Sleeping Princess.

Sleeping Princess.

Plak~

Aku~atau lebih tepatnya semua orang yang ada dikelas ini serempak menoleh kesumber suara.tepat tiga bangku dari tempatku duduk, bisa kulihat sosok gadis cantik dengan surai panjang tergerai membingkai wajahnya dengan tengah tersenyum kikuk seraya menggaruk tengkuk lehernya yang kuyakini tak gatal sama sekali. Didepan sudah berdiri sosok guru yang paling mengerikan yang ada di sekolah ini. Il Soo songsaenim.

“Lagi-lagi kau tidur di jam pelajaranku! Im Yoona” bentak guru cantik berwajah sangar itu disusul dengan bunyi hantaman penggaris papan yang beradu dengan meja kayu milik gadis tersebut. Aku memutar kedua bola mataku kesal,percayalah setelah ini akan segera ada sesi pidato panjang dari guru itu untuk Im Yoona.

Kuedarkan pandanganku keseluruh penjuru kelas. Semua teman-temanku kini telah memasang wajah bahagia yang teramat sangat. Ya mereka tahu jika Il Soo Songsaengnim marah, dia bisa mengomel hingga lupa waktu termasuk waktu mengajarnya sendiri and big thanks for Im Yoona cause doing it.

“maaf songsaenim” ucap gadis bernama Im Yoona tersebut yang tentu masih bisa kudenga dalam jarak kurang dari satu meter. Gadis itu masih mempertahankan senyuman atau lebih tepatnya cengiran tak berdosanya pada sang guru yang sayangnya malah dibalas oleh pelototan tajam. Aku tersenyum geli sambil menggeleng-gelengkan kepala ‘dasar gadis bodoh’

“apa lagi alasanmu, eh”

“emm~”

Plak~

“cepat jawab” lagi-lagi guru galak itu menghantamkan penggaris kayunya itu keatas meja. Telapak tanganku tiba tiba saja terkepal, setengah menggeram aku mengumpat didalam hati. Tak terima dengan perlakuan kasar guru itu pada Gadisku.

Kulihat Yoona semakin gelagapan menghadapi Il Soo songsaenim, wajahnya sudah pucat pasih dan keringat dingin mengalir dipelipisnya.

“A-aku semalam a-ku menunggu download anime songsaenim”

.

Krik

.

Kurasa ada jangkrik nyasar dikelas

.

“IM YOONA~”

.

.

“Hua kakiku sakit~”jerit lebay sosok gadis berambut milk brown yang kini tengah duduk tepat disampingku. Gadis itu Im Yoona yang tadi pagi kena semprot guru killer disekolah ini. Aku memutar bola mataku kesal, kegiatanku yang sedang membaca buku fisika terganggu dengan jeritan cemprengnya.

“berisik” balasku tanpa menoleh kearahnya

“Hua~ Oppa jahat” jeritnya mungkin kini bisa kusebut teriakan- kini bertambah dari yang tadi. Aku bisa merasakan telingaku bedenyut  ngilu karenanya, beberapa orang yang kebetulan lewat langsung mengarahkan pandangannya pada kami sambil berbisik. Aku merasa risih dengan itu, langsung kubekap mulut Yoona dengan tangan kiriku yang bebas.

“Hmmp~”ia meronta ronta ditengah bekanku. Matanya menyala garang menatapku. Dengan senyum geli aku melepaskan bekapanku padanya

“kau~ menyebalkan”ucapnya kesal sembari menggembungkan pipi porselennya yang seperti bakpao itu. Aku tak membalas,aku kembali terfokus pada buku fisika yang sedang aku baca

“hentikan kebiasaanmu yang suka tidur dikelas itu. Im Yoona”suaraku memecah keheningan diantara kami. Buku fisika yang sedari tadi menjadi ‘selingkuhan’ku kini tergeletak takberdaya disebelahku. Tatapanku sekarang telah terfokus pada yeoja disampingku. Ia balik memandangku dengan kedua bola mata bulat mirip anak kucing yang selalu membuatku gemas.

“aku sedang berusaha,tapi tetap tidak bisa”balasnya polos. Sekali lagi kurotasikan kedua bola mataku.

“maka dari itu jangan tidur terlalu larut. Kurangilah sedikit kebiasaanmu yang suka menunggui mendownload anime tak penting itu”ucapku setengah kesal. Yeoja yang duduk di sebelahku ini adalah kekasihku,kami sudah hampir setahun menjalin hubungan. Banyak yang bilang kami ini pasangan serasi. Tampan dan juga cantik.kami juga termasuk siswa populer disekolah.

Aku? Tak usah ditanya, semua orang disekolah ini mengenalku. Siapa yang tak kenal dengan Min YoonGi, tapi seringkali aku dipanggil Suga, berarti dia hidup dijaman firaun-_-okesip ini terlalu berlebihan. Tapi itulah kenyataannya, mungkin karena kepintaran,ketampanan, dan keahlianku dipermainan basket membuatku terkenal. Sementara Yoona, dia juga populer karena merupakan salah satu siswa pintar disekolah, tapi ada satu hal yang membuatnya sangat dikenal. Yaitu kebiasaannya yang suka tidur dikelas

Sleeping Princess! Itulah julukannya. Entah seberapa banyak spidol guru yang mendarat dikepalanya setiap kali ia melakukan ‘ritual rutin’nya itu. Aku sebagai kekasihnya kadang dibuatnya jengkel dengan kebiasaannya yang mungkin sudah mendarah daging itu.

