Do Kyungsoo

THE GHOST OF YOU

(suatu malam di sebuah permainan)

 

 

''Apa maksud kamu,Jongin?''..

 

Jongin mengetap bibirnya erat.Sambil mengepal penumbuknya,dia cuba menenangkan perasaannya yang sedang berkecamuk saat itu.Perlahan-lahan dia mengalihkan pandangannya ke hadapan,menghala ke arah Kyungsoo,sahabat baiknya sedari kecil itu.Jika dihitung sedari dulu,malam ini sahaja sudah entah kali yang keberapa dia melihat kondisi Kyungsoo yang menyayat hati seperti sekarang.Lebam serta luka disana sini,hingga mencacatkan wajah comel sahabat baiknya itu.Namun apa yang lebih membuat hatinya sakit ialah apabila Kyungsoo masih mampu tersenyum di dalam keadaan seperti itu. 

 

Jongin tersenyum tawar.Dia lupa jikalau Kyungsoo sudah terbiasa dengan hal yang menimpa dirinya.Tanpa sedar satu keluhan berat terlepas dari bibirnya..''Jongin?..''Kyungsoo memanggil namanya sekali lagi..''Neh hyung...''Sahut Jongi sepatah.

 

Kyungsoo melangkah perlahan mendekati Jongin yang sedang berdiri kaku dihadapannya.Sekujur tubuhnya masih dibaluti seragam sekolahnya itu terasa sakit menyucuk hingga kedalam sarafnya kibat dibelasah oleh ayah kandungnya Yunho siang hari tadi.Namun tidak sesakit hatinya tatkala melihat Jongin sedang menatapnya sayu dengan mata yang mulai digenangi airmata.Kyungsoo cuba menahan sendunya yang mula bersarang didalam dada.

 

''Apa maksud ucapan kamu sebentar tadi Jongin..?''sekali lagi Kyungsoo bertanya,cuba meminta kepastian dari remaja yang berusia muda setahun darinya itu.Jongin hanya diam dan menelan sebaknya.Kyungsoo membuka mulutnya..''Kamu sedar tak apa yang...''

 

''SAYA CINTAKAN HYUNG!!..''

 

*******************

 

Kyungsoo langsung membuka matanya ,masih terkejut dengan mimpi yang baru dialaminya sebentar tadi,Kyungsoo cuba menarik nafas sedalam yang mungkin.Peluh dingin membasahi dahi dan lehernya.Setelah beberapa saat menenangkan hati,Kyungsoo beranjak melihat Jongin yang sedang tidur nyenyak disebelahnya.Sambil memeluk erat pada patung Pororo miliknya,Jongin masih lena dibuai mimpi,langsung tidak menyedari jikalau Kyungsoo kini sedang menatapnya dengan penuh kasih sayang.

 

''Jongin-ah..Nado saranghae..''

 

*************

 

''okay la Kyungsoo..Kita jumpa 2 minggu dari sekarang,dan jangan lupa makan ubat ok..?'',usul Dr.Kim Seokjin,doktor muda berusia 28 tahun itu pada Kyungsoo,pesakit tetapnya sejak setahun lalu itu.Kyungsoo hanya mengangguk sambil tersenyum ceria.''Baiklah..mm..saya takkan lupa..tapi sekali lagi saya nak tekan kan,yang saya dah sihat sebenarnya.Saya tak sakit..'',gumam Kyungsoo sambil manyun membuat Dr.Kim tergelak..''Arraseo,arraseo...'' ujar Dr.Kim sambil menulis sesuatu pada fail di tangannya.

 

Kyungsoo ikut ketawa.Sambil bangun dan menunduk hormat pada doktor yang merawatnya,Kyungsoo segera mendapatkan Jongin yang sedang menantinya dengan setia di sofa yang terletak disudut kamar milik doktor peribadinya itu.''Jongin-ah..kaja..'' ,panggil Kyungsoo pada Jongin yang sedang leka membelai jambangan bunga didalam pasu.''Kaja hyung..''tutur Jongin sambil tersenyum ceria.Dr.Kim hanya menggelengkan kepalanya melihat pada pesakitnya yang sedang tersenyum ceria pada saat itu.

