Udah tiga hari semenjak Krystal menanyakan pertanyaan itu ke Kai, dan semenjak itu pula hubungan mereka jadi merenggang. Setiap kali mereka berpapasan, mereka berdua hanya berbalas senyum dan lalu pergi. Teman-teman Kai sering bertanya kepadanya kenapa mereka sudah jarang terlihat bersama, dan Kai menjawab bahwa Krystal sedang sibuk dengan tugas kuliahnya.

“Krys, kok gue jarang liat lo bareng sama Kai lagi? Lo lagi marahan sama dia?” Tanya Etta, salah satu sahabat Krystal yang juga satu kelas dengannya.

“Gak ngerti gue. Kai yang ngehindar kok”

“Emang lo ngapain dia kok sampai ngehindar gitu?” Kata Darra

“Waktu kita Line an kemaren Dar, gue sempet tanya ke dia, hubungan kita tuh artinya apa sih? Dia keliatan terganggu dengan pertanyaan itu dan cuma jawab kalau kita itu temen”

“Wah anjing. Bangsat banget tuh cowok. Dia tuh kenapa denial banget sih? Brengsek”

“Tapi bentar deh Krys, lo sendiri gimana sih? Perasaan lo ke Kai tuh gimana?”

“Gue gatau”

“I’m betting my prada’s bag that she loves him. Ngaku lo”

“Gak mungkin”

“Lo jangan bohongin perasaan lo sendiri Krys. Mungkin sekarang lo bisa bilang gitu, tapi suatu saat nanti lo bakal nyesel bilang gak mungkin”

“Ah bodo. Yuk ah, habis ini kelas Pak Harno, bisa-bisa kita di omelin lagi karena telat terus”

**

Menjelang akhir tahun, seluruh UKM di kampus Krystal mengadakan bazaar dalam rangka memperingati ulang tahun kampus yang jatuh pada bulan Desember. Setiap UKM berlomba-lomba mempromosikan program-program mereka agar menjadi juara dan mendapatkan grand prize menarik.

Tidak terkecuali UKM seni. Sudah satu bulan ini Krystal dan Kai disibukkan dengan persiapan bazaar. Dan sebagai salah satu UKM yang diminati banyak mahasiswa seluruh anggota pun bekerja keras untuk menghias stand secant