Eternity

Description

Time is too slow for those who wait

Too swift for those who fear

Too long for those who grieve

Too short for those who rejoice.

But for those who love, time is eternity

 

- Henry Van Dyke -

Foreword

SATU

 

            Byun Baekhyun tidak ingat apapun. Ia terbangun dalam keadaan pusing berat dan pegal di seluruh badannya. Terutama di organ tubuh bawahnya. Tunggu dulu, apa tadi? Organ tubuh bawah? Ia sontak langsung membuka selimut.

Gadis itu mendapati dirinya dalam keadaan polos dibalik selimut. Baekhyun termenung. Berusaha mengingat apa yang terjadi semalam sehingga dirinya berakhir seperti ini. Ia melihat ke sekeliling ruangan. Bukan kamarnya. Lalu pandangannya tertumbuk pada sesosok pria yang tengah tertidur di sampingnya. Ia tidak tahu apa pria tersebut atau tidak. Karena selimut menutupi pinggang-kebawah-nya. Lelaki itu bergerak sedikit, mengubah posisi tidurnya sehingga tangannya yang semula menutupi wajahnya, kini beralih tergeletak pasrah di perutnya.

Deg.

Baekhyun sangat mengenali pria itu. Serta merta ingatan tentang semalam seakan muncul bersamaaan. Pesta lajang, diajak minum oleh Jongdae, lalu… bercinta deng—‘Tidak mungkin!’ batin Baekhyun. Dia tidak mungkin kan bercinta dengan lelaki yang satu ini?

Tidak selama lelaki itu adalah Park Chanyeol.

Park Chanyeol adalah sahabat terbaiknya.

Park Chanyeol yang mengadakan pesta lajang, dan mengundangnya.

Park Chanyeol yang seminggu lagi akan menikah!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet