Authored (5 fanfics)
Sort:
Latest
/
Newest
/
Views
/
Subscribers
/
Votes
/
Comments
/
Alphabetical
/
Chapter Count
/
Word Count
“YAAAAK!!!!!!! CHO KYUHYUN!!!!!!!! OPPA AKAN BENAR-BENAR MATI DITANGANKU KALI INI!!!! CHO KYUHYUN!!!!!!” // “memang kita teman? Panggil aku hyung, bodoh!” // “Hyung, sebenarnya yang maknae itu siapa sih? Kayanya kita harus periksa lagi akta lahir mereka berdua.” // “Ah, Kyuhyun-ssi, itu semua salahku. Tadi pagi tidak sengaja adikmu tertabrak olehku hingga ia jatuh. Aku minta maaf..... // ‘adikmu memar sedikit saj
Sana cepat mandi. Yang lain sudah menunggu di bawah untuk sarapan. Dan satu lagi, kau membiarkan jendela kamar terbuka semalaman. Lagi. Mau sampai kapan… // Yak! Rae! Kau mau ke mana? Pergi denganku dan Changmin saja. // Oh, memang aku boleh pacaran dengan Raekyo? Bukannya itu dosa, hyung? Aku memang sudah dewasa, kalian saja yang tidak pernah mengakuinya. Aw! Appoooo! Kenapa hyung memukulku?! // Appa percaya pada semua anak-anak appa. Untuk Kyuhyun pun begitu Appa percaya nantinya dia yan
Bagaimana bila mereka membenciku, Bu? // Kau tidak perlu memilih jadi Lee atau Cho, Rae. Kau adalah seorang Cho, tapi kau juga adalah seorang Lee. // Kini ketika adiknya pergi dari hidupnya, seluruh hati Donghae terasa terbawa bersama gadis itu, menyisakan Donghae dengan tubuh kosongnya. // Grandpa mengatakan dia adik kami, bilang padanya untuk berlaku seperti itu. Mana ada adik yang memanggil kakaknya dengan formal seperti itu. // Kau itu punya mata tidak sih? Kau tidak lihat kedua tanganku
Kehilangan kedua kakaknya secara tiba-tiba cukup menguras tenaga, hati dan pikiran. Ke mana? Kenapa? Bagaimana? Apa yang terjadi? Bagaimana cara bertahan bila di balik atap sebuah rumah hanya tersisa sandiwara, kepura-puraan dan kegilaan? Bagaimana cara merengkuh kembali bahagia itu? Akankah kedua kakaknya ditemukan dan kembali? Rahasia apa yang akan terungkap? Sebesar harapan dan doa agar mereka kembali tetap tidak bisa menekan perasaan takut yang semakin timbul, sebab peringatan itu selalu
Rae, dengar Oppa. Kyuhyun itu berbeda dari kita. Imun tubuhnya tidak sekuat kita. Wajar jika Hyorin ahjumma sangat melindunginya // Apa disayang memang rasanya sesakit ini, Hae oppa ? // Bila mengacuhkan orang yang kita sayang begini sulitnya, kenapa appa sanggup? Itu artinya aku memang tidak pernah appa sayang kan? // Kau sungguh kuat, bagaimana kau bisa bertahan dalam keluarga yang tidak membuatmu bahagia? Siapa yang harus disalahkan atas ketidakbahagianmu, Kyu? Cho ahjussikah? Raekyokah? A