CAN YOU HEAR ME ?

CAN YOU HEAR ME ? PART 1

Author : pipah, afifah aka Choi Young Ah (namkor baru #pamer)

Cast : seohyun, luhan, suho and others

Genre : romance, sad

Lenght : chapter 1 of (?)

 

Anneyong. Afifah (pipah) imnida, 93’lines. 

Anggap aja seohyun dan luhan seumuran. Dan suho 1 tahun lebih tua dari mereka ya !

Oke. Sekian. Happy read okehhh ! yang ga suka ini pair ga usah bashing !

 

Seohyun POV~

Ku seka air mataku berulang kali. Memang masih sedikit sesak di dadaku. Tapi ini lebih baik daripada beberapa menit yang lalu. Ku atur nafasku berulang kali.

“Jangan menangis lagi, jebal.”ucapku pada diri sendiri

Lupakan. Lupakan kejadian tadi. ia hanya menggertakmu. Bukankah ia sering menggodamu, jadi ia tadi pasti juga hanya bercanda.

“seohyun-ah. Kau harus kuat. Usahamu selama 5 tahun ini tidak mudah. Apa kau mau membuat itu hancur berantakan begitu saja hanya karena pertemuanmu yang  kurang dari 10 menit dengannya.”gumamku pada diri sendiri

Luka itu memang masih membekas di sini, 5 tahun bukan waktu yang singkat. Tapi kenapa, kenapa hanya dengan bertemu dengannya. Melihat ia memamerkan senyum mautnya itu. kenapa sakit hatiku selama 5 tahun seakan terbayar lunas. senyum itu menyembuhkan luka ini. luka yang bahkan sudah sangat kronis untuk di sembuhkan.

“oh ! ayolah seohyun-ah. Wake up !”ujarku. ku rasa aku perlu membasuh wajahku...

“begini lebih baik.”gumamku setelah membasuh wajahku di wastafel. Ku amati seseorang yang ada di cermin, ya itu aku. Yeoja berkucir ekor kuda, berpakaian seragam suster. Seo joo hyun. Begitu nama yang berjejer rapi di name tag-ku.

Semakin aku menatap diriku, semakin tenggelam pula pikiranku pada peristiwa beberapa menit yang lalu. Yang tentu membuatku menangis heboh di toilet rumah sakit ini.

Flashback~

Aku sedang duduk santai di sebuah taman yang tak terlalu luas di rumah sakit tempatku bekerja. ini musim semi. Musim yang sangat ku sukai. Ku nikmati pemandangan sekitar taman rumah sakit. Lumayan untuk melepas penat setelah seharian merawat pasien di rumah sakit elite ini.

“aku masih punya cukup waktu untuk bersantai sejenak rupanya..”gumamku setelah melihat jam tangan yang melilit di pergelangan tangan kiriku.

Ku pejamkan mataku lalu ku rentangkan kedua tanganku lebar-lebar dan menghirup udara segar di sekitar taman ini. sesaat rasa penat itu lenyap tak berbekas. Aku tersenyum, karena merasa lebih rileks saat ini. terpaan sinar matahari meredup seketika. Seperti ada bayangan hitam yang sengaja menutupi sinar matahari ke wajahku. Reflek ku buka kedua bola mataku pelahan. Sedikit silau memang, tapi aku menangkap sesosok bayangan manusia tepat di depanku. Ketika retina mataku mulai fokus, bayangan itu semakin terlihat jelas di mataku. Aku benar. Seorang namja memang tengah berdiri di depanku.

Namja itu tersenyum.

Sontak ku tegakkan tubuhku. Siapa dia. Batinku. terasa sangat akrab di mataku.

JGLEK ! dia....dia.. namja ini. damn !

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet