Chapter 2

I'm Still Me

“Aku memutuskan untuk memasukkan satu lagi member ke dalam grup super junior. Dia juga akan memegang peran sebagai lead vocal bersama JongWoon dan Ryeowook...” Ucap Tn Lee Sooman dan untuk sekian detik aku terdiam mencerna kalimatnya. Untuk sejenak ada keheningan di dalam ruangan.

“Member baru?” Tanyaku akhirnya. “Tapi, kenapa?”

“Ini keputusanku... Kau hanya perlu membimbingnya untuk menjadi salah satu member baru di Super Junior..” Jawabnya.

“Tapi, siapa?” Tanyaku. Karena aku sempat menjadi seorang Trainee lama di SM, jadi aku mengenal hampir semua junior disana. Tepat saat aku menyelesaikan pertanyaanku, seseorang mengetuk pintu, aku spontan menoleh ke arah pintu.

“Kurasa dia sudah datang..” Ucap Tn. Lee Soo Man kepadaku dan aku masih belum bisa melepaskan pandanganku dari arah pintu. “Masuklah..” Lanjutnya bicara ke arah pintu. Pintu perlahan terbuka, dan aku melihat seorang lelaki kurus tinggi masuk kedalam ruangan. Tunggu dulu, aku tidak mengenalnya sama sekali.

“Permisi, aku diperintahkan untuk datang kemari. Mereka bilang, anda ingin menemuiku..” Ucap lelaki itu kepada Tn. Lee Soo Man.

“Duduklah...” balas Tn. Lee Soo Man. Ia berjalan ke arah tempat duduk di sebelahku. Dan saat dia melihatku, sepertinya dia sedikit terkejut. Kurasa dia tidak menyangka akan bertemu leader dari super junior disini.

“JungSoo-ssi..” Panggil Tn. Lee Soo Man dan aku menoleh ke arahnya. “Ini adalah orang yang kumaksud. Dia adalah Cho Kyuhyun..” Lanjutnya. Aku melihat kearah lelaki itu dan dia sedikit membungkukkan kepalanya kearahku. Kurasa dia belum diberitahu soal ini. Tapi, Cho Kyuhyun? Aku tidak pernah sekalipun mendengar namanya dan wajahnya sangat asing kulihat.

“kyuhyun-ssi, mulai sekarang, kau akan bergabung dengan grup super junior dan kurasa kau sudah tahu akan hal ini. Dia adalah pemimpin dari grup tersebut dan dimulai dengan nanti siang, kau akan ikut berlatih koreo untuk single pertama mereka..” Ucap Tn. Lee Soo Man lagi. Kyuhyun tidak terlihat terkejut. Dia sudah mengetahuinya? Kemudian Tn. Lee Soo Man memandang ke arahku. “Dan sampai single kalian dirilis, jangan sampai hal ini tersebar di publik. Akan ada pers conference saat MV kalian sudah dirilis... Dan begitu saat single kalian sudah dirilis, nama kalian pun resmi menjadi Super Junior, bukan Super Junior 05 yang itu artinya, kalian resmi menjadi anggota grup penyanyi, bukan bagian dari project group, dan hal itu juga akan diungkapkan di press conference. Kau mengerti?” Lanjutnya. Aku mengangguk tanda mengerti.

“Kalian boleh keluar sekarang... Dan Kyuhyun-ssi, datanglah lagi besok pagi bersama manager super junior jam 9 untuk mengurus masalah kontrakmu...” Jawab Tn. Lee Soo Man. Kami berdua berdiri dan membungkuk 90 derajat ke arahnya sebelum akhirnya kami berdua keluar.

“Uhm, sunbaenim...” aku mendengar Kyuhyun bicara di belakangku. Dan aku tahu dia memanggilku, namun aku memutuskan untuk tidak menoleh. Aku tetap berjalan menuju lantai 5 dimana aku dan member yang lain akan latihan.

“JungSoo Sunbaenim...” Ucapnya lagi dan kali ini aku tidak bisa mengacuhkannya karena dia menyebut namaku. Aku berhenti tanpa memandangnya dan dia berjalan kemudian berhenti di sampingku dengan menghadap ke arahku. Aku hanya menatapnya, menunggunya bicara.

“Kumohon, tolong bimbingannya..” Ucapnya dan ia membungkuk sedikit ke arahku.

