Hurting Feelings

Description

Oppa kenapa kau belum berubah juga? Apa aku ini memang belum pantas untuk membuatmu bahagia?

--

“Haha dasar yeoja aneh.” Ucap salah seorang namja yang sedang bermain di pertandingan bola basket itu saat mendengar suara yang tak asing di telinganya.

--

Ya yeoja itu bernama Park Jinhae dia adalah yeojachinggu dari namja itu tersebut. Sebut saja namanya Min Yoongi,Namja berkelahiran korea ini memang sudah terbiasa bersikap dingin pada yeojachinggunya,tetapi karena rasa sayang pacarnya itu yang tulus membuat namja berkelahiran korea ini tertarik untuk menjalin hubungan dengan yeoja ini.

Foreword

Tittle : Hurting Feelings
Author : Öläfox
Rating : T 
Gentre : Sad and Romance
Type : Drable
Cast : Min Yoongi (BTS) , Park Jinhae (OC)
A/N : Banyak typo dimana-mana jadi maklumin ya pacman emotikon sama nama tempat dan sekolah itu adalah imajinasi dari Author :'v dan jangan lupa tinggalkan jejakk ya pacman emotikon baru pertama kali ngepost disini soalnya/? :'3

 

Happy Reading Guys!~

~o0o~

 

Author POV

 

“Oppa,ayo semangat mainnya!.” Teriak salah seorang yeoja tampak dari kejauhan yang sedang menyemangati pacarnya dari tribut penonton. Ya disana tampaknya sedang ada pertandingan antar bola basket di sekolah yang bernama Jo Seoul Shcool ini.
“Haha dasar yeoja aneh.” Ucap salah seorang namja yang sedang bermain di pertandingan bola basket itu saat mendengar suara yang tak asing di telinganya. Ya yeoja itu bernama Park Jinhae dia adalah yeojachinggu dari namja itu tersebut. Sebut saja namanya Min Yoongi,Namja berkelahiran korea ini memang sudah terbiasa bersikap dingin pada yeojachinggunya,tetapi karena rasa sayang pacarnya itu yang tulus membuat namja berkelahiran korea ini tertarik untuk menjalin hubungan dengan yeoja ini.

 

--

 

“Kyaa..oppa kau memasukkan bolanya ke dalam ring?! Hebat sekali kau oppa.” Sahut Park Jinhae sambil memberi senyuman bahagianya pada Min Yoongi sambil membawa handuk kecil&sebotol air mineral untuknya.
“Ah nde,itu hal yang biasa bagiku.” Jawab Min Yoongi singkat pada Park Jinhae. Jinhae kira usahanya kali ini berhasil,ternyata tidak. Malah namja bernama Min Yoongi itu membalas pertanyaanya lalu meninggalkannya begitu saja tanpa meninggalkan kata-kata. Hmm mungkin kalau author jadi Park Jinhae author udah ngelabrak si Yoongi buat peka colonthree emotikon .

Author POV END

 

--

 

Park Jinhae POV

 

Oppa kenapa kau belum berubah juga? Apa aku ini memang belum pantas untuk membuatmu bahagia? Bahkan sampai sekarangpun aku belum melihat senyuman dari bibirmu itu untuk ku,sampai kapan aku menunggu kau tuk memeberikan senyumanmu padaku?. Waktu aku berada percis di depanmu kukira senyuman itu untukku,makanya dengan percaya dirinya aku memberikan balassan senyumanmu yang kukira untukku ternyata pas aku lihat lagi senyuman itu untuk penggemarmu yang ada di depanku :’) . Mungkin bagimu itu hal yang biasa karena kau ini memang sanggat care pada semua orang tetapi mengapa sama aku tidak? Aku juga ingin seperti mereka mendapat senyuman dan perilaku baik darimu. Tetapi 

yasudahlah,mungkin itu kejadian yang impossible bagiku.

