ETERNITY

ETERNITY

God, please hear my pray..

Don't make my nightmare become reality.. I won't break up with her, I want to be her forever..

- Cha Hakyeon -

 

VIXX telah menyelesaikan konser pertama mereka, HEX SIGN di Seoul. Semua member merasa senang karena mereka bisa menghibur ribuan Starlight yang datang. Kecuali sang leader, Cha Hakyeon atau biasa dipanggil N. Ia hanya tersenyum kecil pada saat encore.

 

"Hyung, tersenyumlah.. Ini konser yang selama ini kita impikan.." Hyuk, sang maknae, mencoba untuk mengembalikan senyum N. Tapi, N hanya tersenyum kecil untuk meyakinkan dongsaeng-nya itu.

 

      ***         ♥

 

"Akhirnya selesai juga konsernya.." celetuk Ravi ketika sampai di ruang make-up.

 

Para member VIXX beristirahat di ruang make-up, tapi tidak bagi N. Ia langsung mengecek apa ada pesan yang masuk di handphone-nya. Ada satu pesan masuk, N pun membuka pesan itu dengan cepat.

 

From: Eunyoungie ♥

 

Oppa, bagaimana konsernya? Pasti konsernya sangat ramai dan menarik. Tapi, mianhae oppa tidak bisa datang ke konsermu. Padahal aku ingin sekali pergi ke sana. Sekali lagi mianhae oppa.

Oppa, aku sangat merindukanmu. Walaupun aku tak bisa menemuimu karena kita sama2 sibuk. Aku selalu mencintaimu oppa.. Saranghae, oppa ♥

 

Selesai ia membaca, ia merasa sedih dan tanpa ia sadari matanya berkaca-kaca. Memang N bukan tipe namja yang mudah menangis, tapi ia sangat sedih membaca pesan yeojachingunya, Joo Eunyoung.

 

Siapa yang tak kenal Eunyoung? Member Two-X yang dekat dengannya sejak mereka mengikuti acara Idol & Romantic season 2, dan sekarang telah menjadi yeojachingunya itu. Sebenarnya N sangat merindukan yeoja itu. Tapi, karena kesibukan VIXX yang mulai meningkat, mereka pun jarang bertemu dan hanya berkomunikasi lewat telepon atau message. Setiap mereka berkomunikasi melalui message, selalu N merasa bersalah dan merutuki dirinya sebagai namjachingu yang paling buruk.

 

"Hey, hyung.. Ayo kita pulang!" sahut Ken membuyarkan lamunan N.

 

N hanya mengangguk dan mengikuti member-nya menuju van. Bahkan ia di dalam van tetap melamun dan menyalahkan dirinya. Semua member menyadari keanehan pada sikap N hari ini, tidak seperti biasanya ia melamun.

 

"YAH!! Hyung!" teriak Hyuk memanggil N, padahal N ada di sebelahnya.

 

N terkaget dan menoleh ke arah Hyuk. "Waekurrae hyuk?" tanya N pelan.

 

"Seharusnya aku yang bertanya itu kepada hyung.. Hyung ada masalah? Ceritalah.." tanya Hyuk.

 

"Eunyoung, hyuk.." jawab N singkat.

 

"Ada apa dengan Eunyoung, hyung?" tanya Ken yang ikut pembicaraan Hyuk dan N.

 

"Tidak ada apa2 dengan dia. Tapi, aku selalu merasa bersalah dengannya. Aku jarang bertemu dengannya karena kesibukanku. Oleh karena itu, aku selalu menganggap diriku sebagai namjachingu yang sangat buruk." curhat N pada kedua dongsaengnya itu.

 

Ken dan Hyuk hanya menghela nafas dan mulai berpikir untuk solusi dari masalah sang leader.

 

"Hyung, menurutku kau bukanlah namjachingu yang buruk. Walaupun di tengah kesibukanmu, kau masih peduli dengan Eunyoung dan berkomunikasi dengannya. Itu wajar kalau kau merasa bersalah, tapi aku yakin Eunyoung sangat memahamimu." ungkap Leo, yang dari tadi hanya diam saja.

 

Semua member tercengang ketika selesai mendengarkan perkataan Leo yang menurut mereka sangat bijaksana.

 

N hanya tersenyum dan berkata, "Gomawo, Taekwoon-ah.. Kau membuatku sadar kalau aku sangat kekanak-kanakan."

 

Leo tersenyum kecil dan memasang earphonenya lagi. Tak lama kemudian, VIXX pun tiba di dorm mereka. Untung, mereka tidak ada schedule dan dapat beristirahat. Setelah mengeluarkan barang mereka dari van, mereka langsung masuk ke kamar mereka masing2 ((anggap setiap member memiliki kamar pribadi)).

