CAST :

• INOO KEI
• A GIRL (YOU, OC Named Bianca)

==========

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

==========

Story :

“Umm Excuse me. Can you speak English?” seseorang bertanya padaku. Aku yang hampir tertidur serta merta menjadi waspada, khawatir seorang stalker mengikuti. Aku menoleh kesebelahku. Seorang gadis muda duduk menatapku. “Yeah. A little bit. Why?” jawabku. Dia Nampak tersenyum lega mendengarku. Senyum yang tanpa sengaja menghipnotisku. Terpesona aku dibuatnya.

“I am bit lost. Is this a right train to asakusa?” tanyanya. Aku menatap matanya yang bulat. “Yeah. You are in the right train. Where are you come from?” ujarku. Dia tersenyum kembali. Duh jangan tersenyum seperti itu! Nanti aku makin suka padamu. Batinku berteriak tanpa sadar.

“Somewhere. Thank you for your help.” Jawabnya. Kemudian dia menyingkir dari sebelahku, menuju ke dua orang gadis lain yang menanyainya. Mungkin mengkonfirmasi sesuatu. Aku memperhatikan gadis itu sekali lagi. Dia benar-benar terlihat unik dibanding dengan kebanyakan orang yang berada didalam kereta itu. Yang pasti dia seorang turis. Dan sepertinya asia.

“Ummm mister. This is for you.” Dia membangunkanku lagi yang sekali lagi nyaris tertidur. Aku menoleh, dia masih tersenyum. Duh, senyummu itu. Mana bisa aku menahan diriku? Batinku kembali mengeluh.

“What is this?” tanyaku menatap benda yang sudah pasti adalah kartu pos dari negaranya. Aku tahu sekarang dari mana dia berasal. “This is a post card from my country. This is a beautiful country. Someday if you come to visit just write me an email. I will help you. To pay your kindness.” Ujarnya ceria.

Aku tercengang selama beberapa saat tapi kemudian aku mengangguk. “Thank you.” Ujarku. Dia mengangguk lalu hendak beranjak dari dekatku. “Wait a moment.” Cegahku smebari menahan pergelangan tangannya dnegan tangan kananku. Dia berhenti dan menoleh, “Yes??”

“Is your name Bianca?” tanyaku. Dia tersenyum lebar, “You can read alphabet right? Its written there, my name si Bianca.” Jawabnya.

“And my name is Kei.” Ujarku akhirnya. Nekat memperkenalkan diri. Dia tersenyum kemudian melambai pergi. Karena kebetulan seklai, kami sudah sampai di stasiun asakusa. What a beautiful night, right? I met a lost fairy.