 

--

 

“Oppa!!!.”Teriakku yang berada percis walau agak jauh 10 kaki dari Min Yoongi berdiri. Kyaaa dia melihatku,walau tampak kejauhan tetapi aku senang kalau dia melihatku,kalaupun itu hanya sekilas. Kyaaa dia berjalan kearahku? Oh My God apa dia sudah berubah? Dia benar-benar berjalan kearahku dan sekarang—membisikkan ke telingaku.
TAP~
“Bisakah kau tidak memanggilku seperti itu?.” Ucap Min Yoongi sambil membisikkan ketelingaku.
“Ah,mianhae oppa. Aku benar-benar tidak tahu jika kau tidak suka dengan tingkah laku ku seperti tadi.”
DEGGHH!! Setelah mendengar Min Yoongi berbicara seperti itu membuat hatiku seperti ingin pergi darinya dan meninggalkannya dariku. Aku benar-benar tidak kuat padanya!! Sudah lebih dari 5 bulan ia bersikap dingin padaku? Memangnya salah ya? Jika ada pacarnya yang ingin melihat senyumannya? Dan meminta padanya kasih sayang? Aku ingin sekali seperti orang-orang yang ada di Garden Love mereka terlihat romantis pada tiap pasangannya dan aku apa? Hanya didiamkan saja seperti patung. Yatuhan berat sekali ujianmu kali ini. rasanya hatiku ingin mati saja.

 

--

 

Berjalan dan terus berjalan itulah aku yang kini sedang menelurusuri Jalan Gong Gaje,tampak sepi di jalanan sana tak ada satupun orang yang melewati jalanan itu hanya tampak lampu yang terang berderang di ujung posisi jalan itu. Tanpa pikir panjangpun aku segera mempercepat perjalananku i jalan itu karena waktu yang sudah larut malam itu. dan kenapa tetap saja dia tidak mengkhawatirkanku? Tidak seperti namja lainnya selalu memberikan perhatiannya pada yeojachinggunya.
“Halo..manis.” Sahut seorang pria yang suaranya tampak aneh di telingaku. Aku belum pernah mendengar suara itu dengan suara berat dan seperti nada suara orang mabuk? Aaahhhh tidakkkkk. 
“Siapa kamu?.” Jawabku terkejut karena banyak sekali pria-pria kekar yang mengelilingiku dan bahkan di perjalanan ini benar-benar tidak ada seorangpun lewat. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Ah nde. Akhirnyapun aku segera bergegas lari tetapi apa daya lariku dikalahkan dengan motor&mobil yang mereka tumpangi.
YOONGI OPPAA!!! Kau dimana? Aku membutuhkanmu sekarang. Aku benar-benar tidak berdaya disini,aku hanya bisa berteriak sekuat tenagaku tetapi disani benar-benar sepi.
“Ayoo..manis kita bermain dirumah,tak baik bermain disini kkk~.” Ucapnya pria itu dengan nada mabuk.
“Aishh apa-apaan kau ini? aku ini bukan yeoja murahan seperti yang sering kau temui. Lagian tipeku itu bukan om-om seperti mu! Tipeku itu seperti Yoongi oppa bukan kau mengerti!.”
“Ah nde,kalau begitu mengapa dia tidak menemanimu? Kalau memang kau ini pacarnya?hmm.”
“A—aa soal itu—hanya saja sekarang dia sedang sibuk.” Jawabku dengan gugup dan ngaco. Aku benar-benar terkena jebakkan oleh pertanyaan pria kekar ini .
“Aaa banyak omong kau!. Bawa dia kedalam mobil.” Ucapnya pria itu kepada penyuruhnya.

“HENTIKAN!.”
Suara itu? Apakah itu suara Yoongi oppa? Kya oppa apakah ini benar-benar kau? Kau menolongku pada saat diriku seperti ini? Dan bagaimana kau bisa tahu aku ada dijalan ini? apa kau memilikki mata-mata disini?.
“Hentikan!—Atau tidak kau aku bunuh hidup-hidup dijalan ini.” Ucap Min Yoongi sambil melepaskan helm motornya dan turun dari kendaraan bermotornya itu.
“Yoongi oppa! Tolong aku.” Teriakku yang hampir sudah masuk kedalam mobil penjahat itu.