 

''Jongin..kamu kenapa?''soal Kyungsoo sebaik melihat Jongin sedang menyeringai menahan sakit.Wajahnya terlihat pucat sekali,sekali gus membuat Kyungsoo risau.Sudah seminggu dia memerhati tingkah aneh Jongin,namun dia tidak memperdulikannya.Jongin hanya tersenyum hambar.

 

 

 

''Tak ada apa-apa hyung..saya ok?..''balas Jongin.Didakapnya tubuh Kyunsoo yang lebih kecil darinya itu,dan Kyungsoo benar-benar berasa bahagia.Bahagia kerana masih ada orang yang  menyayaginya.Yang masih peduli.Sambil mengeratkan pelukannya pada Jongin,Kyungsoo menghela nafas lega..''Gumawo Kim Jongin.Jeongmal gumawoyo..untuk semuanya.Kamu tahu kan,betapa sayangnya hyung pada kamu..?''

 

Jongin mengangguk perlahan.Tiada kata-kata yang keluar dari mulutnya.Kerana saat itu,hanya airmatanya yang menitis satu persatu -tanpa Kyungsoo sedari.

 

*************************
 

 

Suatu petang,setelah pulang dari sekolah Kyungsoo kebingungan kerana tidak menemui Jongin dirumahnya.Dia merasa hairan,kerana kebiasaanya Jongin akan menantiya pulang dari sekolah.Tetapi tidak hari ini.Gagal mencari kelibatnya,Kyungsoo segera menghenyakkan punggung di kerusi berdepan meja tulisnya.Sambil melihat gambar pada bingkai dihadapannya,Kyungsoo mengumam sendiri''Jongin,kamu dimana..''

 

Dan akhirnya,Kyungsoo terlelap..

 

******************

 

Jongin berlari-lari anak sambil tersenyum ceria pada saat dia dan Kyungsoo tiba dikawasan tanah lapang diliputi padang luas nan menghijau itu sering kali menjadi tempat pilihannya untuk menghilangkan stress.Kyungsoo yang mengekorinya dari belakang hanya tersenyum melihat tingkah laku Jongin yang tidak ubah seperti kanak-kanak.Tempat itu sering kali membawa ketenangan dalam jiwanya.

 

''Hyung..saya suka tempat ni..Luas pemandangan,cantik..Lagi best,sebab ada hyung kat sini..'' ujar Jongin sambil mengenyit nakal pada Kyungsoo membuatkan pipi Kyungsoo merona kemerahan.

 

Jongin memang pandai mengambil hatinya..

 

 

*****************

 

''SAYA CINTAKAN HYUNG!!..''spontan bibir Jongin menuturkan kata-kata

itu,sekaligus membuat membuat pemuda bertubuh kecil dihadapannya tergamam.

 

Seketika suasana bertukar hening.

 

"Jongin.."suara Kyungsoo mengumamkan lirih,memecah kesunyian malam itu.Dia tidak tahu harus berbuat apa.Sungguh...dia bercelaru.Kyungsoo akui,dia amat-sangat menyanyangi Jongin-malah tersisip rasa istimewa setiap kali dia memandang Jongin,sahabat sedari kecilnya itu.Dan betapa jantungnya akan berdebar hebat tatkala dia melihat Jongin curi-curi merenungnya..

 

Tapi dia tahu..semua itu ada batasnya.Dia tidak sanggup menanggung risiko.

 

 

''andwae..''terpacul perkataaan itu dari bibir Kyungsoo.Dan dia sendiri tidak percaya jikalau dia benar-benar menuturkannya..Biarpun Jongin akan membencinya.

