Tomorrow

Tomorrow
Please Subscribe to read the full chapter

Tomorrow

By RUOLAN

Twitter acc: @lolanggs

 

            Byurrrr! Kali ini amber berhasil dikerjai oleh segerombolan berandalan nakal di sekolah. Hari ini adalah hari pertama amber sebagai anak pindahan namun ia sudah bernasib sial seperti ini. Amber menyeka wajah nya yang basah seraya membersihkan kacamata nya yang kotor akibat tumpahan air bekas kain pel yang kotor. Amber berusaha mati-matian untuk menahan amarah nya. Wanita itu melempar senyum terbaiknya untuk gerombolan berandalan itu dan berlalu begitu saja. Para pemuda itu tampak terkejut dengan reaksi amber yang tak mereka harapkan, bahkan salah satu dari mereka melempar ember yang mereka gunakan untuk meyiram amber dengan air kotor ke kepala amber. Para remaja itu tertawa terbahak-bahak saat ember tersebut berhasil mengenai kepala amber yang mulus. Wanita itu segera berbalik dan menatap pennuh amarah ke segerombolan anak tersebut. Amber menyingsing lengan baju nya dan bersiap untuk memukul para bajingan itu. Namun sebelum amber berhasil membuat keributan dengan para berandalan itu. Yixing, salah satu guru baru disekolah mereka, tiba-tiba keluar begitu saja dari salah satu kelas dan menahan tangan amber.

“hey, nona. Tak sebaiknya anak perempuan berkelahi.” Ucap yixing seraya menahan tangan amber. Amber menatap pria yang kini berada disampingnya itu dengan malas. Amber menarik tangannya dari cengkraman yixing dan berlalu begitu saja. Sementara itu para berandalan itu malah menyumpah dah meninggalkan yixing begitu saja. Sepertinya mereka tak memiliki rasa hormat sedikitpun kepada guru baru mereka. Yixing hanya menghela nafas berat seraya berjalan menyusul amber yang menghilang begitu saja.

“aish, dasar wanita itu.” Ucap yixing lalu berlari menyusul amber.

Amber duduk di bangku belakang sekolah, wanita itu mengelap wajahnya yang kotor dan membenahi rambut pendek nya yang kusut akibat tumpahan air kotor tadi. Amber mengumpat dalam hatinya, tak terima jika dirinya diperlakukan seperti ini.

“sialan, aku tak pantas menyamar menjadi anak culun seperti ini.” Keluh amber melepas kacamata nya seraya mengibas-gibaskan pakaian nya yang basah. “aihsh, lihatlah. Baju ku jadi basah semua.” Keluh amber sekali lagi.

“pakailah ini.” Ucap yixing tiba-tiba seraya duduk disamping amber, amber tak mengubris kehadiran yiixng dan masih sibuk berkutat dengan pakaian nya yang basah. Melihat niat baik nya tak disambut oleh amber, yixing pun menaruh mantel miliknya di tubuh amber lalu berpose sekeren mungkin di depan mungkin.

“sebagai detektif yang sedang menyamar, seharusnya kau lebih berhati-hati. Bagaimana bisa kau membuka identitas mu didepan segerombolan anak nakal tadi.” Ucap yixing seraya mendorong pelan kepala amber.

“YA!” Protes amber tak terima, namun yixing hanya tersenyum. Amber tak menanggapi ejekan yixing dan lebih memilih untuk meninggalkan yixing sendirian. “terima kasih untuk mantel mu, besok akan ku kembalikan.” Ucap amber dingin dan berlalu begitu saja. Yixing menoleh kebelakang, lelaki itu tertawa kecil. Setelah yakin amber sudah tak ada disekitarnya lagi, lelaki itu memejamkan kedua matanya dan menikmati angin musim semi  yang menyapa dirinya.

 

---------

 

            Yixing dan amber adalah dua orang detektif yang ditugaskan untuk menyamar menjadi anak sma disalah satu sekolah ternama di busan. Mereka berdua mendapatkan tugas untuk mencari tahu kebenaran dari kasus bunuh diri park sunyoung. Awalnya kasus ini akan ditutup begitu saja, namun amber yang melihat keganjilan dari kasus bunuh diri park sunyoung berusaha mati-matian untuk membuka kasus ini kembali. Bukan nya apa, sunyoung adalah seseorang yang telah amber anggap sebagai saudara sendiri. Amber yakin jika kasus ini bukanlah bunuh diri melainkan kasus pembunuhan. Amber tak terima jika kasus sunyoung ditutup begitu saja dengan bukti yang tak jelas. Setelah meminta mati-matian kepada pimpinan amber, akhirnya amber berhasil mendapatkan kesempatan untuk memecahkan kasus ini namun dengan syarat amber harus mematuhi segala peraturan yang ada, termasuk memerintahi teman kerja nya yixing. Amber yang memiliki tempramen tinggi, tentu saja akan mudah marah dan memukuli seseorang tanpa berpikir panjang. Oleh sebab itulah, yixing yang terkenal dengan kesabaran nya dalam menghadapi amber dipilih untuk menemani amber dalam tugas kali ini.