 

N memiliki kewajiban sebelum ia tidur yaitu memeriksa semua member telah berada di kamar. Setelah ia memeriksa, ia kembali ke kamar untuk membersihkan diri dan tidur. Tapi, sebelum tidur, N ingat bahwa ia belum membalas pesan dari yeojachingunya.

 

To: Eunyoungie ♥

 

Mian, oppa baru membalas sekarang. Tentu, konsernya sangat meriah. Sangat disayangkan kau tidak datang, Eunyoungie.. Tenang saja, oppa memaafkanmu.. Oppa sangat mengerti..

Oppa juga merindukanmu.. Maafkan oppa gara2 schedule oppa kita jarang bertemu.. Itu semua membuat oppa bersalah padamu dan oppa selalu menganggap oppa itu namjachingu yang buruk untukmu.. Jeongmal mianhae, Eunyoungie.. Nan jeongmal saranghaeyo.. :* Jaljayo ♡

 

N menghela nafas selesainya mengetik pesan untuk Eunyoung. Walaupun Leo sudah berkata seperti itu, ia tetap merasa bersalah.

"Jaljayo, Eunyoungie.. Jeongmal saranghae.." gumam N pelan dan ia pun tertidur.

 

         ***       ♥

 

-Dream part-

 

To: Eunyoungie ♥

 

Eunyoungie.. Apakah kau sibuk? Bisakah kita berkencan hari ini? Aku lagi free hari ini..

 

N pun tersenyum selesai mengirim pesan pada Eunyoung. Akhirnya dia bisa berkencan dengan Eunyoung. Sambil menunggu balasan dari Eunyoung, N pun membereskan tempat tidur dan mandi.

 

Satu pesan masuk tepat selesainya N mandi. N langsung membuka pesan itu.

 

From: Eunyoungie ♥

 

Ani, aku lagi free juga. Baiklah, kita bertemu di kafe biasanya oppa..

 

N langsung mengganti pakaian dan keluar dari dorm. Sebelum itu, dia dicegat oleh Ken..

 

"Hyung mau kemana?" tanya Ken.

 

N tersenyum dan menjawab, "Kencan dengan Eunyoung."

 

Ia pun keluar dari dorm dan menuju kafe yang dimaksud oleh Eunyoung. Karena Eunyoung belum datang, ia pun duduk menunggu sambil memainkan hp-nya.

 

"Oppa, mianhae aku terlambat.."

N pun mendongakkan kepalanya dan ia melihat wajah yeojachingunya yang sangat ia rindukan.

 

"Gwaenchana, Eunyoungie.. Aku juga tidak lama di sini.." kata N sambil tersenyum.

 

"Oppa ingin minum apa? Aku ingin pesankan.." tawar Eunyoung.

 

"Cappuchino saja.."

Eunyoung pun langsung memesankan pesanannya dan N. N tersenyum melihat wajah Eunyoung.

 

"Oppa, kenapa melihatku seperti itu?" tanya Eunyoung heran sambil duduk di depan N.

 

"Ani, aku hanya merindukan yeoja cantik di depanku."

Wajah Eunyoung memerah ketika mendengar perkataan N.

 

"Oppa~~" kata Eunyoung malu.

 

"Aigoo~ Yeojachinguku imut sekali.." kata N tersenyum senang sambil mencubit pipi Eunyoung.

 

Pesanan mereka datang dan mereka pun melanjutkan kencan siang mereka di sana.

 

Malam pun tiba.. Mereka pergi ke pinggir sungai Han untuk menikmati pemandangannya sekaligus berkencan.

 

"Eunyoungie.." panggil N tanpa menoleh ke Eunyoung.

 

Eunyoung menoleh ke arah N dan berkata, "Ada apa oppa?"

 

"Mianhae untuk segalanya.. Aku tahu aku adalah namjachingu yang buruk. Aku ingin hari ini hari terbaik untuk kita berdua.." sesal N sambil menoleh ke arah Eunyoung dan menatap kedua matanya.

 

Pertama, Eunyoung hanya terdiam. Kemudian, ia tersenyum lebar dan berkata, "Gwaenchana, oppa.. Aku mengerti itu, dan aku pun berharap seperti itu juga.."

 

'Maafkan aku oppa..' batin Eunyoung.

 

N merasakan apa yang aneh dari senyuman Eunyoung, tapi ia buru-buru tepis pikirannya itu.

 

"Eunyoungie.. Ayo kita pulang, ini sudah larut dan aku tidak mau dimarahi oleh leader-mu.." kata N.

Eunyoung mengangguk dan mereka pun pulang dengan berpegangan tangan.