 

Jongin meneguk ludahnya kasar.Kyungsoo-ternyata telah menolaknya tanpa ragu.Ha..Jongin tertawa dalam hati.Ternyata...begini rasanya saat cinta ditolak...

 

SAKIT SEKALI..

 

Jongin perlahan-lahan melangkah meninggalkan Kyungsoo.Tidak peduli pada panggilan dari hyung kesayangannya itu yang sedang memohon agar dia tidak pergi.Yang merayu agar Jongin mendengarkan terlebih dahulu akan penjelasan darinya.Jongin sudah tidak peduli.Dia hanya tahu jikalau dia harus segera meninggalkan Kyungsoo.Dan dia tidak menyesali akan bahaya yag menanti di hadapannya.

 

JONGINNNNNNN!!!!!!!!!

 

*******************

 

Kyungsoo terjaga dari tidurnya...

 

Ternyata dia masih berada di atas kerusi pada meja tulis di ruangan bilik tidurnya yang di kongsi bersama Jongin.Dan dia masih gagal melihat kelibat Jongin pada saat itu.Kyungsoo segera mengurut-urut kepalanya yang berdenyut.Mimpinya tadi masih berbekas di dalam kotak fikirannya.Perasaan kurang enak mula menyelubunginya dan Kyungsoo berasa khuatir.

 

''Jadi,maksudnya..Kyungsoo masih belum pulih..??"soal Baekhyun pada Dr.Kim yang merawat Kyungsoo.Seokjin yag merupakan sahabat baik kepada Baekhyun hanya mengangguk lemah.Demi melihat pada reaksi Baekhyun lantas mengeluh hiba,ternyata Kyungsoo masih tidak menyedarinya....

 

" I'm sorry Baek..nampaknya keadaan jadi bertambah rumit sekarang.Dan kita harus segera memaklumkan pada Kyungsoo tentang hal ini sebelumm....''Seokjin tidak mampu meneruskan ucapannya.Dan Baekhyun hanya diam.

 

Dia cukup mengerti.....

 

********************
 

"Soo..kenapa ni?Apa yang dah jadi pada kamu..?''Baekhyun bertanya cemas,panik melihat pada adik sepupunya yang kelihatan tidak keruan.

 

''Baek hyung..Hyung ada nampak Jongin tak?Baru kejap tadi dia ada kat sini.Dia cakap kat saya yang dia nak pergi ke suatu tempat yang jauh,tapi dia tak nak bagi tahu kat mana.Lepas tu..saya buatkan air untuk dia..saya tinggalkan dia sekejap saja hyung..tiba-tiba dia..dia dah tak ada...''jelas Kyungsoo terputus-putus dengan suara yang mulai serak.Entah kenapa hatinya tiba-tiba dirundung pilu..

 

Baekhyun terlopong mendengar kata-kata Kyungsoo.Saat itu memang dia berhajat untuk membawa Kyungsoo kesatu tempat.Tempat yang harus Kyungsoo lawati.Mungkin sudah tiba saatnya untuk Kyungsoo mengetahui kebenarannya.Kebenaran yang harus diterima olehnya,walaupun tersangat pahit untuk dicerna.

 

''Soo..sebenarnya......''

 

(Seoul Hospital)

 

Kyungsoo sedaya upaya mempercepatkan langkahnya seiring dengan langkah Baekhyun yang panjang.Sikit sahaja lagi..mereka akan sampai ke detinasi yang ingin dituju.

 

*FLASHBACK*

 

''Cepat Soo..kita harus segera bertemu dengan Jongin..hyung takut nanti tak sempat..''

 

''Apa yang hyung merepek ni?Jongin kan...''

 

''Dengar cakap hyung,atau kamu akan menyesal!!..''

 

*End of flashback*

 

Terkesima...

