Guilty

Guilty
Please Subscribe to read the full chapter

WARNING!

/BL/Shou-ai

to much typos/bad plot/noeyd

romance/fluff-maybe.-.v

ShowHyuk

Shownu X Minhyuk

i don't own any chara

this story absolutely mine .-.b

.

.

Guilty

by,

DhaBum

.

.

-pokoknya ini semua salahmu hyung,, salahmu!-

.

.

enjoy

.

.

Minhyuk mengaduk-aduk mangkuk di hadapannya tanpa minat. Entah keman perginya rasa lapar yang dia rasakan di kelas tadi. Semakin sebal saat tidak ada satupun diantara teman-temannya yang ada di sana yang memperhatikan perubahan mood nya yang sangat tiba-tiba. Apalagi orang itu, tersangka utama yang menyebaban moodnya mendadak rusak.

"Aku kembali ke kelas dulu,," tanpa mau repot menunggu respon teman-temannya, Minhyuk segera berdiri dan meninggalkan bangku kafetaria ang sejak tiga puluh menit lalu dia huni bersama teman-temannya.

"Ada apa dengannya?" bisik Changkyun bingung, namun sebagai maknae dia cukup tahu untuk tidak mengusik Minhyuk yang sedang seperti itu.

"Menstruasi.." celetuk Hyungwon asal.

"Ya Hyung,, aku memang tidak pintar,, tapi aku tidak sebodoh itu tauu,," kesal Changkyun sambil mengerucutkan bibirnya. "Tapi apa benar Minhyuk hyung sedang menstruasi hyung?" bisik Changkyun diam-diam pada Jooheon yang berstatus sebagai 'friendzone'nya yang sekarang sedang duduk di sampingnya.

'Tak!' bukannya menjawab, Jooheon justru menyentil pelan dahinya, membuat dia mengaduh meski tidak sakit. Dia terkejut, itu saja.

"Heh,, kau memang tidak bodoh,, hanya saja kau itu sangat tidak peka Changkyun-ah.." jawab Jooheon yang tidak mau repot mengecilkan volume suaranya, membuat si jenius Hyunwoon tahu apa yang sedang terjadi. Dan dengan sinis dia mencebikkan sebelah bibirnya, mengejek Changkyun. Yang membuat si maknae makin menekuk wajahnya.

"Lihat itu Changkyun-ah.."

Changkyun mengikuti arah telunjuk Wonho. Awalnya sedikit bingung saat Wonho malah menunjuk sunbaenya Son Shownu dan Yoo Kihyun yang terlihat sedang bercengkrama, lalu apa hubungannya dengan Minhyuk hyung yang menstruasi? Tanda tanya besar masih berputar-putar di atas kepalanya.

"Masih tidak mengerti juga? Dasar Bo.. Doh!" cela Hyungwon lagi yang bisa menangkap arti wajah kebingungan Changkyun.

"Yaaahhhhhh Hyuuunng.." Changkyun tidak terima tentu saja, dia selalu mendapat pujian karena prestasi akademiknya, tapi kenapa Hyungwon selalu bilang kalau dia bodoh, "Dasar tusuk gigi.." kata Changkyun sambil memeletkan lidahnya pada Hyungwon.

"Sudahlah Changkyun-ah,," Jooheon mulai berinisiatif saat merasa tahu apa yang akan terjadi kalau dia tidak melerai Changkyun dan Hyungwon.

Hening beberapa saat, Changkyun yang masih dongkol menolak saat Jooheon memintanya segera menghabiskan makan siangnya. Sedangkan Wonho dan Hyungwon sama sekali tiak ambil pusing tentang keadaan hati Changkyun dan masih saja fokus pada makan siang mereka.

'Ting' Changkyun membulatkan matanya saat sebuah bohlam imajiner di kepalanya menyala.

"Bukankan Hyunwoo-sunbae sedang mendekati Minhyuk hyung?" tanya Changkyun pada siapapun yang duduk di sana.

"Nah,, akhirnya tahu juga,," sinis Hyungwon lagi.

"Hyuuunnngggg" Changkyun mulai merajuk lagi, saat lagi-lagi Hyungwon menindasnya.

"Ya begitulah,," jawab Wonho membenarkan pernyataan entah pertanyaan Chankyun sebelumnya.

"Aaahh,, jadi karena melihat Shownu sunbae sedang bersama mantan kekasihnya,, jadi Minhyuk hyung langsung bad mood,, begitu?" Changkyun mulai mengolah semua informasi yang dia dapat.

"Hm,," Jooheon hanya mengangguk membenarkan.

"Jadi maksudmu Minhyuk hyung cemburu?!"

"Pelankan suaramu bodoh!" Hyungwon menahan diri untuk tidak menarik bibir maknae di depannya itu saat semua orang di kafetaria menoleh ke arah mereka gara-gara suara Changkyun yang melengking itu.

"Jadi maksudmu Minhyuk hyung cemburu?!"

Hyunwoo reflek menolehkan kepalanya saat suara melengking yang familiar ditelinganya mengusik seisi kafetaria yang bisa dibilang sepi meskipun sedang jam makan siang itu.

Di sana, di bangku yang hanya berjarak beberapa meter saja dari bangku yang dia tempati, Shownu bisa melihat empat orang hobaenya.

'Oh itu Changkyun, Jooheon, Hyungwon dan Minhyuk,,' batin Shownu.

"Ya,, kenapa kau malah mengabaikanku saat aku sedang berbicara padamu Son?" Kihyun yang sedang duduk di depannya merengut saat Shownu mengalihkan perhatiannya saat Kihyun sedang membahas masalah yang serius.

"Kihyun-ah,, bisakan kita lanjutkan ini nanti saja? Aku harus pergi melakukan sesuatu,," Shownu buru-buru bangkit meninggalkan Kihyun yang sedang sibuk mengumpat kepadanya.

"Ya Son Shownu! Ishhh,, pertanyaannku tentang hyung mu belum selesai dasar beruang!"

"Minhyuk-ah,, Lee Minhyuk.." Shownu sedikit bingung saat Minhyuk makin mempercepat langkahnya, padahal dia sangat yakin kalau Minhyuk pasti mendengar dia memanggilnya. "Lee Minhyuk!" mau tidak mau Shownu sedikit berlari, dan untungnya dia berhasil mencekal lengan Minhyuk sebelum pemuda itu memasuki ruang kelasnya.

"Apa?" tanya Minhyuk ketus.

"Hei,, ada apa denganmu?" Shownu tentu saja bingung kenapa Minhyuk tiba-tiba seketus ini padanya. Padahal dari sejauh apa yang dia ingat, kemarin malam mereka masih baik-baik saja saat Shownu mengajaknya keluar untuk mencari buku. Jadi kenapa dia, Minhyuk jadi ketus seperti ini? Apa salahnya?

"Bisa kau lepaskan tanganku?" kata Minhyun masih dengan tidak ramah.

"Tidak,, jawab pertanyaanku dulu,, ada apa dengamu?" Shownu menjawab dengan tegas sambil mencengkeram lengan Minhyuk makin erat.

Enggan menjawab, Minhyuk hanya menatap mata Shownu tajam. Membuat Shownu sedikit tertegun sebenarnya dengan tatapan menuntut yang Minhyuk layangkan padanya. Tatatpan yang meminta penjelasan, tapi penjelasan macam apa?

Shownu berpikir, sejenak dia teringat perkataan Changkyun yang dia dengan di kafetaria tadi -"Jadi maksudmu Minhyuk hyung cemburu?!"-

"Tunggu dulu,, apa kau,,, cemburu?" Shownu sedikit ragu saat mengucapkan kalimatnya yang terakhir.

Minhyuk mendelik, terkeju

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet