"Darimana kau tahu kalau pengirimnya seorang laki-laki?" tanya Eunha ketika Youngjae menceritakan padanya mengenai surat terbaru yang diselipkan pengagum rahasianya alias Tuan Penguntit di lokernya hari ini. Youngjae memang menceritakan kepada Eunha perihal surat-surat yang ia terima dari penggemar rahasianya itu. Youngjae bahkan membiarkan Eunha membaca surat itu. "Surat ini begitu manis, sepertinya tidak mungkin jika yang menulis seorang lelaki.."

Yoo Youngjae dan Jung Eunha memang sangat dekat, banyak yang mengira bahwa mereka berpacaran. Terlebih keduanya memiliki wajah yang sama-sama imut, mereka terlihat seperti pasangan yang manis. Tapi tidak, mereka tidak berpacaran. Mereka bukan sepasang kekasih.

Yoo Youngjae dan Jung Eunha merupakan kakak beradik. Saudara tiri memang, tapi tetap saja mereka bersaudara. Sekalipun darah yang mengalir di tubuh mereka tidak sama, mereka tetap saling menyayangi layaknya saudara kandung.

Ibu kandung Youngjae meninggal sewaktu  melahirkan dirinya. Kandungan yang bermasalah ditambah kondisi kesehatan yang menurun drastis sejak masa kehamilan membuatnya harus meregang nyawa di meja persalinan. Mengakibatkan putra yang dilahirkannya dengan susah payah tidak bisa merasakan dekapan hangat seorang ibu. Beruntung Yoo Chi Yeol, ayah Youngjae, begitu menyayanginya, memberikan seluruh perhatian dan kasih sayangnya pada putra semata wayangnya.

Youngjae berusia 4 tahun ketika ia bertanya pada ayahnya kenapa teman-temannya memiliki seorang ibu sedangkan dia tidak. Chi Yeol memeluk Youngjae kecil yang menangis di pangkuannya, mengatakan padanya bahwa ibunya berada di surga, menjadi bidadari tercantik, dan mengawasinya dari atas sana.

Saat itulah Chi Yeol menyadari bahwa putranya membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Sekalipun ia memberikan segala hal yang dia punya untuk putranya, itu tetap tidak cukup. 

Pertemuannya kembali dengan Lee Yeon Ji di tahun yang sama dan permintaan putranya untuk memiliki seorang ibu baru mem