Chapter 2

ALL OF YOU
Please Subscribe to read the full chapter

Part 2

 

.

.

Seoul, 2013

.

.

Yuri berlari mengejar gadis yang selama ini ia ganggu. Di sisi lain, Jessica berusaha melarikan diri sejauh mungkin dari makhluk hitam menyebalkan. Sialnya, langkah Jessica terhenti di ujung lorong kampus saat ia salah jalan dan menemui jalan buntu.

.

Hosh…hosh….

.

“Akhirnya aku menemukanmu”, suara terengah-engah Yuri masih terdengar jelas setelah berlarian. “Aku hanya ingin mengembalikan ini”, Yuri mengulurkan tangannya dan Jessica melihat benda berkilauan dari tangan Yuri.

.

Senyumnya mengembang saat mengetahui bahwa gelang pemberian Tiffany berhasil ditemukan. Gelang itu berharga bagi Jessica, karena di hari ulang tahunnya yang ke-15 Tiffany memberikan itu sebagai hadiah.

.

“Hemmm…hmmm, terima kasih sunbae”, ucapnya lalu mengambil gelang tersebut dan memakainya.

.

“Ternyata kau cepat juga berlari”, Yuri masih mengatur nafasnya karena kelelahan. Yuri tersenyum kepada Jessica “Gelang itu jatuh di dekat bangku penonton di lapangan basket”, tanpa diminta ia menjelaskan kepada Jessica.

.

Jessica baru ingat sekarang. Setelah menonton pertandingan oppanya beberapa hari lalu, ia kehilangan gelang itu. Jessica juga sering bertemu Yuri yang ternyata notabene adalah teman satu tim Taeyeon.

.

Awalnya Jessica risih karena harus bertemu dengan Yuri setiap pertandingan basket. Namja itu masih saja menyebalkan. Namun, setelah kejadian Yuri menemukan gelangnya, Jessica dan Yuri mulai berteman. Begitu juga Jessica dan sahabat-sahabat Yuri.

.

.

.

“Yul~~”, suara teriakan manja membuat Yuri menoleh ke belakang dan mendapati Jessica yang sedang berjalan anggun ke arahnya.

.

Yuri terkekeh melihat Jessica mempoutkan bibirnya dan ia sudah tahu alasannya kenapa. “Sekarang teman Taeyeon yang mana lagi yang berulang tahun dan aku harus menemanimu?”, tanya Yuri to the point.

.

“Ah, meolla.. Yang penting kau mau kan menemaniku?”

.

Yuri mengangguk setuju dan membuat Jessica teriak kegirangan. Akhir-akhir ini Yuri selalu menjadi pasangan Jessica saat pergi ke acara ulang tahun teman Taeyeon. Gadis itu tidak mau berlama-lama melihat kemesraan Oppanya bersama Tiffany. Untuk itulah Yuri selalu menemaninya agar ia tidak menjadi nyamuk diantara Taeny.

.

“Yasudah, aku pergi dulu ya. Aku harus menemui dosen pembimbing”, Yuri pamit. Sebelum itu Jessica memberikan semangat pada namja itu. Yuri dan Taeyeon merupakan mahasiswa tingkat akhir yang selalu disibukkan dengan bimbingan tugas akhir.

.

.

.

———————————

.

Taeyeon menyenggol lengan Yuri yang masih membuka mulutnya cukup lebar karena terpesona dengan kecantikan Jessica. Langkah gadis itu sangat elegan menuruni setiap anak tangga rumahnya. Dengan balutan dress putih selutut dan stiletto berwarna pink, membuat Yuri tak berhenti menatapnya.

.

“Kalo kau suka dengan adikku, katakan saja. Jangan seperti orang gila seperti itu”, ejek Taeyeon pada Yuri yang masih terpaku.

.

“Oppa, mana Tiffany unni?”, Jessica memeluk Oppanya saat sudah sampai dihadapan kedua namja itu.

.

“Dia sudah di mobil. Kajja, kita pergi sekarang”, kakak beradik itu berjalan keluar rumah dan menuju mobil Taeyeon. Mereka lupa jika Kwon Yuri masih diam mematung.

.

“YA!! KWON YURI.. Sampai kapan kau membatu seperti itu?” Teriakan Taeyeon membuat Yuri tersadar. Ia segera berlari menyusul Jessica dan Taeyeon yang sudah berada di luar  rumah.

.

.

.

.

.

————————————

.

“Khaa….”, Yuri menghela nafasnya kasar. “Aku belum menemui petunjuk apapun”, lanjutnya kembali.