BRUKK!!
Merekapun saling bertengkar satu sama lain. Tetapi bagiku itu tidak adil Yoongi oppa sendiri dan para penjahat itu 3 orang itu benar-benar tidak adil. Dan aku yang sedari tadi melihat Yoongi oppa berjuang untuk ku itu membuatku ingin menangis olehnya karena baru kali ini sekian lebih dari 5 Bulan baru kali ini aku melihat Yoongi oppa membelaku.
“Park Jinhae cepatlah kau kabur dan naik ke motorku!cepat!.” Suruhnya Min Yoongi padaku.
Karena memang aku sudah tidak dijaga oleh para penjahat itu,Akhirnyapun aku menjalankan apa akata Yoongi oppa,eh tapi kenapa makin lama pertengkarannya mendekat kearahku?.
“Park Jinhae nyalakan mesinnya!.” 
Akupun segera menyalakan mesin motor Min Yoongi dan Min yoongi-pun segera naik ke motornya dan meninggalkan ke-2 penjahat itu.

Hening dan hening lagi. Tetapi disana aku sangat senang karena aku bisa sedekat ini dengan Min Yoongi oppa. Bagaimana tidak? Barusan saja ia menolongku dari 3 penjahat itu. Dan rasanya aku ingin mengucapkan terimakasih padanya. Tetapi tak lama apa yang kupikirkan Yoongi oppa mengatakan ini padaku
“Peluklah aku semaumu,karena aku tahu kau pasti sangat ingin memeluk ku karena memang kita ini belum pernah seperti pasangan-pasangan lainnya.”
“Omo?! Ini serius?. Oh ya oppa makasih nde kau telah menolongku.”
“ya,dan kau maukan berhenti sejenak disini?.”
“Ah nde,tentu saja.”
Akhirnyapun Min Yoongi memberhentikan motornya dan sekarang mereka sedang berada dibukit seoul tampak indah dan menyenangkan tentunya.
“Sekarang peluklah ku sesukamu.”
Ah? Senyuman itu? Benar-benar untukku? Aku disana hanya bisa melihat bisa menangis dan terseyum bahagia melihat Yoongi oppa tampak berbeda malam ini. Walau aku tahu ada memar di wajahnya karena pertengkaran tadi.
“Kenapa kau menangis?.” Tanyanya padaku.
“Aku benar-benar sangat bahagia sekarang kenapa tidak sejak daridulu kau memberikan senyuman itu untuk ku dan memberikan kasih sayang seperti ini?.”
“Itu karena—aku hanya ingin kau,aku,dan tuhanlah yang tahu kalau kita ini adalah pasangan. Oh ya satu lagi dan tak lupa juga orang tuaku dan kamu kkk~.”
“Apa maksudmu?.”
“Itu artinya aku akan melamarmu dan menikahimu dengan meminta izin pada kedua orang tuamu.”
“hah?.” Jawabku kaget dengan mulutku yang terbuka.
“Kenapa?.” 
“Kau serius?.” Tanyaku sekali lagi untuk memastikan.
“Ya,kita lihat besok. Aku pastikan ke dua orang tuaku datang menemui orang tuamu dan satu lagi aku tak perlu kau dandan secantik mungkin ataupun dengan pernak-pernik yang menempel di badanmu yang ku inginkan adalah dirimu dan hatimu yang tulus ,karena itulah kenapa aku bisa bersikap ini padamu.” Ucap Min Yoongi padaku sambil memeluk badanku dan mengusap rambutku dengan penuh rasa sayang.

 

 

-END-
"Karena itulah aku bisa berubah olehmu,terimakasih untuk semuanya Park Jinhae." -Min Yoongi-

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet