Hyoyeon membuka matanya karna sinar matahari yang telah menggangu tidur nya saat itu. Setelah merapihkan tempat tidur dan juga mencuci muka ia keluar dari kamarnya.

"Pagi kalian" ucapnya menyapa member yang lain.

"Hyo kau baik baik saja?" justru pertanyaan seperti itu yang keluar dari mulut Sooyoung.

Hyoyeon duduk disamping Sooyoung dan mengetuk kepala Sooyoung. "Eonnie, aku lebih tua Giant. Iya aku baik baik saja kecuali kesal kepada orang yang membiarkan sinar matahari mengganggu tidur ku"

"Bukan itu, memangnya kau belum lihat berita nya?"

Hyoyeon yang tidak mengerti hanya melempar tatapan bingung pada Sooyoung. Mendapat tatapan seperti itu, Sooyoung langsung mengambil ponselnya dan mencari berita yang ia maksud. "Berita ini 바보 언니 (stupid eonnie)"

SM Entertaiment konfirmasi EXO Kai dan F(x) Krystal telah menjalin hubungan

Deg! Hyoyeon terdiam, terlalu terkejut apa yang harus ia lakukan. Ada terlalu banyak pertanyaan yang melintas di benaknya.

Apa ini?

Kemarin Jongin masih kekasih ku kan?

Selama ini Jongin selingkuh?

Kenapa tidak mengatakan apapun pada ku?

Kenapa harus Krystal?

Kenapa aku harus tau hal ini dari berita dan bukannya Jongin yang masih kekasih ku?

Kemarin kami masih baik baik saja, tapi kenapa tiba tiba begini?

Hyoyeon kembali masuk kedalam kamarnya, mencari ponsel yang tergeletak di atas meja. ia harus menanyakan kejelasannya pada Jongin.

10 Missed Calls from Jongin♡

17 Unread Message from Jongin♡

'bodoh! kenapa kau tidak membunyikan ponsel mu Kim Hyoyeon!' hyoyeon menyalahkan dirinya sendiri.

Drrrttt! Drrrttt! ponselnya bergetar menandakan ada panggilan yang masuk, dan tentu saja dari Jongin. Hyoyeon menghembuskan nafasnya sebelum mengangkat panggilan tersebut.

"Hei" hanya kata itu yang keluar dari mulutnya, padahal jelas jelas ada banyak sekali yang ingin ia bicarakan.

"Noona, Hyoyeon-a" Hyoyeon menahan air matanya, ia tidak akan pernah mendengar Jongin memanggilnya dengan informal seperti ini lagi.

"Jadi, Bagaimana?" malah pertanyaan bodoh yang keluar dari mulutnya.

"Kita bicara, Aku sedang diperjalan menuju cafe"

"Baiklah"

"Gunakan pakaian yang tebal cuaca dingin, jangan gunakan miniskirt. okay noona? dan tolong jangan berfikir yang aneh aneh, aku akan menjelaskan semuanya"

"Aku percaya pada mu Jongin-a"

"Terima kasih noona, aku tunggu"

Panggilan terputus, entah apa yang terjadi tapi Hyoyeon tiba tiba merasa canggung bicara dengan Jongin. Hubungan yang telah mereka jalin selama 1 setengah tahun hancur karna berita bodoh yang sudah di konfirmasi oleh SM? konyol.

Hyoyeon mangambil mantel miliknya, menggunakan syal dan juga topi untuk menutupi wajahnya, dan air mata yang mungkin mucul nantinya. Ia keluar dari kamarnya, tentu saja semua member yang ada didorm saat itu melihat Hyoyeon yang tiba tiba keluar. Namun mereka mengerti pasti Hyoyeon akan pergi menemui Jongin. Saat sudah tiba di depan cafe, Hyoyeon bisa jelas melihat Jongin yang duduk didalam cafe menundukan wajahnya. Hyoyeon melihat Jongin dari luar cafe untuk sesaat sebelum memasuki cafe dan menghampiri kekasihnya itu.

Jongin yang melihat Hyoyeon sudah tiba hendak memeluk wanita itu, namun sebelum bisa memeluknya ia mengerti wajah Hyoyeon mengatakan untuk tidak memeluknya.

"Maaf, noona" ucap Jongin saat keduanya telah duduk berhadapan.

"Jangan minta maaf, jelas kan baru aku bisa tau kau bersalah atau tidak, aku bisa memaafkan mu atau tidak"

Jongin menghembuskan nafasnya, sesak. "Aku tidak tau apa yang terjadi, tapi aku bersumpah aku tidak memiliki wanita lain selain kau noona. Saat membaca berita itu juga aku terkejut setangah mati. Apa ini? Melarang ku untuk mempublikasikan hubungan kita tetapi tiba tiba aku dikonfirmasi memiliki hubungan dengan wanita lain."

Hyoyeon hanya mendengarkan penjelasannya, dan berusaha meyakinkan dirinya bahwa Jongin bukan pria brengsek.

"Aku langsung menuju gedung SM. memaksa meminta bertemu CEO dan akhirnya aku bertemu dengan CEO bersama manager hyung."

Flashback

"Apa-apaan ini?! konfirmasi hubungan ku dengan krystal? kalian bercanda?!" ucap Jongin dengan nada tinggi.

"Kai, jaga nada bicara mu. Kau bicara dengan CEO sekarang" tegur Manager.

Jongin langsung kembali duduk dan mencoba menahan emosinya. "Kalau begitu tolong jelaskan"

"Kau kencan dengan Krystal. itu sudah dikonfirmasi jadi bertingkah lah seperti itu" ucap CEO.

