BLANK SPACE

GOT7 GOT LOVE
Please Subscribe to read the full chapter

Preview Chapter sebelumnya

-

Mark melangkahkan kakinya menuju arah rumah ketiga gadis tersebut. Hatinya tak tenang karena tak mengantar mereka tadi. Meskipun ia tahu pasti salah satu membernya akan mengantar mereka, tetapi ia ingin memastikan ketiganya sampai dengan selamat. Dan ia juga ingin memperjelas pada kekasihnya bahwa ia cemburu.

Namun ketika ia sampai di depan rumah kekasihnya. Betapa terkejutnya ia mendapati Jaebum berada di sana. Berada di depan rumah Naora. Bersama Naora. Dan mereka terlihat bahagia sekali. Bahkan Jaebum beberapa kali mengelus dan mengacak lembut rambut Naora. Dan sedetik kemudian ia merengkuh Naora dalam pelukkannya. Membuat gadis itu kaget dan tak sempat bereaksi apapun.

“Jadi begini yang kau namakan menjauh dari pria lain Callysta Skyller? Sudah cukup Im Jaebum! STAY AWAY FROM MY GIRLFRIEND!” ucap Mark tegas dan sarat akan emosi. Membuat Jaebum dan Naora tersentak kaget dan reflek saling menjauhkan diri melihat kehadiran Mark.

“Yi-En, tu-tunggu dulu. I-ini tak seperti yang kau pikirkan.”

“Bicara saja pada tembok!” Mark berniat pergi, namun Naora dengan cepat menahan tangannya.

“Yi-En kumohon dengarkan aku! Kami hanya berteman.” pinta Naora. Airmatanya mengalir. Mark hanya diam. Ia bahkan tak membalikkan tubuhnya untuk berhadapan dengan gadisnya.

“We’re done. Aku tak akan mengekangmu lagi. Kau bebas dekat dengan siapapun, termasuk dia.” setelah ucapannya itu, ia melepaskan tangan Naora yang menahannya dan pergi dari sana. Meninggalkan Naora yang jatuh bersimpuh di rumput dan Jaebum yang hanya bisa menunduk menyesali kebodohannya. Ketidak pekaannya terhadap membernya.

TBC

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

tittle : BLANK SPACE

author : Ochaaa

cast : Bambam, Jitta, Jackson, Jangmi, Mark, Naora, got7

other : Abby lee, Jung Hana, Kwon Nana.

genre : romance, friendship, jealous.

note : ini ff part 2, lebih dominan ke TaBam. kan gua udah bilang kemaren ke lu Jitta. wkwkwkw, gua paling semangat ngejodohin Jitta ama Bambam. Mark Naora selalu jadi penutupan. hehehehe, gua hobby ngegantungin dialognya NaoMark. and SonMi selalu cuma nyempil. gk ada interaksi. hehehe. gope u like it. enjoy it. byee,, btw lanjutannya gk tau kapan. wkwkwk

 

with love

 

ocha

---

Hubungan Mark dengan Jaebum telah seminggu memburuk. Jaebum beberapa kali berusaha menjelaskan dan meminta maaf namun Mark acuhkan. Mungkin rasa cemburu dan sakit hatinya kali ini telah melampaui batas kemampuan hatinya. Jaebum tahu ia salah karena tidak peka akan membernya. Leader macam apa yang tak peka dengan hubungan membernya. Bahkan menjadi penyebab hancurnya hubungan membernya.

Bambam hanya dapat menghela nafasnya berat. Cobaan yang cukup berat untuk groupnya. Cinta mengacaukan grupnya. Cinta segitiga keempat hyungnya membuat Bambam meringis. Jackson dan Jinyoung mencintai Jangmi. Jaebum dan Mark mencintai Naora. Hufft, beruntung ia belum memiliki kekasih.

‘dddrrrttt’ iphonenya bergetar dan id caller memunculkan nama Jitta. Ia pun segera memasuki kamarnya untuk menerima panggilan dari gadis Thailand itu. Gadis Thailand? Ya, karena Jitta memang masih memiliki darah Thailand di dirinya. Ayahnya Korea-Thailand, sementara sang ibu yang notabene adik ayahnya Jangmi jelas berdarah Korea-China.

“what’s up Jitta?” sapa Bambam ketika menerima telepon Jitta.

“bagaimana keadaan Mark oppa dan Jackson oppa?” Tanya Jitta.

“Jackson hyung masih sama, moodnya susah ditebak. Sementara Mark, bisa dibilang semakin parah. Bahkan kemarin ia memecahkan kaca lemarinya.” Jawab Bambam. Jitta diseberang sana hanya bisa menggeleng. childish. kata itu cocok untuk kedua sepupunya.

"bagaimana caranya agar mereka kembali akur? gara gara ini tidak ada yang masak di rumah dan aku harus memesan makanan terus. lama lama aku bisa gila oppa" keluh Jitta lantas membuat Bambam terkikik. Meskipun telah beranjak dewasa gadis satu itu tidak bisa masak dan Bambam gemas jika Jitta mengeluh tentang memesan makanan restoran cepat saji.

"kenapa oppa tertawa? karena aku tidak bisa masak ya?" tanya Jitta.

"Ani, baiklah aku akan kerumahmu dan memasak. kau mau apa? kimchi? Pad Thai? aku ada bahannya di dorm" tawaran manis Bambam pun tak mungkin ditolak oleh Jitta. terlebih ia merindukan masakan Thailand.

"aku mau Pad Thai oppa! cepat ya? aku sudah sangat kelaparan"

"arraseo. aku bersiap dulu." setelah itu sambungan telpon terputus dan Bambam pun bersiap untuk pergi ke rumah Jitta.

