should it

Gift for Block B

TYPO BERTEBARAN

 

''sudah ku bilang seharusnya kau menaruhnya disana Minhyuk-ah!'' 

 

''ohh kau baru saja membentakku Ahn Jaehyo?'' 

 

''aku tidak membentakmu!'' 

 

''kau baru saja melakukannya!'' 

 

''TIDAK!'' 

 

''see, kau membentakku!'' 

 

Bbomb menggertakkan giginya kesal, mencoba menahan marah pada si jangkung dihadapannya. Sudah dua jam Bbomb dan Jaehyo adu mulut tentang 'dimanakah kita harus meletakkan kotak surat penggemar?'. Yeah... Hanya gara-gara hal sepele. 

 

''ayolah hyungdeul~ tidak bisakah kita mendapatkan satu malam tenang? Aku lelah sekali... Kumohon~'', Ukwon yang sejak tadi bolak-balik ruang tengah dan kamar merasa lelah sendiri. Sampai kapan dia harus mendengar perdebatan konyol dua hyung visualnya ini. Ayolah~ Block B baru saja pulang jam 01.00 AM, dan sekarang sudah jam 03.00 AM tapi dia belum juga mendapatkan 1 menit saja untuk istirahat. 

 

''katakan pada si BB cream yang sudah membentakku ini'', Bbomb mendesis dengan pandangan tajam kearah Jaehyo. 

 

''isshh kau ini kenapa sih? PMS? Berhentilah bersikap berlebihan Minyuk-ah~'', Jaehyo hanya mengangkat bahunya lalu mendorong kotak surat dari penggemar kesudut ruangan. 

 

''aku ini namja! Dan siapa yang membolehkanmu menaruh kotak itu disana? Taruh kotak itu dikamarmu!'', Bbomb benar-benar gemas pada Jaehyo. 

 

Ukwon menarik-narik rambutnya frustasi karna perkataannya berlalu begitu saja. Holly ! Bahkan kentut saja lebih mendapat perhatian daripada perkataannya. 

 

''whatever! Lakukan yang kalian mau!'' 

 

BLAMM 

 

*at dorm Block B 09.00AM 

 

''hoaammm selamat pagi guys'', Jaehyo mendaratkan bokong indahnya dilantai ruang tengah itu. Matanya masih setengah terjaga, dia kembali merebahkan tubuhnya dilantai dan memeluk Kyung yang juga masih setengah sadar.

 

''kalau kau masih punya nyawa untuk berkata selamat pagi dan memeluk properti orang, kurasa kau juga masih punya nyawa untuk adu gulat denganku hyung'', Zico dengan aura setannya mendekati Jaehyo yang masih memeluk Kyung. 

 

''woahh permainan teletabis! Tabi BERPELUKAN!!!!'', P.O dengan semangat maknaenya menerjang Jaehyo dan Kyung yang lagi-lagi masih setengah sadar. 

 

''eungh~ berattttttt Jiho-ya~ lagi-lagi kau bermain kasar..... Aku lelah Jiho-ya~ aku mau tidur.... Menjauh dariku... Dan jangan menggodaku saat ada member lain... Hmm..'' 

 

''........'' 

 

''.......'' 

 

''.......'' 

 

Keheningan melanda untuk beberapa saat. Semua mata kini tertuju pada seorang Woo Jiho. 

 

''a... Ahahahahaha sepertinya Kyung mengigau...hahaha-'', Zico hanya bisa tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya. 

 

''kusarankan kau agar 'bermain' lebih lembut Jiho-ah... Kau tidak mau kan jadwal Block B terhambat hanya karna Kyung sakit setelah 'aktivitas' malammu'', Bbomb yang terbangun karna teriakan P.O menepuk pundak Zico dan mengeluarkan seringainya saat berlalu menuju dapur. 

 

Zico ingin sekali menyembunyikan wajahnya dibawah bantal. Memalukan! Salahkan Kyung yang kini dengan polosnya masih saja tidur. 

 

Jaehyo yang sudah sadar mendorong P.O agar menjauh dari tubuhnya. Ahhh dia butuh secangkir kopi hangat. P.O terduduk ditengah ruangan memandangi wajah tidur Kyung yang menganga. 

 

''aku tidak tahu kenapa Jiho-hyung suka pada timun ini'', P.O mulai dengan otak nakalnya. Dia mengambil kaos kaki kotor dari keranjang baju kotor untuk menyumpal mulut Kyung. 

 

''jangan berani-berani kau lakukan itu maknae! Hanya aku yang boleh 'mengerjai' timunku'', Zico menerjang tubuh P.O agar menjauhi tubuh Kyung. Ahh suami yang baik. 

 

''isshh perkataan yang penuh dengan ambigu'', Taeil bergumam. Telinganya panas dari tadi disuguhi kalimat-kalimat yang dia pikir tidak pantas dibicarakan dipagi hari. Jadi kalau siang, boleh?. 

Matanya tertarik pada sebuah kotak yang terletak disudut ruangan. Dia tidak tahu tentang kotak itu karena semalam langsung jatuh tertidur. 

 

''kotak apa ini? Surat'', Taeil membawanya ketengah ruangan. Setelah Kyung bergeser ke tepi ruangan tentu saja. 

 

itu kotak surat dari penggemarnya Jaehyo, aku sudah menyuruhnya untuk membawa kotak itu kekamarnya tapi dia keras kepala'', Bbomb muncul dari arah dapur dengan sebuah cangkir ditangannya. 

