Love Letter

Description

Hanya sepucuk surat ini yang mampu menjelaskan semua isi hatiku tanpa aku harus mengatakannya padamu. -Woohyun-

Foreword

There are so many love songs like this
But why do I keep singing them?
You don’t understand
You don’t love me
I have fallen for you at some point

At first, the sight of your back was so pretty
So I just started talking to you without knowing
I tried not to show it but I hoped you would smile
Maybe I was too greedy

Oh baby it can’t be over like this
I couldn’t tell you my trembling heart
So I wrote my heart in a letter
So I can tell you how I feel
Because my heart that only thinks about you
Cannot be stopped
I wanna know

Honestly, you’re so dazzling
Not even a sweet song can express you
You don’t understand
You don’t love me
I’ve never felt this ambiguous feeling before

As I looked at the stars in the night sky
I just kept walking
I didn’t show it but I hoped you would be there
Maybe I was being too greedy

I can’t fall asleep tonight
So I light a candle in this dark room
Writing my heart for you on a white piece of paper
You, who shyly looked at me and smiled
Actually, I really like you

Oh baby I’m gonna tell you right now

Oh baby, I think you’ve already caught me
I can’t stop my trembling heart
Oh please my love, to be honest
I like you so much
Because my heart that only thinks about you
Cannot be stopped
I can’t lose you
I can’t stop, I wanna know

Chorong tersenyum begitu membaca sepucuk surat yang ia temukan untuk kesekian kali didalam lokernya tadi pagi. Ia tidak tahu siapa yang mengirimkannya disana tak tertulis nama si pengirim hanya saja di ujung kanan bawah ada sebuah petunjuk si pengirim, disana hanya tertulis -w-  .Petunjuk itu tidak cukup untuk menemukan siapa yang mengirim surat itu mengingat siswa yang berinisial huruf w tidaklah satu atau dua orang saja. 

Karenanya Chorong memutuskan untuk menunggu dan bersembunyi tak jauh dari lokernya, ia yakin bahwa si pelaku ini selalu mengirimkan surat cintanya saat sekolah sudah nampak sepi karena gerbang sekolah dibuka 30menit sebelum jam pelajaran dimulai dan ia selalu jadi siswi yang datang lebih awal. 

15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup tapi si pelaku belum juga muncul. Saat Chorong hendak melangkah pergi ia mendengar derap kaki mendekat ke arah lokernya. Chorong segera kembali memperhatikan lokernya dan mengamati lelaki itu. Lalu perlahan ia mendekatinya dan berdeham sehingga lelaki itu menghentikan aktifitasnya ia terlihat gugup "Jadi kau yang mengirimiku semua surat itu?" Lelaki itu masih diam terpaku. Chorong sedikit membungkuk untuk dapat melihat wajah laki-laki itu.

"Nam Woohyun?" lelaki itu tak bergeming sedikitpun. 

"Hei kau mendengarku, kan? jawab ak...."

"Aku menyukaimu!" Tiba-tiba saja Woohyun berteriak seperti itu membuat Chorong terkejut.

Tiba-tiba saja keheningan terjadi, Chorong tak dapat berkata apapun meskipun ia tahu jika Woohyun menyukainya tapi entah kenapa lidahnya menjadi kelu saat Woohyun mebgucapkan kalimat itu. 

"Aku menyukaimu Park Chorong." Katanya lagi namun dengan nada yang lebih lembut tanpa melihat ekspresi gadis itu. 

"Emm..aku tahu itu." 

"Seperti yang kau baca disurat terakhirku, aku tak dapat mengatakannya secara langsung padamu. Karena aku terlalu pengecut, ya aku memang pengecut." Woohyun tertunduk malu.

"Tapi baru saja kau mengatakannya padaku, bukan?" 

"Karena aku sudah tertangkap basah olehmu, jadi kupikir aku harus mengatakannya. Jika kau tak mengetahuinya mungkin selamanya aku akan seperti itu." 

"Baiklah, kalau begitu mulai hari ini berhentilah menjadi pengagum rahasiaku dan berhentilah mengirimiku surat kaleng."

"Kenapa? Ah aku paham kau tak ingin disukai oleh pria pengecut sepertiku ya? Baiklah terima kasih telah meluangkan waktumu untuk membaca surat-suratku yang tidak berharga." 

"Ish kau ini bodoh sekali! Nanti malam telepon aku." Chorong menempelkan kartu namanya didahi Woohyun lalu berlari meninggalkannya yang masih terdiam. 

"Bodoh! gadis mana disekolah ini yang bisa menolak pesonamu?" Gumam Chorong saat ia berbalik dan menatap Woohyun dari kejauhan ia tertawa kecil yang melihat Woohyun membaca kartu namanya dan meloncat-loncat kegirangan.

                                 

                                                                                                                     -fin-

Comments

You must be logged in to comment
aee_eusebio
#1
waa.. udahan nih?? ahahaha kirain cuz ini ditaro di foreword masi bakal ada chapter 1 nya uweheheh
lucu lucu ceritanya ^^
btw aku juga suka bgt infinite - love letter *hearteu*
harakimmy #2
Nice story!