“Bukan seperti itu seharusnya kau bersikap pada seniormu.” Ucapku dingin. Entahlah, aku merasa masih kesal dengan keputusan ini. Kyuhyun terlihat bingung dengan ucapanku. “Kau seharusnya membungkuk 90 derajat ke arah seniormu.” Jelasku.

“Maaf, mohon bimbinganmu sunbaenim..” Ucapnya lagi kali ini dengan posisi membungkuk yang sempurna. Aku melihat arlojiku, masih jam 10.20 kemudian aku melihat Kyuhyun.

“Ikut aku.” Ucapku dan berjalan ke arah ruangan koreo. Seperti yang sudah kuduga. Ruangan masih sepi karena member yang lain belum datang. Aku melihatnya yang sepertinya antara ketakutan jika aku akan melakukan seuatu padanya dan rasa tak percaya bahwa dia menjadi salah satu bagian dari kami sekarang. aku memandang kearahnya dan dia justru memandang ke arah lantai. Kurasa, sekarang ini rasa takutnya padaku jauh lebih besar.

“Sudah berapa lama kau menjadi seorang trainee? Aku tidak mengenalmu dan bahkan tidak pernah mendengar namamu sama sekali..” Ucapku masih dengan nada dingin kearahnya.

“Aku baru saja menjadi trainee sekitar 2-3 bulan..” Jawabnya masih dengan memandang ke arah lantai dengan bahasa formalnya. Kurang dari 3 bulan? Dia hanya mendapatkan trainee selama 3 bulan dan dia sudah bisa memulai debutnya sebagai penyanyi? aku melihat kearah lain dengan kesal. Bahkan aku butuh 6 tahun untuk bisa menjadi bagian dari grup ini dan dia hanya menggunakan 3 bulan masa trainee nya, astaga, aku merasa ini tidak adil. Aku mencoba mengontrol emosiku. Bagaimanapun juga keputusan ini sudah tidak bisa diubah lagi.

“Duduklah. Member yang lain akan datang jam 11. Saat itu, kau harus memperkenalkan dirimu sendiri pada mereka setelah aku menyuruhmu untuk melakukannya. Kau mengerti?” Ucapku dan dia hanya mengangguk tanpa menatapku. Aku menjauh darinya dan memutuskan untuk menelefon manager.

“Ada apa?” Tanya Manager saat ia mengangkat telefonku.

“Seunghwan Hyung, kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya? Apa yang harus kukatakan pada member lain soal ini?” Tanyaku.

“Itu kenapa kau terpilih menjadi seorang pemimpin di grup ini. Sekarang, hal ini menjadi tanggung jawabmu. itu terserah padamu bagaimana kau akan memberitahu member yang lain...”

“Tapi Hyung, kurasa ini bukan ide yang baik..”

“Ini bukan keputusanmu. Bahkan aku pun tak bisa mengubah keputusan ini. Lakukan saja sesuai dengan apa yang diperintahkan padamu. Sekarang, kau bertanggung jawab atas dia juga...”

“Hyung...”

“Ah, dan satu lagi. Dia akan mulai pindah ke dorm besok malam. Pastikan kau memberinya tempat untuk tidur.” Tambah Seunghwan Hyung memotong kalimatku.

“Apa? Dia juga akan pindah ke dorm bersama kami?” Tanyaku lagi.

“Bagaimanapun juga, dia sekarang menjadi bagian dari super junior.”

“Hyung, apa menurutmu ini tidak berlebihan?”

“Hentikan keluhanmu. Aku sedang menjemput member super junior yang masih berada di dorm dan kemudian akan langsung menjemput donghae untuk membawa mereka semua kesana. Sebaiknya kau menyiapkan kalimat bagus untuk memperkenalkan member baru kalian..” Ucapnya dan dia langsung saja menutup telefonnya. Aku menghela nafas panjang dan melihat ke arah Kyuhyun. dia juga melihatku sebentar. Kurasa dia menjadi takut atau mungkin canggung untuk menatapku langsung. Aku mendekatinya dan berhenti tidak jauh di depannya masih dengan posisi berdiri.

“Kau sudah bertemu dengan manager super junior?” Tanyaku. Dia melihatku sebentar dan memutuskan untuk berdiri namun masih dengan tatapan lurus ke arah bawah.

