan aku sedang berjalan menuju kamar mandi. Ditengah perjalanan tiba-tiba ada 2 anak lelaki yang menghadangku,

“hei cantik……”

“……….”

“ayo ikut oppa, kita main-main sebentar…”

“tidak mau.” Aku langsung saja pergi meninggalkan mereka, namun belum sempat aku menjauh, salah satu dari lelaki tersebut berhasil meraih tanganku.

“galak sekali, sayangnya kami tidak menerima penolakan.”

“tidak, lepaskan aku…….! Tolooongg……!!!” aku mencoba untuk lepas dari genggaman mereka, namun genggaman mereka terlalu kuat untukku, dan aku hanya bisa meronta-ronta sambil memejamkan mataku.

*BUKK BUKK BUGH KEDUPRAK DUGH*

Tiba-tiba saja aku merasa genggaman ditanganku menghilang, dan perlahan kubuka kedua mataku. Aku benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depanku saat ini.

“Dalam hitungan ketiga, kalau kalian tidak segera enyah dari pandanganku jangan salahkan aku jika kalian mengalami lumpuh total.”

Kulihat kedua anak lelaki yang menggangguku tadi sudah terjatuh di bawah sambil memegangi bagian tubuh mereka yang memar sambil merintih kesakitan.

“Tiga…”

Dan sekarang kulihat mereka lari tunggang langgang menjauh dari tempat kami. Hastagah aku benar-benar tidak percaya kalau anak ini yang menyelamatkan hidupku. Oh Tuhan terimakasih sudah menyelamatkanku, tapi kenapa harus anak ini yang kau kirimkan padaku???

“emm…..Sinb-ssi terima kasih sudah menolongku….”

“hmm”

Kemudian kulihat dia akan pergi meninggalkanku, tapi sebelum itu terjadi kuraih tangannya agar dia menghadap ke arahku.

“ee… sinb-ssi bagaimana aku harus membalas kebaikanmu?”

Tanyaku setelah melepaskan tangannya. Bagaimanapun juga aku harus membalas budi. Dia baru saja menyelamatkan masa depanku. Setelah sekian detik dia hanya menatap mataku dengan pandangan datarnya. Namun kemudian tiba-tiba saja dia menarik pinggangku mendekat kearahnya dan mencium bibirku dengan lembut. Tentu saja aku kaget HASTAGAH SEORANG SINB MENCIUMKU SODARA-SODARA. Tapi entah kenapa aku tidak bisa berkutik, dan justru aku malah ikut menikmati ciumannya. Dan perlahan aku malah membalas ciumannya. Setelah sekian lama, akhirnya sinb menyudahi ciuman kami.

“sekarang impas, kau sudah membalas kebaikanku.” Katanya sambil pergi meninggalkanku.

.

.

.

.

.

.

fin

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Miragfriend #1
Chapter 6: Momo
Ahjussejeong
#2
Someone tell me to calm my down. SINRIN RENDERED ME OBLIVIOUS OF MY SURROUNDINGS. I JUST WANNA READ.
irongirls #3
Chapter 1: Bibi Jumilah wkwkwk
Jarang2 nih ff sinrin yg indo, terbaik bosque!!!! XD
Jun_2388 #4
Chapter 7: Njir... Pertanyaan macam apa itu??? Kopak bener sinb... :v
Jjangiya
#5
Thor nim lanjut donggg:((
Mysn123 #6
Chapter 9: My hilarious family is da bes :v
YerinSinb1903
#7
Chapter 9: Tututututu, yang sabar yah diriku, jangan nangis ini cuman ff kok. Yang sabar yah *mukpukin diri sendiri.
Keren thor, bikin laper. Ditunggu karya selanjutnya yashhh.
YerinSinb1903
#8
Chapter 8: ㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎㅎ keluarga macam apa ini ㅎㅎㅎㅎㅎㅎ
YerinSinb1903
#9
Chapter 7: Jayyy pagi pagi baca beginian, tak bisa ku berkata
YerinSinb1903
#10
Chapter 6: Yampun, dikasih yang beginian aja senengnyaaaaa. Thanks author, luv huh kkk