 

Sesampainya di dorm Two-X, mereka pun berpisah..

 

"Oppa.. Aku masuk duluan ya!" pamit Eunyoung.

 

"Ne, masuklah.. Saranghae~" ucap N mengangguk dan mengecup bibir Eunyoung.

 

"Nado saranghae, oppa.." kata Eunyoung sambil mencium pipi N lalu kabur.

 

***

 

"Oppa, aku ingin mengatakan sesuatu.." kata Eunyoung pada keesokan harinya di suatu restoran.

 

"Katakan saja." ucap N tenang.

 

"Tapi, tunggu seseorang ya oppa, sebelum aku mengatakannya.."

 

"Baiklah.."

 

Selesai percakapan itu, datanglah seorang namja yang sangat familiar bagi N dan Eunyoung. Siapa lagi kalau bukan Seyong, member My Name yang dekat dengan Eunyoung sejak All The Kpop.

 

"Annyeong, Eunyoung, N hyung.." sapa Seyong.

N tersenyum sambil mengangkat tangan kanannya, sedangkan Eunyoung tersenyum manis.

 

"Oppa, berhubung orang yang ditunggu sudah datang. Aku lanjutkan perkataanku tadi." Eunyoung mengambil nafas dalam. Dan N pun tiba - tiba merasa deg-degan.

 

"Lebih baik kita putus, N oppa." ungkap Eunyoung.

 

Mata N terbelalak kaget.

"Apa maksudmu, Eunyoungie?"

 

"Kurasa hubungan kita tidak harus dilanjutkan lagi. Aku membutuhkan namja yang bisa menemaniku kapanpun. Dan aku sudah menemukan namja yang diinginkan yaitu Seyong oppa." jelas Eunyoung sambil mengapit tangan Seyong.

 

N masih kaget dengan keputusan Eunyoung yang mengakhiri hubungan mereka.

 

"Aku pikir tidak ada yang harus diperjelas lagi. Aku pamit dulu, oppa."

 

Eunyoung dan Seyong pun meninggalkan N sendiri. Dan N perlahan-lahan menangis dalam diam. Ia masih belum percaya jika hubungan mereka berakhir di kafe favorit mereka, tempat pertama kali mereka menjalin hubungan.

 

Dengan berat hati, ia meninggalkan kafe itu dan pulang ke dorm. Air mata N masih bertetesan, ia tidak peduli atas respon orang lain yang aneh melihat idol sepertinya menangis. Ia hanya ingin menuangkan kesedihannya. Setibanya di dorm, N langsung memasuki kamarnya tanpa memedulikan tatapan para dongsaengnya dan berbaring di kasurnya sambil menangis sesegukan.

 

-End of Dream Part-

 

***

 

"N hyung... Ireona!!" teriak Hongbin dari luar kamar N.

 

Karena tidak ada respon dari hyungnya, visual VIXX itu membuka pintu kamarnya dan membangunkan N lebih dekat. Tapi, Hongbin mendengarkan hyungnya berbicara dengan pelan dan ia langsung memeriksa kondisi N.

 

"Eunyoung... Eunyoung..." gigau N pelan.

 

"HYUNGDEUL!! N HYUNG DEMAM!!" teriak Hongbin panik.

 

Leo dan Ravi langsung pergi ke kamar N sedangkan Ken dan Hyuk menyiapkan kompresan di dapur.

 

"Ravi, tolong telepon manager hyung dan beritahukan kalau N hyung sakit" perintah Leo.

 

Ravi mengangguk dan langsung melaksanakan perintah Leo.

 

"Bagaimana ini bisa terjadi? N hyung jarang sakit walaupun sesibuk apapun..." celetuk Hyuk. Ken pun langsung mengompres N dengan air hangat.

 

"Ken hyung , bisakah kau menghubungi Eunyoung noona sekarang juga dan menyuruhnya ke sini? Sepertinya N hyung sangat merindukannya karena tadi dia mengigau memanggil Eunyoung noona..." kata Hongbin mengingat gigauan N tadi.

 

"Ah, kau benar juga... Baiklah, aku akan menghubungi Eunyoung sekarang..." kata Ken yang langsung menghubungi Eunyoung.

 

"Hyung, manager hyung akan segera ke sini dengan seorang dokter..." kata Ravi yang sudah selesai menelepon manager mereka.

 

Tak lama kemudian, manager hyung dan dokter pun datang. Dokter langsung memeriksa N.

 

"Sepertinya N-ssi terlalu banyak pikiran sehingga membuatnya sakit. Oleh sebab itu, ia butuh banyak istirahat." kata dokter setelah memeriksa N.