“Sebenarnya, saya sudah bertemu dengan salah satu manager super junior, Seunghwan Hyung, sesaat sebelum aku masuk ke dalam ruangan Tn. Lee Soo Man dan saat saya sedang rekaman lagu.” Balasnya.

“Rekaman lagu?”

“I..Iya. seorang manager super junior mendatangiku dan menjelaskan bahwa aku akan menjadi salah satu bagian dari super junior dua hari yang lalu. Kemudian mereka mengajakku untuk rekaman lagu single terbaru super junior.”

“Benarkah ada suaramu di dalam lagu U? Kurasa aku tidak mendengarnya, atau lebih tepatnya, aku tidak menyadarinya...”

“Aku sendiri tidak percaya akan menjadi salah satu anggota grup ini... Mohon bimbinganmu sunbaenim” Ucapnya lagi. Mengetahui bahwa ternyata dia sudah mengetahui hal ini lebih dulu daripada aku, dan bahwa ternyata dia bahkan sudah rekaman untuk single pertama super junior, membuatku menjadi bertambah kesal. Aku menarik nafas panjang agar aku tidak mengeluarkan emosiku.

“Apa tidak ada yang memberimu jadwal apa saja yang harus kau lakukan hari ini?” Tanyaku lagi dan Kyuhyun langsung saja mengambil sebuah kertas dari saku celananya kemudian menyerahkan kertas tersebut ke arahku.

“Kurasa, ini yang sunbae maksud. Aku baru mendapatkannya dari Seunghwan Hyung sesaat sebelum aku datang ke kantor Tn. Lee Soo Man.” Jelasnya. Aku mengambil kertas tersebut. Melihatnya sebentar. Dan benar saja disana tertulis jam 11 berada di ruang 506 di bagian paling atas. Namun disana belum dijelaskan untuk apa dia berada di ruangan itu, ruangan dimana aku dan dia berada.

“Kau punya salinannya?” Tanyaku dan dia menggeleng dengan jawabannya.

“Pergilah untuk membuat salinan jadwal ini. Aku membutuhkannya.” Perintahku. Dia mengangguk kemudian membungkuk ke arahku dan keluar dari ruangan. Aku memutuskan untuk duduk di sudut ruangan untuk menunggunya. Apa yang harus kulakukan sekarang? sekarang ini masih jam 10.38 dan aku masih harus menunggu member lainnya sekitar 20 menit lagi. Sangat membosankan berada disini sendirian. Aku ingin sekali memulai untuk latihan sendirian, namun baju gantiku masih berada di van manager. Aku lupa untuk membawanya. Aku hanya diam hingga akhirnya Kyuhyun kembali keruangan dan menyerahkan salinan jadwalnya padaku.

“Kau harus ingat mulai dari sekarang. setiap kau mendapatkan jadwal pribadi dari manager, segera buat salinannya dan serahkan padaku.” Ucapku padanya dan dia hanya mengangguk dengan menatap ke bawah.

“Iya, sunbaenim. Aku akan mengingatnya...” Balasnya.

“Duduklah. Sebentar lagi, member super junior akan datang.” Jawabku dan dia mematuhiku. Kulihat dia sedikit bingung untuk duduk di sebelahku atau tidak. Namun, sepertinya, dia memutuskan untuk duduk agak jauh dariku. Aku tidak tahu itu ia lakukan untuk menghormatiku, atau dia takut padaku atau mungkin saja justru dia memang tidak mau untuk duduk didekatku. Tapi, hal ini sama sekali tidak menggangguku. Justru mungkin aku kali ini berpihak padanya untuk agar dia sedikit menjauh dariku. Aku mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diriku dengannya. Aku melihat arlojiku lagi untuk kesekian kalinya. Lama sekali mereka datang. Aku menghela nafas panjang. Aku berdiri dan memutuskann untuk keluar ruangan. Aku turun ke lantai bawah dimana para beberapa trainee SM masih ada kelas untuk siang ini. Aku melihat ke arah sekeliling. Mencari sosok JinKi. Dia termasuk salah satu dongsaeng yang dekat denganku.

“Hyung?” Panggil seseorang dibelakangku. Spontan aku menoleh dan mendapati JinKi berada dibelakangku dan memandangku dengan bingung.

“Hyung, apa yang kau lakukan disini?” Tanyanya.

“Mencarimu. Aku hanya sedang bosan menunggu member yang lain datang. Kau ada waktu?” Tanyaku dan dia mengangguk.

“Tentu. aku bisa menemanimu sebentar.” Jawabnya dan kami berjalan menuju kantin. Aku hanya memesan air putih. Akan menjadi masalah jika aku memakan sesuatu sebelum latihan koreo.

“Kau akan latihan lagi?” Tanyanya.

“Seperti biasanya. Kami harus menyiapkan yang terbaik untuk single pertama super junior.” Jawabku.

“Hyung, apa gosip itu benar?”

“Gosip tentang apa?”

“Bahwa akan ada member baru di grup kalian...”

“Kau mendengarnya darimana?”

“Gosip sangat cepat menyebar...” Jawabnya. Aku tersenyum hambar tanpa menjawab pertanyaannya.

“Apa yang akan kau lakukan setelah ini?” Tanyaku.

“Aku ada kelas jam 12 siang ini. Bukankah kau seharusnya kembali untuk latihan?” Tanya JinKi dan aku melihat arlojiku lagi untuk kesekian kalinya.

“10 menit lagi aku akan kesana.” Ucapku

“Hyung, bagaimana rasanya?”

“Apa?”

“Menjadi seorang pemimpin di sebuah grup dengan jumlah orang yang banyak. 11 orang itu tidak sedikit...” Ucapnya dan aku tertawa.

“Cukup menyenangkan berada diantara banyak orang yang menghormatimu, juga menyayangimu..” Jawabku seadanya. Aku berpikir tentang kehadiran Kyuhyun di grup kami. Ini seharusnya tidak menggangguku. Namun, kenapa aku merasa ini tidak adil?

“Hyung, Kau baik-baik saja? Kau sering melamun hari ini..” Tanya JinKi saat melihatku diam. Aku melihatnya dan tersenyum.

“Aku baik-baik saja. Kurasa aku harus segera kembali untuk latihan. Aku tidak mau ditemukan menghilang saat mereka sudah datang..” Ucapku dan JinKi mengangguk kemudian aku berdiri dengan sedikit tersenyum ke arahnya. “Aku pergi..”

“Iya Hyung...” Balasnya dengan membungkuk sedikit ke arahku. Aku memutuskan untuk kembali ke ruangan dimana aku akan latihan. Saat aku berjalan ke arah ruangan itu, ternyata member super junior yang lain pun juga baru saja sampai. Aku masuk ke dalam ruangan bersama mereka dan kulihat wajah mereka sedikit kebingungan saat melihat Kyuhyun yang berada di dalam ruangan mulai memberi salam dengan membungkuk 90 derajat ke arah member super junior beberapa kali.

“Kau, siapa?” Tanya Eunhyuk melihat bingung ke arah Kyuhyun sedangkan yang lain hanya terdiam menunggu Kyuhyun menjawab. Kyuhyun melihat ke arahku seakan bertanya ‘haruskah aku memperkenalkan diriku sekarang?’. aku menghela nafasku sebentar dan kemudian memutuskan untuk bersuara.

“Kalian duduklah. Ada yang ingin kukatakan.” Ucapku akhirnya dan yang lain mematuhi kemudian duduk dengan menghadap ke arahku.

“Cho Kyuhyun, kemari.” Tambahku dan spontan semua member menoleh ke arah Kyuhyun sedangkan Kyuhyun berjalan canggung ke arahku dengan sedikit menunduk, ia berdiri di sampingku dengan menatap ke arah bawah. Aku melihat kearahnya sebentar dan akhirnya menatap member super junior yang sedang duduk di bawah. Kemudian aku melanjutkan kalimatku.

“Teman-teman. Aku perkenalkan pada kalian, member super junior yang baru, Cho Kyuhyun.” 


Silahkan dibaca chapter barunya. dan please banget, tolong kasih komentar kalian. aku jadi semangat nulis klo aku baca beberapa opini kalian tentang cerita ini :D Dan terimakasih buat subscriber pertamaku :D :D Thank you for reading. Please, enjoy :)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Bhavya99
#1
Chapter 2: It very nice and I like it
Waiting for ur update....