Chapter 1

Beautiful Stranger

 

 

Soojung menarik kopernya di antara orang – orang yang berlalu lalang di tengah keramaian bandara Incheon. Dengan kemeja lengan panjang berwarna hitam putih yang ditekuk di bagian lengan dan skinny jeans hitam dilengkapi kacamata hitamnya yang membuatnya terlihat sangat elegant. Semua cowok normal pasti menoleh dua kali begitu melihat Soojung. Badannya yang tinggi semapai, kulitnya yang putih, dan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai, ditambah lagi wajahnya yang cantik dan memancarkan aura tuan putri yang misterius. Tak heran bahwa ia dijuluki ice princess saat ia kuliah di Seattle dulu, orang yang belum mengenalnya pasti mengira ia jutek dan sombong. Dan walaupun banyak cowok yang tertarik padanya, tidak banyak yang dengan terang – terangan mendekatinya. Jangankan mendekatinya, hanya sekedar mengajaknya mengobrol pun mereka tidak berani. Yes, she indeed looks ‘that’ unapproachable. Soojung juga menyadari akan hal itu, tetapi ia tidak peduli. Bahkan, ia menganggap hal itu sebagai hal yang lucu.

Tentu saja, 8 tahun berada di Seattle, ia pernah beberapa kali menjalin hubungan, entah itu dengan orang luar atau orang Korea yang juga kebetulan sedang menjalani studi disitu. Rata – rata tidak bertahan lama, entah itu hanya 3 bulan atau setahun. Soojung tidak menyukai komitmen. Dia benci ketika pasangannya sudah mulai membicarakan tentang hal – hal serius menyangkut hubungan mereka. Soojung tidak suka diatur – atur. Dia benci ketika pasangannya sudah mulai posesif dan melarangnya melakukan ini-itu. Tentu saja orang – orang itu tidak menyadari hal itu dan malah menyalahkan Soojung karena terlalu egois dan cuek. Mungkin karena hal itu juga tidak ada satu orangpun yang menyangka bahwa hubungan Soojung dan Sehun bisa bertahan sampai sekarang. Soojung sendiripun juga tidak pernah menyangka bahwa ia akan bertahan sampai 4 tahun lebih dengan Sehun. Karena awalnya, ia hanya mengira bahwa hubungan mereka hanya akan bertahan paling lama 6 bulan. Jujur saja, alasan ia berpacaran dengan Sehun, awalnya hanya karena penampilannya. Dan, ia juga tahu Sehun juga begitu. Mereka pernah jujur – jujuran satu sama lain tentang hal ini dan diakhiri dengan candaan. Bukan berarti Soojung hanya melihat seseorang dari penampilannya, tetapi hanya saja saat itu ia sama sekali tidak ada keinginan untuk pacaran atau hal semacamnya. Tapi dia Oh Sehun, percayalah, tidak ada seorangpun yang akan menolaknya. Wajah tampan? Checked. Badan tinggi bak model? Checked. Selera fashion oke? Checked. Tajir? Checked. Pintar? Checked. Tidak ada yang tidak dimiliki Oh Sehun, ia sebegitu perfectnya. Saking sempurnanya, sama seperti Soojung, sebagian besar cewek tidak ada yang berani mendekatinya, mereka hanya berani sekedar mengagguminya dari jauh. Menyukai Oh Sehun sama saja seperti mengidolakan artis. Sama – sama tidak dapat digapai. Dan ketika kabar bahwa Sehun dan Soojung pacaran tersebar di kampus mereka, “penggemar – penggemar” mereka langsung pupus harapan. Mereka berdua bagaikan pasangan sempurna. Tak jarang orang menjuluki mereka “Brad Pitt dan Angelina Jolie-nya Seattle University.” Tidak sedikit juga yang diam – diam mendoakan mereka supaya cepat putus. Tetapi lagi – lagi mereka harus kecewa, karena sampai mereka lulus pun, mereka tidak menunjukkan tanda – tanda akan putus.

Jika ditanya mengapa ia bisa bertahan selama ini dengan Sehun, dia juga tidak tahu. Mungkin karena Sehun sama seperti dirinya. Sifat mereka sebegitu miripnya. Melihat satu sama lain seperti melihat refleksi diri sendiri. 4 tahun lebih pacaran, tidak ada satupun dari mereka yang pernah menyinggung tentang komitmen, dan tidak pernah satu kalipun mereka saling mengekang satu sama lain, kecuali jika sakit, itu jelas berbeda. Dan, sampai saat ini, Soojung tidak menemukan alasan untuk putus dengan Sehun. Ia menyukai Sehun dan berada di dekatnya membuat Soojung merasa nyaman dan aman. Dan ia percaya, Sehun pun begitu.


                  Yang tidak diketahui Soojung adalah, Sehun tidak hanya sekedar menyukainya. Memang begitu awalnya, tetapi 4 tahun lebih bersama, pertahanan Sehun tidak sekuat itu. Temboknya perlahan – lahan runtuh berada di dekat Soojung selama itu. 4 tahun waktu yang lama memang, tetapi tidak cukup lama untuk memperkokoh tembok pertahanannya. Dan tidak cukup lama bagi Soojung untuk dapat mengikis tembok yang ia bangun. Karena tanpa ia sadari, he’s slowly falling for her. And, it hurts him that he has to hold back his feelings, in case she’s scared and suddenly runs away from him. Sehun tau, Soojung benci komitmen, dan untuk membuat Soojung tetap berada di sisinya, ia tidak pernah menunjukkan perasaannya. 

 


 

Chapter ini memang isinya narasi semua untuk memperkenalkan sedikit dari kehidupan Soojung sekarang, but don't worry! The real adventure will begin in next chapter ketika mereka ber3 sudah di Seoul! :D 

 

Find me on:

Ask.fm: @baghyun

Twitter: @_080412_

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Nadhirararr #1
Aaaaa sestall suka bgt suka fast update plisss
lydiajungg
#2
Chapter 1: nice story! kepo nih sama ceritanya. mudah2an banyakan moment sestal!!! update soon ya. kalo bisa, updatenya sering2 juga heheh! semangatttt!!!