Hyuk mengenakan topinya dan mulai berlari menyusuri taman. Berjogging santai di sore hari seperti ini bisa menjernihkan pikiran Hyuk. Baru setengah jalan Hyuk berlari mengelingi taman dia menabrak sesorang hingga orang itu terjatuh. Hyuk berhenti dan mengulurkan tangannya "mian, kau baik-baik saja??". Orang itu mengangkat wajahnya membuat Hyuk terperanjat "Seon-a!!". Hyuk dan Seon-a adalah teman sekelas di SMA. Hyuk selalu menjadi peringkat satu sementara Seon-a di peringkat dua. membuat banyak orang mengatakan mereka pasangan yang serasi. Seon-a berdiri "aku baik-baik saja". Namun baru beberapa langkah Seon-a berjalan melewati Hyuk,dirinya kembali menabrak bangku taman dan terjatuh. Mengumpat dalam hati karena terlibat situasi aneh, Hyuk sekali lagi membantu Seon-a berdiri "ada apa denganmu??". Seon-a terlihat malu "sebenernya aku kehilangan lens milikku dan pengelihatanku sangat buruk". "Kau tidak bisa melihat bangku tepat di depanmu??" Hyuk bertanya tidak percaya. "Nee, aku memaksakan diri belajar setiap hari dan malam" Seon-a sangat malu. "Aku akan mencarikan taxi untukmu, pergilah ke optik untuk membeli lens yang baru. Sangat berbahaya berjalan-jalan seperti itu" Hyuk mencegat sebuah taxi yang lewat di dekat taman."gomawo" seon-a membungkuk dan masuk ke dalam taxi. Hyuk kehilangan minatnya untuk melanjutkan lari sore. Mengambil Handphone di sakunya

To: my Rin-ah nunna

"Nunna aku berada di taman dekat kantormu. Dan aku bosan :-( . nunna ada waktu luang?? "

From : my Rin-ah nunna

"Nee, datanglah menjemputku"

Hyuk menunggu Rin-ah di depan tempat kerjanya membawa dua kaleng coca-cola dan dua ttopoki. "Aegi.." Rin-datang menghampiri Hyuk."nunna aku membawa ini untukmu" Hyuk menunjukan apa yang dibawanya pada Rin-ah. "Wahhh gomawo. Hyuk-ie kau tahu sekali aku sedang lapar" Rin-ah mencubit gemas pipi Hyuk.Mereka duduk di taman tempat Hyuk ketika bertemu Seon-a. Hyuk melihat ke dekat kakinya dan menyadari sesuatu tergeletak di sana. Hyuk memungut benda itu. Dompet yang di dalamnya terdapat kartu identitas Lee Seon-a. Hyuk mengingat-ingat ini adalah kursi yang ditabrak oleh Seon-a.Hyuk menghela nafas. "Apa itu??" Rin-ah menunjuk dompet di tangan Hyuk. "Owhhh milik temanku. Tadi kami tidak sengaja bertemu dan sepertinya ini terjatuh" Hyuk menunjukan dompet itu pada Rin-ah." yahh temanmu cantik" celetuk Rin-ah melihat foto ID di dompet itu. "Nee" jawab Hyuk.