.

Sooyoung dan Yoong yang asik bermain psp langsung menoleh ke arah Yuri. Mereka melihat sahabatnya itu tidak bersemangat.

.

“Apa tentang Jessica?”, Sooyoung bertanya dan Yuri menganggukkan kepalanya. “Kenapa tak bertanya pada Taeyeon? Mungkin dia tahu”, saran Sooyoung.

.

“Kejadian itu sudah lama sekali.. Aku tidak yakin Taeyeon tahu cerita itu”

.

Sebuah bantal melayang ke kepala Yuri “Aish, kau bahkan belum mencobanya Hyung. Apa salahnya jika bertanya pada Taeyeon hyung? Lagian dia terlihat baik-baik saja kau dekat dengan adiknya” kali ini giliran Yoong yang memberikan saran.

.

Yuri tampak berpikir sejenak. Lalu tiba-tiba senyum merekah dari bibirnya. Ia segera berdiri dan pamit pada Yoong dan Sooyoung. Keduanya hanya menggelengkan kepalanya heran dengan sikap Yuri.

.

.

.

.

.

————————————

.

Yuri menggosokkan tangannya yang beku akibat cuaca dingin malam ini. Walaupun jaket tebal sudah menemaninya, namun ia masih diliputi kedinginan yang luar biasa. Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti di depannya dan keluarlah Taeyeon bersama Jessica.

.

Keduanya mendekati Yuri. “Maaf Yul, apa kau menunggu lama?”, Taeyeon mewakili dirinya dan adiknya atas keterlambatan mereka datang.

.

“Gwenchana, aku belum membeku disini Taeng”, Yuri sengaja bercanda untuk membuat suasan menyenangkan. “Kemana kekasihmu?”, Yuri menyadari jika tidak ada Tiffany disana.

.

“Ah, dia sedang kurang enak badan. Jadi makan malam hari ini cuma kita bertiga. Tidak apa kan?”

.

“Tidak masalah. Mungkin lain waktu bisa berempat. Kajja kita masuk, aku sudah memesan tempat”, Yuri mengajak keduanya masuk ke dalam restoran berkelas di Seoul.

.

Selesai makan malam, Yuri meminta izin pada Jessica dan Taeyeon. Ia berjalan menuju sebuah grand piano putih yang ada di restoran tersebut. Perlahan tapi pasti, Yuri mulai memainkan tuts piano tersebut dan menyanyikan sebuah lagu.

.

Selama Yuri bernyanyi, Jessica dan Taeyeon serta beberapa pengunjung restoran terpana dengan penampilan Yuri. Tanpa Jessica sadari, Yuri sesekali melirik untuk melihat perubahan wajah Jessica namun gadis itu justru tenang dan menghayati lagu yang bawakan Yuri. Tidak ada tanda-tanda Jessica terkejut atau semacamnya.

.

Di sisi lain ekspresi Taeyeon berubah-ubah antara bingung, dan terkejut. Seusai Yuri bernyanyi, semua pengunjung restoran bertepuk tangan atas penampilannya. Ia tersenyum pada Jessica dan Taeyeon saat kembali duduk ke kursinya.

.

“Bisa kita bicara, Yul?”, tanya Taeyeon.

.

“Tentu saja”

.

Yuri dan Taeyeon akhirnya keluar sebentar dan Taeyeon meminta Jessica untuk menunggu. Dirasa cukup sepi, Taeyeon menghentikan langkahnya begitu juga Yuri. Mereka sedang berbincang di sudut restoran yang jauh dari tempat Jessica berada.

.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
puglife3847 #1
Chapter 3: Feelnya dapet:' kepo bangett buat chap 3nya, thor minta pwnya ya aku dm twitter, Makasih:)
maqy11 #2
Chapter 2: Huff.. ternyata yulsic mempunyai kenangan.. tidak luput dr kslhan dan berakhir jessi di rawat
maqy11 #3
Chapter 1: Mwo ^^ baru nemu aff indonesia disnie.. taeny couple terbyun yg terpernah ditemui dimna pun berada
frans89 #4
Chapter 3: wahhh bagus, sayang part terakhir di protek. Tapi nanti segera saya tanya di twitter yah :)
Senang rasanya bisa ketemu royal family shipper dari Indonesia juga disini. XD
Btw, Kak, tolong kasih tag genderbender, karena ada bbrp yg sensitif sm genderbender. hehehe.
Terus bikin cerita ttg royal family ya, hwaitingg! ^_^