30 Mei dipagi hari. Mentari tersenyum cerah membangunkan seorang gadis cantik yang masih bergulat dengan selimut tebal di tubuhnya. Dia terbangun dan langsung mengecek smartphone miliknya. "Happy birthday to me~ yeay" waktu menunjukan pukul 08.00 am KST. Gadis itu bergegas membersihkan diri dan bersiap untuk menjalani aktivitas dihari yang menurutnya spesial ini "God, i hope i got something special today. Amin" doanya sebelum akhirnya keluar kamar. Lalu dia membuka pintu kamarnya dan berlari  menuruni tangga untuk menuju dapur.
"Eomma, Appa selamat pa~" ucapnya terhenti ketika mendapati suasana rumah yang sepi. 'Pada kemana?'batinnya. Lalu dia melenggang menuju kulkas untuk mengambil sebotol susu dan ditungkannya kedalam gelas. Dia meminum susu tersebut sembari berjalan menuju meja makan, dan disana dia menemukan note kecil diatas meja.
'Yoong, appa ada meeting mendadak dengan klien nya, eomma ditelfon MinHan ahjumma untuk berbelanja bersama. Ada roti di atas kulkas, telur di kulkas,mie, jika kau lapar buatlah makanan sendiri -Eomma'

'Yatuhan, pagi ini menyebalkan sekali, apa mereka tidak ingat hari bahagiaku' rutuknya dalam hati.
Drrt drrt, tiba tiba henfon Yoona berbunyi, disana terdapat sebuah pesan dari Min Yoon Gi yang bermaksud meminta Yoona untuk datang ke kampus sekarang karna ada pelajaran tambahan dari Ahn Ji Eun dosen mereka. Dan Yoona menggumam kesal 'apa apaan ini'

Introduce part.
Im Yoona ada gadis berparas cantik yang sedang belajar di jenjang perkuliahan, dia cantik dari luar maupun hatinya, tak heran jika dia memiliki banyak teman dan orang-orang yang menyayanginya. Dia dekat dengan Kim Seok Jin, anak dari teman appa nya, meskipun mereka dekat namun mereka hanya sebatas teman, siapa yang tau kalau dihati mereka berkata lain. Yoona merupakan anak dari pengusaha kaya di SEOUL, rumahnya pun seperti mansion di negri spanyol.

Yoona menekan beberapa kali di henfonnya untuk menelfon seseorang
"Yeoboseyo, oppa~"
"...."
"bisakah kau mengantarku kekampus skrg?"
". .."
"Ah, begitu ya" Yoona menghembuskan nafas berat.
Lalu dia bersiap untuk berangkat ke kampusnya dengan Ferrari merah miliknya, yoona sangat malas untuk berkendara sendiri walaupun dia memiliki mobil mewah pemberian appa nya.

Setiba di kampus "I'm YoonA, saengil chukkahamnida"teriak Yuri, dan sooyoung yang berlari menuju yoona yang juga sedang berjalan menuju mereka. "Gomawo unnie, akhirnya ada yang ingat hari spesialku ini"balas yoona dengan mendramatisir nasib yang dia dapat hari ini. "Hei ada apa dengan mu deer"sooyoung menepuk pundak yoona dengan candaan "Kalian adalah orang pertama yang mengucapkan itu padaku, eh kalian orang kedua sih"gurau yoona "siapa yang pertama deer?" Ucap yuri dan sooyoung bersamaan. "Jangan jangan oppa itu ya?"tambah yuri. "Aniya unnie, yang mengucapkan pertama diriku sendiri hehe"mendengar itu yuri dan sooyoung seketika tertawa terbahak" hingga mengeluarkan air mata "kasihan sekali rusaku ini"balas sooyoung dengan sedikit mengacak rambut yoona. "Yak!" "Sudahlah ayo kekelas" sahut yuri yang menghambat acara perseteruan antara si shiksin sooyoung dan si rusa yoona. "Saengil chukkae yoong"setiba dikelas Suga atau yang bernama asli Min Yoon Gi mengucapkan itu pada yoona "Gomawo YoonGi-ssi, mana kadoku"balas yoona dengan mengenadahkan tangannya seperti meminta sesuatu dan membuat puppy face andalannya "Aku tak membawa kado untukmu wlee, sebelum kau mentraktirku makan"balas suga dengan menjulurkan lidah nya "Yak kau ini".

