S M  E N T E R T A I M E N T

Sudah sedikit lama akhirnya Kris dan Suho mempunyai hubungan ini. Kesenangan dan kesedihan tentu mereka lalui bersama.
​Tapi ada kalanya mereka merasakan hal sulit.
Namun hanya Kris yang paling merasakannya kali ini.
​Memang bukan dari tekanan orang tua mengingat bahwa orangtua Kris bahkan ingin Kris langsung membawa Suho pergi ke Vancouver dan menikahinya. Namun dari tekanan agensi.
​Ia harus tetap menghormati agensinya ini.
​Maksudnya, ia sudah tinggal di Korea dengan bantuan ​agensi sialan ini dan tentu ia masih punya ​attitude​. Menghormati.

Kris sama sekali tidak ingin Suho tahu bahwa sudah beberapa kali staff memanggilnya dan menanyakan hubungannya.
​"​Apa hubunganmu dengan Suho Kim, leader EXO? Kulihat kalian jauh lebih akrab semenjak kalian ke Amsterdam?"
​Itu sesaat staff​ bagian dalam bertanya padanya, tentu dengan santai ia jawab,
"​Aku leader dari EXO juga bersamanya. Lagipula tentu. Aku dan dia sering bersama di Amsterdam. Tolong gunakan otak encer kalian untuk memikirkan itu."
​Staff itu tidak berkomentar.
​Namun keesokan harinya ia dipanggil dengan alasan yang sama dan pertanyaan yang kali ini lebih mendalam,
"​Sehun kembali mendekati LuHan seperti dulu. Dan kau mendadak menjadi perhatian dengan Leader EXO itu. Ada apa?"
"​Sehun sayang dengan semua hyung​​nya tentu tuan-tuan tidak pernah sadar karena yang tuan liat ini kami itu hanya sekumpulan mesin pencetak uang kalian bukan? Aku dan Suho juga leader, aku pikir kalian pasti punya otak yang encer seperti staff kemarin yang bertanya kepadaku dan tolong berhentilah menggosip di lorong. Sangat bodoh​."

Tentu Kris menerima kejutan dengan dipukulnya kertas ke punggungnya. Ia sudah tahu dan hanya pura-pura terkejut.

"​Kami memberimu segalanya dan kau masih saja seperti ini? Kau yang bodoh. Berpacaran dengan member grupmu sendiri? Lebih baik kalian putus atau salahsatu dari kalian pergi dari grup dan kemudian kalian bisa bercinta seperti yang kalian mau."
"​Aku akan pergi dari grup jika itu yang kalian mau. Aku bebas bukan? Tidak terkekang dengan peraturan anti gay kalian? Lagipula yakin sekali kalau aku memang gay apalagi untuk Suho? Cih Leader bodoh dan aku dengannya dibodohi dengan kalian​."
​Kris dengan wajahnya sangar meninggalkan ruangan itu.

Hanya saja Kris tidak pernah menyangka bahwa Suho duduk di kursi di depan pintu ruangan tersebut, bahkan dengan wajah khawatir dan wajah terkejutnya. Bahkan Kris bisa menangkap Suho mengeluarkan air mata.
​Sesaat Kris ingin menyentuh pipi Suho, Suho menghindari dan langsung menyentuh pipinya, dihapusnya air matanya sendiri.
​"Pergi dari grup? dan ... dan ... kau bilang aku bodoh atau kau masih meragukan kalau kau berpacaran dengan ku bahwa kau masih ragu untuk menjadi g-gay​?"
​Kris menggelengkan kepalanya, "Tidak bukan itu maksudku say-"
​"BERHENTI MEMANGGILKU SAYANG SEPERTI ITU KRIS!"
​Suho pukul dada Kris yang memang persis di hadapannya. Dengan tangisnya yang sedikit terisak. Namun sesaat Kris ingin memeluknya, Suho langsung mendorongnya.
​"Aku dibodohi selama ini? Aku tidak mengerti! KRIS! Kau bahkan hanya main-main? Aku pikir aku akan menikah dengan tema pemain film action​ di negara Paman Sam seperti yang selama ini aku ceritakan ke Tao namun ..... hiks .... Aku pikir itu tidak akan pernah terjadi ya? Padahal aku rela menggunakan rok untuk itu Kris!!!"

Tangis Suho sudah mencapai klimaks nya. Ia bahkan sampai terduduk di lantai.

Kris benar-benar menunggu sampai Suho merasa tenang.
​Ia membuat dirinya berposisi jongkok lalu ia tarik Suho dengan pelan. Suho memang sedikit memberontak. Namun Kris meyakinkan nya bahwa pelukannya akan membuatnya merasa aman.
​Kris elus punggung lelaki yang benar-benar berhasil mencuri hatinya dan berhasil mengubahnya menjadi gay ini.
Bahkan tanpa ragu Kris kecup kening Suho sambil berkata,
​"​Aku mencintaimu sayang, sangat mencintaimu. Namun aku benar-benar harus memberi tahumu sesuatu dan kau harus menerimanya. Akan aku ceritakan dalam singkat."
Suho menggeleng dalam pelukannya,
"​Aku ingin mendengarnya sekarang hiks."

Kris mengambil posisi berdiri lebih dahulu lalu ia ulurkan tangannya,
​"​​Aku akan menggendongmu. Gendong koala yang selama ini kau ingin aku melakukannya di tempat umum bukan? Kita sedang menggunakan coat​ tebal jadi kupikir tidak apa-apa."
​Suho menerima uluran tangan Kris lalu ia menganggukan kepalanya manja.
​Ia keluarkan bando dari dalam coatnya. Bando kelinci.
"Kris-eu gendong ayok."
​Kris langsung mengangkat Suho awalnya dengan mengangkat pantat Suho dan Suho pun digendongannya. Suho mengeratkan gendongannya dengan memeluk leher Kris dan meletakan wajahnya menghadap leher Kris.
"Hmmm wangi sekali ayo kita pulang ​Prince."
​"​Yes my princess kajja."





​Bodoh untuk keduanya,
​anak-anak SM ROOKIES melihatnya dengan wajah sangat sangat terkejut.


Diikuti dengan staff di belakangnya.