"Tapi kau tau aku kencan dengan Hyoyeon noona!"

"Tapi publik ingin Kai dengan Krystal. Bukan dengan Hyoyeon"

Sial, hanya pendapat publik yang dipikirkan CEO ini. "Kenapa tidak dibicarakan dulu dengan ku?!"

"Kai, kita butuh scandal untuk menutupi masalah Jessica yang baru saja keluar"

Jongin tertawa pahit. "Kemarin Baekhyun hyung dan Taeyeon noona untuk menutup scandal Kris gege, dan sekarang Aku dengan Krystal untuk menutupi Jessica noona? Ha, pantas saja Kris gege keluar dari sini!"

"Kau masih artis SM Kai, kau harus mengikuti aturan main ku. Kau masih dalam masa kontrak, dan kau baru saja memperbaharui kontrak mu"

Sial sial sial! ucap Jongin dalam hati.

Flashback End

Jongin menundukan kepalanya, frustasi dengan apa kenyataan pahit yang telah terjadi dan ia tidak bisa melakukan apapun tentang hal itu.

"Maafkan aku noona"

Dalam hatinya, Hyoyeon sangat ingin meledak dan memarahi CEO itu. Seenaknya saja menyebut orang berkencan hanya dengan alasan kontrak? dia benar benar konyol. Dan sekarang pertanyaan nya pada siapa Hyoyeon harus meluapkan emosinya? satu yang pasti, Jongin tidak salah dan ia tidak pantas menerima ledakan Hyoyeon hari itu.

"Begitu rupanya" Hyoyeon tersenyum tipis, berusaha kuat menunjukan bahwa ia baik baik saja.

Mendengar suara dari mulut Hyoyeon, Jongin langsung mengangkat kepalanya, menunggu wanita yang ia sayangi itu untuk melanjutkan kalimatnya.

"Jadi, kita sudahi saja"

"Iya noona, aku juga ingin menyudahi berita kencan ku denga krystal, aku juga sud-" ucapan Jongin terpotong oleh Hyoyeon.

"Hubungan kita"

Terkejut, tentu saja Jongin terkejut setengah mati, ia pikir wanita ini akan membantunya melawan CEO untuk mempertahan kan hubungan mereka, ia bahkan rela membantalkan kontrak demi hubungan mereka. Tapi Hyoyeon justru meminta menyudahinya semudah itu? se-sederhana itu kah hubungan mereka untuk Hyoyeon?

"Noona apa maksud mu? bukan ini yang aku ingin kan"

"Jongin, kau harus fokus pada karir mu. Jangan mencari masalah dengan SM. kau lihat sendiri apa yang terjadi pada Kris,Luhan dan Jessica kan? aku tidak mau itu terjadi pada mu"

"Tapi noona kita bisa pikirkan cara lain"

"Maaf, Tapi aku tidak bisa berkencan dengan kekasih adik dari sahabat ku"

Emosi Jongin mulai naik. "Tapi aku bukan kekasih krystal! Aku kekasih mu Hyoyeon! Kau wanita yang aku cintai, kau yang menjadi kekasih ku bukan krystal!"

Air mata menumpuk di mata Hyoyeon hanya tinggal menunggu hitungan detik untuk menetes. Tuhan, betapa ia sangat mencintai pria yang kini menjadi kekasih orang lain di mata semua orang.

Hyoyeon menggemgam tangan Jongin, mengelus dengan penuh kasih sayang, mungkin ini terakhir kali ia bisa menggenggam tangan hangat yang akan selalu ia rindu kan.

"I do love you too, i love you way too much. Tapi maaf, aku tidak bisa memiliki hubungan dengan pria yang sudah menjadi kekasih orang lain di mata publik."

Jongin terdiam.

"Mungkin kau memang tidak berkencan dengan krystal aku percaya pada mu. Tapi, akan lebih baik jika kita juga menyudahi hubungan kita. It's for our best Jongin" ucap Hyoyeon dengan sebuah senyum lembut dibibirnya.

Jongin menatap mata Hyoyeon, mata yang selalu sukses membuat jatuh cinta lagi dan lagi kepada wanita ini. Hyoyeon benar, jika publik tau dirinya kencan dengan Hyoyeon dan bukan krystal, yang akan menjadi korban pasti Hyoyeon. Netizen akan berkomentar buruk tentang nya, Dan Jongin tidak akan membiarkan itu terjadi.

Jongin memejamkan matanya, berusaha meyakinkan dirinya bahwa ini untuk Hyoyeon apa yang menjadi keputusannya untuk Kebahagiaan Hyoyeon. Jongin mencium tangan Hyoyeon yang ada dalam genggamannya.

"Fine, if that's what you want noona. Please know you are the one i love"

Hyoyeon tersenyum, memaksakan eyesmile yang jelas jelas palsu. Air mata menetes satu persatu membasahi pipi Hyoyeon. ia segera menyeka air mata nya dan kembali memasang senyum di wajahnya.

"Kalau begitu terima kasih untuk segalanya" ucap Hyoyeon yang lalu berdiri dari kursinya dan melepas genggaman tangan Jongin. "Sampai jumpa lagi, Kai"

Mendengar nama Kai keluar dari mulut Hyoyeon, Jongin benar benar menyadari segala nya telah berakhir untuk mereka. "Sampai jumpa, sunbae" lalu tersenyum pahit membalas senyuman Hyoyeon.

The End.