Seharian ini yoona sibuk dengan tugas-tugas ajaib yang diberikan dosennya, bagaimana bisa, yang seharusnya hari ini tak ada jam kuliah tiba tiba dosen menyuruhnya datang kekampus untuk belajar. Dan pulang hingga larut.

Jam sudah menunjukan pukul 10.00 pm KST. 'Yatuhan hari ini menyebalkan,dan kemana Jin oppa, seharian tak menghubungiku,tak tau kah dia kalau aku merindukannya, apa dia juga lupa dengan hari ulangtahunku ini? I hate this day,seriously'rutuknya selama mengendarai mobil untuk kembali kerumah.
Sesampai dirumah, yoona sengaja tidak memasukkan mobilnya ke garasi, dia sudah lelah dan ingin langsung tidur dikamarnya yang sejuk dan kasur yang empuk.
'Wait, apa eomma dan appa belum datang, gelap sekali rumah ini' dia mencari cari tombol lampu diruang keluarga dan "Surprise! Saengil chukkae hamnida,saengil chukkae hamnida, Saengil chukkae Im YoonA, saengil chukkae hamnida" setelah lampu menyala,

Yoona POV-

Disana banyak orang-orang yang ku sayangi menyanyikan lagu ulang tahun, ada appa, eomma, yuri,sooyoung,suga, dan Jin Oppa yang sedang membawa kue tepat berada didepan ku. "Tiup lah"pinta jin. Saat aku bwrsiap untuk meniup, tangan jin menghantikan aktifitasku "Make a wish" lalu aku memohon sebuah permintaan kepada tuhan di hari ulangtahunku ini. Lalu kutiup lilin yang menyala di kue bergambar rusa hingga padam. "Satu persatu orang" itu memberikan hadiah dan ucapan selamat padaku, jin oppa memberiku sebuah kotak kecil berwarna coklat, dan bentuknya seperti sekotak coklat membuatku ingin memakannya. Semua orang sibuk dengan kegiatan mereka masing masing ada yang berbincang dan ada yang makan.
Aku mengintip kedalam kotak pemberian jin oppa padaku, kupikir jin oppa akan memberiku sebuah cincin atau kalung, tapi ternyata hanya ada sebuah kertas kecil yang bertuliskan "Cepatlah keteras depan" lalu aku bergegas menuju teras, aku mencari" jin oppa disana, karna yang kutau tadi jin oppa tidak ada di ruangan. And gotcha, i found him sit in bumper my ferrari, aku mendekatinya lalu ikut duduk disana
Hening, "Langitnya indah, banyak bintang" jin oppa memecah keheningan itu. Aku hanya terdiam dan memandangi langit yang bertabur bintang itu."namun kau tau apa yang lebih indah didunia ini"dia melanjutkan kata"nya "apa oppa"balasku penasaran "Dirimu"ujarnya dengan menoleh kearahku yang juga sedang melihatnya "eh"aku hanya bisa membelalakan mataku, dan hatiku berasa berdetak tidak seperti biasanya
"Will you be mine im yoona?" Dia mengeluarkan sesuatu dan ketika berkata itu dia menjatuhkan sesuatu dihadapanku, namun masih ia pegang. Sebuah kalung indah bertuliskan huruf Y. "Oppa~" mataku berkaca" mendengar kata" itu, dan untuk kado indah yang diberikan tuhan padaku "I do oppa"aku menganggukan kepalaku, lalu dia memakaikan kalung bersign Y pada leher jenjangku sesaat setelah dia memaikaikan itu, dia membisikiku sesuatu "Saranghae" lalu mengecup pipiku. Aku sontak tersentak kaget dan membuat mataku membulat 'Oh god, mungkin sekarang pipiku memerah seperti tomat' lalu ku peluk Jin Oppa untuk mencegah agar dia tidak melihat pipiku yang mungkin memerah saat ini, "Nado saranghae oppa"

"God, thanks for give me special gift in my life"

Aku telah lama mengharapkan ini terjadi, karna memang aku sangat mencintai seseorang yang sudah lama dekat denganku namun terbatas oleh Friendzone dan dia hanya sebagai oppaku. Tapi sekarang dia menjadi seseorang yang mungkin kelak akan jadi appa dari anak"ku. God, i'll request this hoping for my birthday next year. Ekekeke

FINISH-

Check my blog : https://deerbangtanboys.wordpress.com

My Account WATTPAD :ArimbiAsmara (Yoona as Photo Profile)