-

Bambam telah tiba di rumah ketiga gadis itu dan kini tengah berkutat di dapur memasak untuk si Jitta. Bambam sebenarnya sedikit heran juga dengan Jitta, padahal Pad Thai adalah salah satu masakan thailand yang mudah proses pembuatannya dan bahannya pun tidak terlalu rumit tetapi Jitta tak bisa. Bahkan tadi saat Bambam meminta Jitta untuk merebus air sementara Bambam menyiapkan bahannya ia justru menolak dan meminta tukar agar ia saja yang menyiapkan bahan. Bukan malas, Bambam tidak melihat itu pada penolakan Jitta. Tapi lebih kepada ketakutan. Bambam dapat melihat ketakutan dimata Jitta, entah dengan apa? mungkin kompor, air panas, atau api?

"oppa mau milkshake? aku bisa membuatkannya untuk oppa."

"Milkshake stroberri ya?" request Bambam disambut anggukan Jitta. Gadis itu dengan cekatan dan lihai membuat milkshake stroberri untuk Bambam.

"selesai, pad Thai ala Chef Bambam special untuk Thalia Yoon."

"gomawo oppa" ucap Jitta. Entah mengapa melihat senyum Jitta Bambam begitu senang hingga jantung berdetak cepat. ‘ada apa dengan jantungku?’ pikir Bambam dalam hati.

End Author POV

-

Bambam POV

Sedari tadi aku tak berhenti tersenyum. Mendengarkan suara tawa Jitta yang terus menggema dihatiku membuat senyumku muncul. Bahkan sepanjang perjalanan menuju Jepang aku tak hentinya memikirkan Jitta. Aku ingin segera turun dari pesawat ini agar bisa menghubunginya. Aku rasa aku sudah gila ya?

Jitta adalah gadis yang unik. Dia begitu menjadi dirinya sendiri. Tidak terlalu suka berdandan dan selera fashionnya bisa dibilang payah jika dibandingkan dengan Jangmi. Ia juga tidak bisa masak. Tapi salah satu kelebihannya adalah ia seorang yang energik dan ceria. Ia juga begitu terbuka pada orang baru dan cepat bersosialisasi. Jika berada di dekat Jitta tak akan ada suasana sepi. Karena ia selalu ramai. Tapi dibalik sifat kekanak-kanakkannya, Jitta adalah gadis yang care. Peduli dan menyayangi orang orang terdekatnya. Bahkan ia merelakan Mark hyung dan Jackson demi kebahagiaan kedua sepupunya. Padahal aku tahu bahwa Jitta begitu mengidolakan kedua hyungku itu.

“Bambam apa kau gila? Dari tadi kau senyum senyum sendiri.” Teguran dari Youngjae hyung menyadarkanku dari lamunanku.

"ani, aku hanya tak sabar bertemu fans kita di jepang" jawabku.

End Bambam Pov

-

Author Pov

cuaca di seoul begitu dingin. di sebuah cafe tampak Jitta, Nana, Abby, dan Hana tengah berkumpul. biasanya mereka akan berenam, namun Jangmi kali ini tak bisa ikut karena sedang ada kuliah sementara Naora seperti yang diketahui tengah hibernasi di kamarnya. menjauh dari dunia luar. sebenarnya pun tujuan mereka berkumpul di cafe milik Abby ini adalah untuk membicarakan kedua gadis itu.

"so, belum ada perubahan pada Naora?" tanya Hana dijawab anggukan oleh Jitta.

"jadi bagaimana?apa yang harus kita lakukan? mereka tak bisa seperti ini terus. mereka harus move on dari masalah mereka. kita harus cari cara membuat mereka melupakan masalah mereka" ucap Nana.

"ah, bagaimana jika kita melanjutkan kembali Summer Triangle?" usul Hana.

"tapi bagaimana membujuk mereka? kalian tahukan bagaimana keras kepalanya kedua gadis gila itu?" ujar Jitta.

"Aku yang akan bicara. kedua anak itu tak bisa melawan'MAMA' mereka" perkataan Abby mengakhiri 'rapat' mereka siang itu. tak ada yang bisa melawan MAMA Abby.

-

"i can't, aku sedang sibuk" tolak Naora ketika Abby mengunjungi kamarnya dan menyampaikan niat mereka menghidupkan kembali Summer Triangle.

"sibuk mengunci diri di kamar! Kim Naora, Kau sadar tidak sudah hampir dua minggu kau seperti ini. menurut padaku atau aku akan melaporkanmu pada Uncle Skyller bahwa putrinya kini menjadi zombie dan kau akan di..."

"okay. aku ikut." potong Naora sebelum Abby melanjutkan karena Naora tahu jika sampai Abby melaporkannya pada sang ayah, bisa bisa ia diseret paksa untuk ikut pindah. Well, bukan hanya Naora yang berhasil di ajak. Di kamar sebelah Nana berhasil memaksa Jangmi untuk ikut dengan ancaman yang sama. The power of Kang Family. Yeah, mereka berenam masih satu keluarga besar karena kakek mereka bersaudara. Jangmi, Naora, dan Jitta merupakan cucu dari Kang Daehyun putra pertama. sementara Abby, Hana, dan Nana merupakan cucu dari Kang Daejun putra kedua. Namun satu satunya yang mewarisi nama Kang hanya Jangmi dan kakaknya Kang Minhyuk. Begitulah keluarga Kang, keturunan perempuan lebih banyak sementara yang

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
okeyberliu #1
Chapter 1: Ochaaaaa
Ngakak... aduh jb...
Mark cemburuan amat duh... berabe gue punya laki gini. Bisa2 ntar kaqin cere muluk
sapsaptl
#2
Chapter 1: okee gue....emg biasin mark sama jackson. tau aje lu kak wkwkwk.
btw belum gw baca ampe tuntas. ntar gw baca lagi wkwk