Fated

Description

we were FATED

Foreword

“Yunho Hyung, terimakasih sudah mau menjadi suami  selama dua bulan terakhir ini dari anak kecil ceroboh sepertiku” gumam Changmin dengan menundukkan kepala, menahan tangis.

“Heh kau bicara apa Changminnie sayang?” tanya Yunho

“Kau mencintaiku, Hyung?” Changmin malah kembali bertanya dengan pertanyaan yang terkesan memojokkan lawan bicaranya. Model pertanyaan Appanya, Shim Dongshik, yang selalu ingin tahu segalanya dengan segala tatapan introgasi dan skeptisnya.

“Aku menyayangimu, Changminnie, my precious one” jawab Yunho

Jawaban itu membuat Changmin mengerti dan yakin “Kau masih mencintainya kan, Hyung? Mencintai Kim Jaejoong? Saudara tiriku?”

DEG

“Kau berkata apa Sayang?”

“Aku mengetahuinya kemarin malam, kau menyebut namanya saat kau terlelap tidur”

“Aku semakin tak mengerti”

“Jangan pura-pura tak mengerti, Hyung! Aku tahu pernikahan ini hanya pernikahan bisnis yang mungkin terasa tak nyaman untukmu, karena kau tidak akan pernah mencintaiku dan hanya menganggapku dongsaengmu yang harus kau jaga, bukan sebagai suamimu yang seharusnya kau cintai” racau Changmin dengan terisak pelan karena sudah tidak bisa menahan emosi dan perasaannya saat ini. Changmin harus segera mendapatkan jawabannya secepatnya.

“Kau suamiku Changmin, kau bukan Dongsaengku!”

“Sekarang aku makin mengerti, Hyung....” Changmin membuka pintu cottege itu dengan tergesa-gesa, namun Yunho segera menahan tangan kurus itu dan langsung memeluk tubuh ringkih  Changmin dari belakang, Yunho tak ingin Changmin mengetahui bahwa saat ini dia sedang menangis dan menahan isak tangisnya.

“Hyung....”

“Biarkan seperti ini saja sebentar, My Bambi deer”

Changmin hanya terpaku saat merasakan bahunya basah. Apa itu? Apakah Yunho menangis? Mengapa jadi sangat rumit sekali?

“Its Fated, My Love. We were Fated”

Yunho menghapus air matanya dan membalikkan tubuh kecil Changmin dan memberikan senyum sejuta watt yang sangat menawan sampai membuat Changmin menghela nafas. Yunho yang gemas dengan hidung Changmin pun kemudian meciumnya berulang kali dengan menatap langsung ke Mata Bambi Changmin yang menurutnya lebih indah dari mata siapapun itu

 

 

            FIN

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Comments

You must be logged in to comment
LMS_239
#1
pengen lebih panjang hehe
LMS_239
#2
omg just this
short but good love this XD