Lesson 1

I'm So in Love With U
Please Subscribe to read the full chapter

I’m So in Love With U

By RUOLAN

 

“STOP! STOP!” Teriak Yunho, menghentikan alunan musik orkestra yang sedang digiring nya. Pria berumur 40tahuan itu menggaruk kepala nya dan mulai berpikir bahwa ada yang salah dalam musik nya kali ini. “Ada kesalah di lembaran musik Second Horns.” Ucap seorang anak laki-laki tiba-tiba dan berhasil membuat Yunho terkejut. Anak laki-laki itu tersenyum manis seraya menatap barisan not yang ia pegang. Yunho tersenyum, lalu bertanya“Ah~ Kau mau menggantikan tempat ku?”. Anak laki-laki itu menjawab “Benarkah?” Tanya nya dengan mata yang berbinar. Namun kenyataan nya, Anak laki-laki itu malah ditendang keluar dari ruang latihan orkestra oleh Yunho. “Yang benar saja! Main diluar saja sana.” Teriak Yunho seraya mengeret tubuh kecil anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu mengembungkan kedua pipinya, wajahnya mulai memerah. Lalu dengan lancang ia berkata “Jadikan aku muridmu!”. Yunho terkejut, mulut nya terbuka lebar. Namun rasa marah Yunho perlahan menghilang saat dirinya menatap mata berbinar anak laki-laki itu dan bertanya alat musik apa yang bisa ia mainkan. Dengan bangga nya anak laki-laki itu menjawab “Aku bisa main biola dan piano.” Yunho terkikih pelan, lalu kembali mengeret paksa anak laki-laki itu seraya berkata “Bagus, sekarang pergilah.” Ucap Yunho lalu menutup paksa pintu dengan paksa. Kedua mata anak laki-laki itu masih menatap pintu yang tertutup, bukan rasa kecewa yang ia rasakan namun perasaan senang, karena saat ini ia bisa mendengar lantunan musik yang sangat indah dari balik ruangan itu.

Kenangan romantis, kenangan indah, hal itulah yang anak laki-laki itu rasakan saat berlibur ke eropa bersama dengan kedua orangtua nya. Namun, tak semuanya menjadi kenangan manis. Saat dirinya kembali dari liburan dan masih berada dipesawat untuk kembali pulang ke seoul, pesawat yang ia tumpangi hendak mendarat entah mengapa bergetar hebat bahkan saat itu pramugari pun memperingatkan jikasemua penumpang harus berpegangan sekuat mungkin dan memasang sabuk pengaman mereka untuk mendarat dengan aman. Sungguh, kenangan itu...

            Lesson 1

Alunan musik bergema diseluruh ruangan kelas di sekolah musik seoul art music. Seorang lelaki berumur 21 tengah menyusuri kampus seraya bergumam “menyedihkan, menyedihkan sekali, mereka semua menyedihkan sekali!” pria itu berjalan dengan angkuh nya, ada dua orang gadis yang sedang memperhatikan setiap langkah kakinya dari lantai dua bangunan. Salah satu perempuan itu berkata “Hah~ lihat-lihat! Chanyeol oppa datang! Itu benar-benar dia!” Ucap gadis itu kegirangan. Anak perempuan lainnya pun berkata “Heh, jadi dia orang nya? Dia anak dari Park Soomin seorang pianis legendaris. Kudengar dia juga pandai bermain piano.” Ucap gadis itu. Lalu temannya pun kembali berkata, “Hmmm.. Dia terlihat sombong.” Ucapnya kecewa saat melihat langkah angkuh Chanyeol. Alunan musik piano kembali terdengar, dan benar saja saat ini Chanyeol tengah memainkan piano dengan alunnya. Chanyeol berusaha keras untuk berkonsentrasi, namun telinga nya menangkap percakapan beberapa orang gadis yang mengatakan jika Junmyeon, salah satu mahasiswa dari jurusan dirigen akan belajar ke Jerman. Para gadis itu takjub dengan keberhasilan Junmyeon, mereka tak menyangka jika anak manja nan kaya itu akhirnya bisa berhasil dengan kemampuan nya sendiri.Chanyeol yang mendengar percakapan mereka pun mulaimerasa risih, permainan piano nya yang semula sangat bagus mulai berubah. Ia kembali bergumam dalam hati “Sial, apa yang kulakukan disini?” saking kesalnya ia mun menekan tuts piano dengan keras dan mengakibatkan dirinya dipukul dengan tumpukan kertas oleh sang pembimbing. Pembimbing itu berteriak dengan keras “Apa yang kau lakukan?” Catatan note piano karya Beethoven pun terjatuh, pembimbing itu terlihat sangat sangat marah kepada Chanyeol. Ia bertanya kenapa Chanyeol berhenti memainkan piano padahal note nya belum selesai dan menyumpahi Chanyeol dengan kata “bodoh”. “Aku sudah memilihkan lagu beethoven sesuai keinginan mu! Apa kau mau menghancurkan reputasiku pada Konser Mahasiswa Terpilih nanti?” Tanya sang pembimbing seraya memunggut catatan note piano itu. Namun matanya menangkap sesuatu yang aneh di dalam catatan itu, ia bertanya kepada Chanyeol kenapa ada lembaran musik orkestra di dalam sana. Chanyeol tak menyahut, ia hanya memalingkan wajahnya. “Kenapa pianis seperti mu membawa lembaran musik orkestra? Lihatlah notasi yang sangat teliti ini. Hehe, kau berencana menjadi dirigen?” Ejek sang pembimbing seraya menatap lembaran musik milik Chanyeol. Sang pembimbing itu menatap kepada Chanyeol, namun lagi-lagi pria itu tak menghiraukan dirinya. Sang pembimbing, yang diketahui bernama Leo itupun marah lalu marah. Ia membanting buku note milik Chanyeol, ia berteriak “Yang benar saja! Kau hampir tak lulus ujian piano. Apalagi...” Ucap Leo terhenti saat Chanyeol memotong perkataan pak tua itu, “Bisa diam, pak tua? Kau mengajar seperti lintah darah yang mau nagih utang. Apa ini benar pembelajaran guru Leo yang terkenal itu?” Ejek Chanyeol dengan sinis nya, bahkan Chanyeol pun kembali melanjutkan perkataan nya *“Forte! Forte! Con fuoco! Apakah semua murid mu  main piano dengan cara yang sama? Menyedihkan! Pulanglah, guru sewaan!” sumpah Chanyeol dan berhasil membuat Leo tak bisa berkata apa-apa. Leo berusaha menahan dirinya, ia pun bertanya apakah Chanyeol masih ingin mengatakan hal lain. Chanyeol dengan lantang nya mengatakan jika dirinya ingin menyatakan banyak hal. Namun sebelum itu terjadi, Leo menyuruh Chanyeol untuk diam. Ia mengatakan jika semua ocehan nya harus disimpan dan hal ini sudah berakhir . Dengan wajah masam nya, Leo membuka pintu seraya mengatakan jika ia telah salah dalam menilai diri Chanyeol. Leo pergi begitu saja dan meninggalkan Chanyeol yang masih terdiam disana. Chanyeol pun terduduk, ia kembali bergumam “Benar. Aku ingin menjadi dirigen.Sejak ayah mengajak ku ke aula konser di seluruh dunia mendengarkan orkestra Eropa yang paling terkenal. Dan dirigen seperti Sebastian Yunho.” Pikir Chanyeol jauh dalam bayang dirinya. Chanyeol pun tersadar, ia segera bangkit lalu berjalan keluar ruangan. Dengan pikiran yang masih mengusik dirinya, Chanyeol berjalan dilorong seraya berpikir, betapa menyedihkan dirinya saat ini. Ditengah perjalanan, Chanyeol terhentak saat mendengar alunan piano yang asing ditelinga nya. Ia tertegun untuk beberapa detik, “Sonata Pathethique  Beethoven dengan nada acak, heh, yang benar saja. Hah?” Gumam Chanyeol terhenti. Lantunan tangan yang menari indah diatas piano itu semakin terlihat, entah mengapa Chanyeol mulai berpikir jika permainan orang itu mungkin acak namun sempurna. Chanyeol sempat takjub dengan permainan piano orang itu, alunan itu semakin terdengar jelas dari lorong di ujung sana, “Bagus sekali. Bahkan sulit dipercaya! Siapa itu?” Gumam Chanyeol penasaran, ia pun mengangkat kedua kakinya untuk menuju ruangan itu. Namun langkahnya terhenti saat seseorang memanggil dirinya. “Chanyeol! Benarkah guru Leo berhenti mengajari mu?” Ucap seorang wanita yang terlihat sangat anggun. Wanita itu menatap Chanyeolo dengan tajam, “H-uh? Seohyunie?” Balas Chanyeol terlihat ragu.