“Huh~ tidak bisa begitu. Kau tau? aku download anime itu tengah malam, downloadnya cepat tidak seperti siang atau sore hari yang lelet nya minta ampun” selalu seperti ini. Setiap aku memberinya nasehat dia selalu saja membantahnya dengan beribu alasan. Membuatku kesal saja. Bagaimanapun aku ingin yangterbaik untuknya. Jika begini terus bisa bisa ia dikeluarkan dari sekolah. Masih untung hukuman yang ia jalani berdiri dilapangan dengan satu kaki diangkat.

“lagi pula tadi malam aku tidak bisa tidur dengan tenang” ucapnya yang membuatku menautkan alisku bingung

“?”

“Karena~ karena SonHak-kun mencium Yona Hime”pekiknya denga wajah sedih yang dibuat buat. Hanya karna itu? Lagipula siapa itu SonHak-kun?

“aku galau Oppa, aku galau~”dan sekarang si animelovers itu menarik ujung lengan kemejaku dan menatapku dengan mata berkaca-kaca

“Melihat mereka ciuman saja aku tak bisa tidur~”

“...” aku diam. Terlanjur kesal tepatnya. Ia dengan mudahnya cemburu dengan tokoh animasi, sementara cemburu padaku saja jarang. Menyebalkan sekali.

“~apalagi kau yang menciumku,bisa-bisa aku tak bisa memejamkan mata sedikitpun” lanjutnya sepelan mungkin. Sangat pelan, nyaris seperti bisikan, namun karna telingaku sanagt tajam, jadi aku dapat mendengarnya jelas. Tiba tiba aku seperti mendapat ilham dari langit. Senyum mengembang diwajahku.

Im Yoona, sepertinya aku tau bagaimana cara menghilangkan kebiasaan burukmu itu.

.

.

.

Bel penanda berakhirnya waktu istirahat berbunyi. Menggema di setiap sudut SM High School. Para siswa siswi langsung berhamburan kekelas mereka masing-masing,tak ingin terlambat sedikitpun terlebih yang kelasnya akan kebagian jatah guru killer

Jam ketiga untuk kelas Suga dan Yoona adalah pelajaran sejarah. Nampak kelas itu masih ribut dan sang guru belum menampakkan diri. Suga bangkit dari tempatnya kemudian berjalan mendekati bangku Yoona.

Dilihatnya kekasihnya yang tengah membaca manga yang entah apa itu. Pandangan Suga kemudian beralih pada Sooyoung, teman sebangku Yoona.

“kau pindah” perintah Suga dingin. Sooyoung memandangnya heran dan segera beranjak dari tempat duduknya.

Suga menyeringai dan langsung menghempaskan tubuhnya pada bangku disebelah Yoona. Sang gadis tak menyadari bahwa kekasih tampannya tengah duduk disampingnya, sedetik kemudian sang guru yang ditunggu datang.

”Oppa, kenapa kau disini?” bisik Yoona dengan wajah terkejut. Suga  tak menjawab dan langsung mengeluarkan bukunya dan memperhatikan gurunya yang mulai mengajar. Yoona yang merasa diacuhkan hanya bisa memanyunkan bibirnya.

.

Belum sampai lima belas menit  Jung songsaenim mengajar menjelaskan materi. Im Yoona si sleeping princess sudah tertidur dengan cantiknya. Hei salahkan sang guru yang  dengan khitmatnya menjelaskan sejarah kota Seoul bagai membacakan sebuah dongeng sebelum tidur-_-ditambah semilir angin yang cocok sekali menjadi pengantar tidur.

Suga melirik gadis itu dengan ekor matanya. Tangannya memainkan bolpoinnya dengan santai. Ia menyeringai. Dengan sangat pelan,ia mendekatkan wajahnya dengan wajah cantik sang kekasih. Hembusan nafas Yoona lang terasa kala wajahnya semakin dekat. Sesekali ia melirik kearah depan, memastikan tak ada seorangpun yang melihat aksinya.

.3 cm

.2 cm

.1 cm

Chu~

Satu kecupan manis berhasil didaratkan pada bibir mungil itu. Tak sampai lima detik ia langsung menarik wajahnya dan bersikap seperti biasa. Tepat saat itu Yoona membuka kedua kelopak matanya, ia mengerjap ngerjapkan matanya. Tadi, dia seperti merasakan sesuatu mendarat dibibirnya. Hangat, kenyal dan basah. Apa ya? Dia melirik Suga yang nampak serius menyimak penjelasan guru. Tidak ada yang aneh sepertinya.

Ditengah kebingungannya sebuah ketras putih yang telah dihiasi coretan bergeser kearahnya. Dengan kebingungan yang masih menyelimuti dibacanya tulisan pada kertas itu

*Notes : Jika kau tidur lagi. Bersiaplah untuk ciuman yang lebih panjang dari yang tadi

Mata Yoona melotot dengan horor ia menatap Suga. Suga yang sok serius menulis dibukunya.

“Min YoonGi-ssi” desisnya tajam. Sedangkan si pelaku hanya menyeringai tanpa dosa

Dan selanjutnya Im Yoona membuat kaget semua orang dikelas termasuk Jung Songsaenim karena Yoona mengikuti pelajaran dengan mata yang terbuka lebar.

Big thanks for Suga

 

 

Author notes : Yeay lagi pengen bikin one shoot, eh tiba-tiba ada dengan begini jalan ceritanya x''D gimana readers? Suka ga?

Stay tuned di sini ya. Author bakal post ff Yoong-Bangtan buat kalian

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
GOOGLU1
#1
Chapter 2: Outstanding work
And really loved it
exoyoong08 #2
Chapter 1: Sad to say don't understand any single of it I was hoping that's in English:/
Btsyoongie #3
Great stories, please update s yoona and jimin story.
choun_sokpanha #4
Chapter 1: Can u also write it in English?