Hari ini adalah hari ke empat mereka menyamar sebagai murid dan guru. Mereka berdua bahkan tak bisa sama seklai meenmukan barang bukti baru untuk diajukan dipengadilan. Amber mulai frustasi, hari-harinya semkakin berat dengan candaan segerombolan anak nakal yang selalu menggoda nya. Amber selalu menjadi bahan ejekan dan bully, salahkan penampilan nya yang saat ini tengah menjadi anak perempuan yang culun. Dengan kacamata besar serta pakaian longgar ditambah kebodohan menjawab soal dikelas, membuat diirnya semakin terkenal dikalangan anak populer. Pernah, dihari kedua amber menjalankan misinya, wanita ini tiba-tiba diseret dan dikurung di dalam kamar mandi oleh berandalan sial tersebut. Amber yang sebenarnya dengan mudah bisa merobohkan pintu kamar mandi itu berpikir dan memilih cara yang lebih aman untuk keluar. Amber meminta bantuan yixing, dan tentu saja yixing tak akan menolak permintaan amber. Karena yixing, tak pernah seklaipun menolak permintaan amber, betapa pun anehnya permintaan amber akan selalu dituruti yixing. Karena yixing menyukai amber.

Dan di hari ketujuh mereka menyamar, lagi-lagi amber mengalami kesulitan. Kali ini seorang anak nakal bernama park chanyeol menjahili amber habis-habisan. Lelaki bertubuh tinggi itu dengan berani nya mencuri sebuah ciuman dari bibir amber. Amber terkejut bukan main saat lelaki itu mulai merayu dirinya dengan kata-kata cinta. Jujur, amber ingin muntah seketika, namun ia masih berusaha untuk menahan dan mencoba kabur dari cengkraman lelaki bernama chanyeol tersebut.

“hey, murid baru. Kau mau kemana?” Tanya chanyeol menahan amber lalu mendorong amber ke dinding. Lelaki itu menghimpit amber dengan tubuhnya. Amber benar-benar ingin menampar anak sialan yang sedang menggodanya. Amber melepaskan cengkraman tangan nya dan menunjuk chanyeol dengan jari telunjuknya.

“kau, berandalan sialan. Menjauhlah dari ku sekarang atau kau akan mati.” Ucap amber serius namun ucapan amber tadi seakanmenjadi lelucon bagi chanyeol. Chanyeol yang memang terkenal dengan kenakalan nya tak terlalu menanggapi pernyataan amber dan memilih untuk menggoda amber untuk kesekian kalinya.

“memang apa yang bisa dilakukan oleh gadis cupu seperti mu?” Tanya chanyeol kembali mendekatkan dirinya ke tubuh amber. Amber spontan untuk melawan, wanita itu segera mendorong tubuh chanyeol lalu memegang tangan chanyeol dan membanting tubuh chanyeol ke lantai. Orang-orang yang berada disekitar mereka terkejut bukan main saat melihat kejadian yang barusan terjadi. Amber menyeka mulutnya dan meludah tepat diwajah chanyeol.

“kau, seharusnya ka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ajol_fxonee
#1
Chapter 1: Tega bener chanyeol ngelakuin itu semua...
Sadis, luna jd korban bahkan calon bayinya jg ikut jd korban T.T tragis...
Awalnya sempet bingung perbedaannya amber sama ember hhhaha... #becanda
Xxxxx
ftmhratna #2
Chapter 1: Halooo thor aku udah subscribe lama tapi baru baca hehe :v agak gantung yixing sama ambernya thooorㅠㅠ huhuhu trs itu gimana pesennya luna yang suruh jagain chanyeol itu?'-'
junieliu27 #3
Chapter 1: Chanyeol kemana ?
Yixing sama amber gak pacaran ya thor ?
LianaPark
#4
Chapter 1: Chanyel di penjara?? Hubungan Yixing Amber cuma teman kah atau apa? Keren lah
si_zee #5
Chapter 1: Sequel ??/ #kidding XD .
Bagus thor ceritanya..
Rindibooc #6
Chapter 1: keren ^^ chanyeolnya tendang aja kelaaauuut
okeyberliu #7
Chapter 1: Hubugan Amber dan Lay masih gx jelas.
Tapi tetep keren eon... walopun hubungan mreka gantung
ubayega #8
Chapter 1: Lahh kenapa mereka engga pacaran aja ?? Trus chanyeol..??? Aduhh author ini pinter banget bikin FF yang bener2 enggak bisa ketebak endingnya :) btw authornim cepet update FF hurt lagi dong...
anggi_tha #9
Chapter 1: One shot sih yah, jadi pasti ngerasa alur nya kecepatan.
Ngerasa belum puas baca nya
Cumie26 #10
Chapter 1: Ceritanya keren. Ada sequelnya gak thor? XD
Ditunggu cerita2 lainnya :)