Seohyun mengajak Chanyeol untuk duduk disalah satu bar, wanita itu menarik tangan Chanyeol dengan kasar lalu duduk disampingya. Wanita bernama Seohyun memaksa Chanyeol untuk meminta maaf kepada Guru Leo. Namun Chanyeol menolak, dan untuk malah balik bertanya mengapa ia harus melakukan hal itu. Seohyun yang mulai merasa jengkel dengan sikap Chanyeol pun mengambil gelas wine yang hendak Chanyeol minum. Wanita itu kembali berkata “Untuk apa? Karena dia guru paling terkenal dan berbakat di sekolah kita.” Ucap Seohyun jengkel. Chanyeol tersenyum, ia mengambil kembali gelas miliknya seraya berkata, “Lupakan. Lagi pula akutak mau menjadi pianis.” Se

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ubayega #1
Chapter 1: di tunggu next chapternya authornim
nardisia
#2
Chapter 1: Oh.My.God

AMBEEEEEEEER
asli kalau gw di dunia nyata ketemu orang macem karakter lu di sini , reaksi gw bakal jauh lebih parah dari chanyeol!
mangifera #3
Chapter 1: ini si amber cewek model apa ya, gila bgt
LianaPark
#4
Chapter 1: Amber bener-bener gila, pantes lah Chanyeol lari haha. Uhh kenapa ada Seouhyun --
Janidly
#5
Ffnya keren , dtunngu next chapternya, dan juga pls update yg best luck dong,kumohon!! Udah chapternya bnyak,sayang loh klok nggak di lanjutin , thankyou!! Fighting
denihilda
#6
Chapter 1: Kalo chanyeol pasti ada seohyun nya wkwkwk btw aku udah nonton drakor korea nya ini story yg katanya gagal tapi enggaa ah suka2 aja apalagi joowon trs shim eun kyung nya juga total banget tapi kasian dikritik;( hahaha btw ini story interesting wehh. Lanjutkannnn
sapsaptl
#7
Chapter 1: antara ngakak dan kesel. antara seneng dan tragis wkwkwk.
klo gw jd yeol jg pasti lari dikejar amber yg gilanya kayak gitu. jd inget cerita ruolan yg Radio karna ada Seohyun wkwk. kenapa sebel liat Chanyeol ada Seohyunnya? ekwkwk
welcome back!!! anyways
dewipur
#8
Chapter 1: Welcome back ,,

Ff yg sunggug gokil ..kirain bakalan romance lagi ..
tapi,ternyata oh ternyata. ini nikin ngakak ..
tdheanyber #9
Chapter 1: udah lama ngak baca ff chanber hehe ..

hihi ambernya kok