 

Leo, Hongbin, Ravi, Hyuk bahkan Ken -yang baru memasuki kamar N- mengerti apa yang dipikirkan oleh leader mereka ini. Hanya satu nama yang ada di pikiran mereka.

 

"Oppadeul..." panggil seorang yeoja.

 

Semua orang langsung menoleh ke arah yeoja itu. Para member VIXX tersenyum.

 

"Ah, Eunyoung-ah masuklah..." kata Ken mempersilahkan yeoja itu masuk.

 

Benar, mereka mengetahui jika Eunyoung-lah yang sedang dipikirkan oleh leadernya sehingga dia sakit.

 

Mungkin, kalian bertanya-tanya mengapa Eunyoung bisa masuk ke dorm VIXX... Member VIXX memberitahukan password kunci dorm mereka kepadanya mengingat Eunyoung adalah pacar dari N.

 

Kembali ke cerita..

 

"Baiklah, saya pamit dulu..." pamit dokter dan manager mengantarkannya ke pintu.

 

"Oppa, ada apa dengan N oppa? Kenapa N oppa bisa sakit begini?" tanya Eunyoung khawatir.

 

"Noona, tenanglah... N hyung terlalu banyak pikiran kata dokter tadi." jawab Hyuk menenangkan Eunyoung.

 

"Bagaimana bisa?"

 

Akhirnya member VIXX menceritakan pembicaraan N tadi malam kepada Eunyoung. Dan Eunyoung tiba-tiba mengingat balasan pesan dari N tadi malam.

 

"Kami akan meninggalkanmu di sini. Kalau ada apa-apa, panggil kami." kata Ravi lalu meninggalkan Eunyoung sendirian di kamar N.

 

Eunyoung terdiam sambil menatap N yang tidur dengan tenang.

 

"Oppa... Kau itu namjachingu yang paling baik... Gara-gara diriku, oppa jadi sakit... Mianhae oppa..." gumam Eunyoung yang tak sadar air matanya jatuh.

 

Eunyoung merasa bersalah karena N terlalu memikirkan dirinya sehingga namja yang sangat dicintainya itu sakit. Mungkin ini sudah ketiga kalinya Eunyoung menangis karena N. Tapi, Eunyoung tidak mempermasalahkan itu.

 

"Oppa, cepatlah sembuh... Aku merindukanmu, saranghae..." kata Eunyoung sambil mencium pipi N lalu keluar dari kamar.

 

***

 

Setelah meminta izin Jiyoo –leader Two X- untuk menginap di dorm VIXX, akhirnya Eunyoung memasuki kamar N dan memeriksa keadaannya.

 

"Eunyoungie..." panggil N lirih.

 

"Eo, oppa sudah bangun... Oppa minum obat dulu ya..."

 

Eunyoung memberikan obat dan air minum kepada N. N langsung meminum obatnya dan menatap Eunyoung dalam.

 

"Eunyoungie, kau habis menangis ya?" tanya N sambil mengelus pipi Eunyoung.

 

Bukannya menjawab, Eunyoung malah memeluk dan memukul dada N.

 

"Oppa, kenapa kau terlalu memikirkanku? Aku tidak apa-apa. Jangan menganggap dirimu sebagai namjachingu yang paling buruk bagiku. Menurutku, kau itu namjachingu yang terbaik. Hiks~" kata Eunyoung terisak.

 

"Uljima, Eunyoungie... Aku menjadi merasa bersalah..." N mencoba melepaskan pelukannya tetapi Eunyoung menolaknya.

 

"Seharusnya aku yang merasa bersalah. Karena aku telah membuat oppa sakit."

 

N hanya terdiam dan membiarkan Eunyoung menangis dalam pelukannya.

 

"Aku merindukanmu, oppa... Sangat"

 

"Nado, Eunyoungie..."

 

Setelah Eunyoung mulai tenang, N mulai melepaskan pelukan dan menatap Eunyoung.

 

"Eunyoung, berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku... Yaksok?" kata N yang membuat Eunyoung bingung.

 

"Apa yang terjadi? Kenapa oppa tiba-tiba seperti ini?" tanya Eunyoung khawatir sambil memegang pipi N.

 

N menghela nafas dan mulai menceritakan mimpinya.

 

"HAHAHAHHAHAHAHA..." Eunyoung tertawa mendengar cerita mimpinya.

 

"Aku serius, Eunyoungie..."

 

"Itu tidak mungkin oppa... Lagian aku tidak pernah menemui Seyong oppa lagi..." kata Eunyoung masih tertawa.

 

Mengetahui Eunyoung masih tertawa, N hanya mem-poutkan bibirnya dan menatap Eunyoung. Eunyoung yang merasa ditatap mulai berhenti tertawa.

 

CHU~

 

 

-THE END-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet