Di pinggir sungai han, tampak seorang wanita yang sangat cantik dalam balutan mantel cokelatnya. Wanita itu tengah memerhatikan indahnya pemandangan sekitar sungai han dan menikmati udara segar yang menerpa wajahnya. Tiba-tiba setitik air mata keluar dari matanya yang indah bak peri.Wanita itu menangis dalam diamnya, mungkin semua akan mengira bahwa wanita itu sedang menyendiri tanpa ada tangisan tapi fakta nya berbeda dengan apa yang terjadi.

            Wanita itu menangis... Bukan dirinya, tapi hatinya.

Dering telepon yang nyaring membuat lamunannya berhenti sejenak. Tangan indahnya bergerak dengan lembut untuk mengambil sebuah ponsel yang ada di samping kanan mantel cokelat indahnya.

"Halo."

"..."                                                          

"Tidak apa-apa, aku akan pulang sekarang juga."

Yeoja itu menghembuskan napasnya lega, lalu memasukkan ponselnya di tempat yang sama. Kaki indahnya mulai berjalan menapaki rerumputan dan berhenti di sebuah mobil silver. Yeoja itu memasuki mobil dengan langkah yang lembut dan melajukannya dengan kecepatan biasa. Mobil itu kini telah terparkir dengan rapinya di salah satu bangunan mewah yang merupakan rumahnya. Dengan langkah anggun kakinya membawanya memasuki rumah dengan santai.

"Apa kau menangis?" tanya seorang namja dengan raut wajah khawatir.

Namja itu berjalan mendekatinya dan mulai mengamati wajahnya.

"Kenapa aku harus menangis? Aku akan menangis jika kau meninggalkan ku," ucap yeoja itu dengan nada yang lembut.

Namja itu tersenyum karena mendengar perkataan yeoja yang sudah menjadi istri nya selama dua bulan ini. "Aku pikir dirimu pergi ke sungai han dan mulai menangis seperti dulu."

Kau benar.batin yeoja itu

"Bagaimana mungkin aku masih melakukan hal konyol seperti itu disaat aku sudah menikah denganmu," ucap yeoja itu dengan anggunnya dan tanpa menghilangkan senyuman manis di wajahnya.

"Krys, jangan selalu tersenyum disaat hatimu terluka,mengerti?" ujar namja itu mengingatkan.

Istrinya itu memang merupakan seorang yeoja yang sangat anggun dan lemah lembut, dia akan tetap tersenyum walau hal itu membuat batinnya tersakiti. Sifat dan senyumannya memancarkan pesona seorang malaikat hingga membuat nya luluh dan menikahinya dengan segera.Yeoja itu menganggukkan kepalanya pelan . “Aku mengerti."

"Baiklah, aku harus ke dorm karena yang lainnya sudah menungguku." ucap Sehun sembari memberi ciuman singkat di kening Krystal.

***

Krystal sedang merawat tanaman tanaman kesukaannya yang ditanamnya bulan lalu. Jemari-jemari indah Krystal berusaha untuk menyentuh tanaman itu dengan lembut. "Aww..." Krystal meringih kesakitan karena jari telunjuknya yang terkena duri bunga mawar.

"Ini tidak sakit," ucap Krystal sembari tersenyum.

Baginya itu semua tidak terasa sakit. Krystal akan menangis jika hal yang dialaminya begitu menyakitkan seperti saat dirinya menangis di Sungai Han

Flashback on

Krystal berjalan dengan riangnya ke tempat latihan Sehun. Hari ini dirinya berencana untuk mengantarkan bekal makan siang untuk Sehun yang tengah latihan

"Kenapa kau disini?" Krystal menoleh kebelakang dan menemukan seorang gadis dengan pakaian yang sangat indah dan terbuka.

"Aku akan mengantarkan bekal makan siang untuk Sehun."

"Tidak perlu , Sehun sudah pulang dari tadi dan... Jangan berkeliaran seenaknya disini! Kau tahu apa akibatnya jika para fans mengetahui yang sebenarnya bukan."

Krystal tertunduk sebentar lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum ke arah yeoja itu. “Aku tahu."

Krystal pun melangkahkan kakinya keluar dari tempat itu tapi tiba-tiba yeoja itu memanggilnya.

"Seharusnya Sehun tidak menikahi wanita biasa sepertimu. Dia seorang idola, aku bahkan berani bertaruh bahwa hubungan kalian akan hancur dalam waktu yang dekat," ucap yeoja itu sinis lalu meninggalkan Krystal sendiri.

Flashback off

Mengingat hal itu membuat Krystal merasa sakit. Krystal hanyalah seorang yeoja yang lemah, bagi orang lain mungkin dia merupakan yeoja yang tegar, tapi itu semua salah karena faktanya hatinya lah yang tersakiti walaupun oleh perkataan seseorang. Krystal tahu apa akibat yang akan di terima nya jika menikahi seorang idol ternama, dan dia sangat tahu jelas apa akibat yang akan terjadi pada Sehun jika publik sampai mengetahui hal itu.

"Berhenti melamun seperti itu." Krystal menoleh dan mendapati Kai yang tengah berdiri di ambang pintu.

"Kai..." Krystal berdiri dari tempatnya dan berlari ke arah Kai.

"Kau tidak latihan?" Tanya krystal heran karena setahunya EXO sedang latihan.

Kai juga merupakan anggota Exo bersamaan dengan sehun.kenapa Krystal bisa mengenali Kai dengan sangat dekat? Karena mereka adalah seorang sahabat sejak kecil.

"Aku bolos karena ingin menemuimu," ujar Kai santai dengan nada yang lucu.

Krystal tertawa karena nada bicara Kai yang lucu.

Tetaplah tertawa seperti itu Krys...batin Kai

Kai tahu bahwa dirinya selalu saja memberikan perhatian yang lebih terhadap krystal, bahkan bagi Kai dengan melihat sahabatnya itu selalu tertawa saja bisa membuatnya bernapas dengan lega.

"Aku tahu kau cerdas, tapi kau harus latihan juga."

"Aku lebih memilih di sini karena aku bisa melihat seorang malaikat yang sangat cantik dan sekarang ada di depan ku," goda Kai dan langsung membuat krystal tersipu malu.

"Berhenti menggoda nya seperti itu." Kai dan krystal menoleh ke arah Sehun dan member lainnya

"Oh... kalian semua disini? Anyyeonghaseo," sapa Krystal lembut ke semua member.

Suho, Chanyeol, Baekhyun , dan Kyungsoo pun ikut membungkukkan badan mereka ke arah Krystal.

"Apa kalian ingin bermalam di sini?" tanya Krystal manis.

Mereka berempat pun meleleh karena senyuman indah Krystal. Mereka pun menganggukkan kepalanya.

"Kalian istirahatlah dulu di ruang tengah,aku akan menyiapkan kamarnya," ucap Krystal lalu berjalan melewati mereka menuju ruang tamu.

"Kau beruntung memiliki seorang istri seperti Krystal , wajahnya bagai bidadari dan sifatnya anggun seperti seorang malaikat," puji Baekhyun saat mereka tengah mengobrol si ruang tengah.

"Benar, dia juga sangat lemah lembut bahkan saat dia tersenyum sem