 

''disitu juga ada surat untukmu dan juga untuk member lain!'', Jaehyo menyikut lengan Bbomb yang dia rasa mengganggu jalan keluarnya. 

 

Adu deathglare kembali terjadi. Urat-urat dileher Bbomb dan Jaehyo kembali keluar. Masing-masing dari mereka kembali akan mengeluarkan argumen-argumen yang akan membawa dorm Block B pada perang dunia ke-3. (berlebihan) 

Zico sudah bersiap akan menelpon manajer mereka untuk menyelesaikan masalah ini. Ukwon masih sibuk dengan pancakenya didapur. Taeil merapat kearah Kyung untuk membangunkannya sekaligus berlindung. 

 

''ah ada surat untukku! Ini dari..... PYONIZAM! Woahh itu nama fansku? Keren sekali'', P.O memecah keheningan. 

 

Serempak semua orang diruangan itu menghela nafas lega, kecuali Jaehyo dan Bbomb yang masih adu deathglare. Kyung? Apa yang perlu ditanyakan tentang dia?. 

 

''aku benar kan? Dikotak itu ada surat untuk member lain'', Jaehyo mendesis. Dia sudah cukup bersabar dengan kelakuan tiba-tiba hyung 2 minggunya itu. 

 

''lalu? Kau mau apa? Mau bilang kalau kau dan member lain memiliki banyak penggemar? Tidak seperti aku yang pecundang? Kau mau bilang begitu Ahn Jaehyo? KAU MAU BILANG KALAU AKU INI TIDAK BERGUNA???!!!!'', Bbomb berteriak didepan wajah Jaehyo yang membuat Jaehyo dan member lain terkejut. 

 

Semua orang kini menatap Bbomb, bahkan Kyung terbangun segera merapatkan tubuhnya kearah Taeil. Kini Taeil dan Kyung saling berpelukan mencoba mencari keamanan dari tubuh pasangannya. 

 

Bbomb berjongkok dan mengacak rambutnya kesal. Sudah bertingkah bodoh didepan teman dan dongsaeng-dongsaengnya. Dia benar-benar menyesal dan malu, tidak seharusnya mengatakan hal seperti itu. 

 

BUKK 

 

''awwhh'', Bbomb mengerang saat merasakan sakit dikepalanya. Didongakkan kepalanya untuk melihat pelaku penganiayaan itu yang tidak lain adalah Ukwon.... Dengan spatula kayunya tengah tersenyum. Yang tersenyum Ukwon tentu saja, bukan spatulanya. 

 

''jadi itu yang membuatmu uring-uringan hyung? Bodoh sekali sih'', Ukwon berjalan kearah meja diruang tengah. Saat Ukwon lewat, semua mata diruangan itu menatapnya dengan kagum. 

 

Ukwon mengambil pc tabletnya lalu menunjukkan sebuah gambar pada Bbomb, itu adalah screenshot dari halaman twitter, tepatnya trending topik dunia yang menampilkan hashtag ulang tahun Bbomb #Selcakingday menempati trending topik dunia. 

 

''ini adalah bukti bahwa fans sangat menyayangi mu hyung, bahkan saat ulang tahunku saja taggernya hanya menjadi tren diKorea tapi kau worldwide hyung'', Ukwon menatap Bbomb yang kini menunduk setelah melihat layar itu. 

 

''aku bodoh..... Maafkan aku....'', Bbomb mengangkat wajahnya dan menatap Ukwon lurus tepat dimatanya. 

 

''EHEM'', semua member berdeham serentak untuk menyadarkan UBomb kalau mereka juga penghuni dorm ini. Ukwon segera kembali kedapurnya, ah menjadikan sarapan mereka sebagai alasan. Maaf saja ya Kim Yukwon, Lee Minhyuk sudah berhasil menangkap wajah meronamu. Lihatlah seringai mengerikan hyung ke-dua itu. 

 

''hahhh sungguh membuat iri, aktif di twitter tidak membuatku menjadi trending topik dunia'', Jaehyo menghela nafas berat sambil meneguk kopinya. 

 

''iri? Dengan tumpukan setinggi ini?'', P.O menatap Jaehyo dengan wajah herannya. Rupanya saat yang lain memperhatikan Ubomb, Taeil berhasil menumpukkan dan menyusun amplop-amplop surat itu sesuai dengan nama pemiliknya. Dan yeah, Jaehyo memiliki surat terbanyak dari penggemar. Zico dan Kyung mendecih bersamaan, sepertinya mereka tidak menyangka bahwa popularitas mereka kalah dari seorang bebek kuning. 

 

''nah kan sudah kubilang, taruh kotak itu dikamarnya'', Bbomb kembali mempersoalkan kotak itu. 

 

''haruskah kau mempermasalahkan hal itu sekarang Lee Minhyuk?'', Jaehyo merasa terpancing, membalas perkataan Bbomb. 

 

''hey, jaga bicaramu! Aku lebih tua!'' 

 

''oh yeah, kau Lee Minhyuk si tua bangka?''

 

"HEY!!!"

 

Tidak ada ketenangan di dorm Block B sekalipun hari libur.

 

FIN

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
siscypr #1
Chapter 1: Ngakak kyung polos deh kalo belum sadar(?) Wlwk