 

Hal itu yang berlaku ada Kyungsoo sebaik melihat sekujur tubuh yang terbaring diatas katil hospital dihadapannya.Tubuh lemah tidak berdaya itu cukup membuatkan jiwanya meruntun..Lebih-lebih lagi setelah mengenali wajah Si Empunya badan.Ya,dia Kim Jongin.Jongin yang disayanginya sepenuh jiwa dan raga,kini sedang terbaring lesu.

 

Dan hening pun tercipta...

 

Yang kedengaran hanyalah deruan oksigen yang keluar masuk melalui laluan perafasan Jongin.Dalam kekeliruan,Kyungsoo melangkah merapati sahabatnya yang baru terjaga dari koma itu.Jongin kini sedang menatapnya sayu.Diraihnya tangan milik Jongin dengan berhati-hati.Tangan itu diciumnya bertubi-tubi,seolah-olah ianya sesuatu yang sangat berharga...

 

''Hyung...."suara serak Jongin terdengar sangat indah di telinga Kyungsoo.Namun,demi melihat Jongin tersenyum dalam kepayahan sebelum akhirnya dia menutup mata,kolam airmata Kyungsoo akhirnya pecah saat itu juga....

 

Diciumnya tangan dingin milik Jongin bertalu-talu dengan harapan agar pemiliknya memberi tindak balas...tapi apakan daya....Lengkingan nyaring dan panjang yang terhasil dari mesin hayat di tepi katil yang menempatkan Jongin mengesahkan segalanya.Doktor serta  beberapa kakitangan hospital yang bertugas disitu tidak mampu berbuat apa-apa selain tunduk,yang selebihnya mengelengkan kepala.
Jongin tidak dapat diselamatkan.

 

 

*

*
*
*

 

Pemuda bertubuh kecil itu bernama Do Kyungsoo.Terlahir dalam sebuah keluarga sederhana,namun nasibnya malang kerana sering menjadi pelampiasan amarah ayahnya,Do Yunho.Yunho sering menjadikan sebagai penyebab kematian isterinya Yoojin yang tidak dapat diselamatkan sewaktu melahirkan Kyungsoo.

 

Sahabat karib Kyungsoo bernama Kim Jongin,muda setahun darinya.Jongin seorang anak gelandangan yang di jaga di pusat jagaan anak-anak yatim.Dia amat menyayangi Kyungsoo dan sejujurnya dia tidak tahan melihat kekerasaan yang sering dilakukan terhadap hyung kesayangan itu.Hingga pada suatu hari,Jongin nekad melakukan sesuatu yang diluar jangkaan.

 

Jongin menyebabkan Yunho mati didalam kemalangan jalan raya.Dan dia berasa bangga dapat melakukan hal itu,sebelum akhirnya dia koma selama setahun setelah terlibat di dalam satu kemalangan jalan raya.

 

*flashback*SETAHUN YANG LALU.

 

''ARE YOU CRAZY,KIM JONGIN?? kamu nak mati ke hah?Kalau jadi apa-apa kat kamu,siapa lagi nak temankan hyung...Jebal...,'' Kyungsoo menangis sambil memeluk erat tubuh sahabatnya yang sebentar tadi nyaris-nyaris dilanggar oleh sebuah kereta,orang ramai mengerumuni mereka dengan lebih dekat pada sebuah kereta yang kini sudah separuh hancur akibat merempuh tiang di tepi jalan.

 

Jongin tergamam didalam dakapan Kyungsoo,sekaligus hairan dan terkejut kerana saat itu dia dapat melihat dengan jelas pada tubuhnya yang sedang terbaring di atas jalanan sedang dikerumuni oleh orang ramai..........

 

 

___________________________________

 

A/N:
Second Oneshot story from me..xD Semoga reader-nim boleh terima..Saranghaeyo #nangiswithSuga SELAMAT MEMBACA

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
white10Oceans
Komen juseyo... XD

Comments

You must be logged in to comment
SongHaBin #1
Chapter 1: Ada byk kesalahan ejaan,authornim xsempat check agaknya.. Btw nice story^^