RECOVERY

RECOVERY

Glek glek glek !

Satu kaleng minuman itu lenyap dalam sekali teguk. Siwon mengelap kasar sekitar mulutnya yang basah, meremas kuat kaleng bekas ditangannya hingga berubah bentuk sebelum membuangnya.

Pria yang masih berbalut kemeja putih itu melepaskan dasi yang terasa melilit lehernya, membuka 3 kancing teratas bajunya hingga sebagian otot dadanya terlihat.

"Hae-ah... Datanglah ke apartemenku sekarang. Aku butuh teman minum !"

Klik !

.

"Dia kembali Hae.." Siwon membawa 2 buah gelas dan sebotol wine, lalu membuka tutup botol tersebut dan menuangnya kedalam gelas miliknya juga Donghae. Donghae mengernyit sambil memperhatikan sahabat karibnya. Tidak paham dengan kata-kata Siwon.

"Dia siapa ?"

"Seseorang yang sukses membuatku sulit jatuh cinta pada orang lain."

Donghae melotot, minuman didalam mulutnya berhamburan hingga mengenai wajah Siwon. Siwon berdecak sembari menyambar tissue untuk mengelap wajahnya.

"Kyuhyun ?!"

"Memangnya ada orang lain selain dia ?"

"Kau bertemu dengannya ? Di mana ?" Siwon memutar-mutar gelas ditangannya, tak menghiraukan betapa antusiasnya Donghae menunggu jawaban.

"Tadi siang, saat aku tengah bersama Victoria di sebuah restoran." 

"Lalu ?" Donghae menggeret kursi, amat tertarik dengan topik yang dibicarakan, tentu saja.

"Apa dia sendirian ? Dia masih mengingatmu kan ? Apa kalian sempat mengobrol ?" Siwon menatap Donghae sekilas, matanya seolah menyuruh Donghae agar tak terlalu bawel. Donghae tidak peduli, bagaimanapun ia sudah menganggap Kyuhyun seperti adiknya sendiri.

"Dia bersama seorang pria, mungkin kekasihnya." Siwon menggigiti pipi bagian dalamnya, matanya tak lepas dari gelas berisi wine yang tengah dimainkannya, senyum kecut ia tunjukkan.

"Kau punya bukti ? Kenapa secepat itu mengambil kesimpulan ? ck." Entah kenapa Donghae tidak terlalu suka dengan kalimat dan nada bicara Siwon yang terdengar menyebalkan. Ia lalu mengambil botol didepan Siwon, mengisi gelas miliknya yang sudah kosong.

"Lalu bagaimana reaksinya ketika dia melihatmu ?"

"Dia menyapaku, tapi aku bilang aku tidak mengenalnya." Siwon menjawab enteng.

"Uhuk !" 

Untuk yang kedua kalinya, Donghae menyemburkan minuman dalam mulutnya, beruntung kali ini tidak mengenai wajah Siwon. Pria itu hanya mampu menghela napas berat, ia sudah menebak akan bagaimana reaksi Donghae.

"Pabbo ! Kenapa begitu ?!"

"Entahlah. Kata-kata itu keluar begitu saja ketika mataku menangkap pria yang ada disampingnya."

"Tapi kau menyakitinya."

Siwon bangkit menuju washtafel, membasuh wajahnya yang terasa panas, meninggalkan Donghae yang masih menatapnya tidak percaya. Pria yang gemar dengan kartun nemo itu menghabiskan wine terakhir dalam sekali teguk. Siwon tertawa kecil sembari mengelap wajahnya.

"Tsk. Lalu bagaimana denganku ? Kau lupa bagaimana dulu dia menyakitiku bahkan 'lukanya' masih begitu dalam sampai detik ini huh ?" Siwon menunjuk dadanya, berharap Donghae berpihak padanya.

Donghae menghela napas berat, menepuk pundak Siwon pelan. "Aku tahu. Tapi aku yakin, saat itu dia hanya belum terlalu mengerti tentang apa itu cinta yang sesungguhnya. Lagipula kau sendiri yang bilang kau tidak pernah bisa move on darinya."

"Lalu sekarang apa maumu ?"

"Apa setelah kau tahu dia kembali, pertunangan akan tetap berjalan ?" Tak ada jawaban atas pertanyaan yang Donghae lontarkan. Siwon malah menatap Donghae dengan wajah lelahnya.

"Oke aku akan diam. Tapi satu lagi, sekarang gara-gara kebodohanmu, aku tidak punya petunjuk sedikitpun untuk bertemu dengan Kyuhyun!"

"Kau merindukannya ?"

"Menurutmu!" Donghae memutar matanya malas sebelum menghempaskan tubuhnya disebuah sofa kecil.

.

.

"Seharusnya aku tahu diri..."

Changmin memijit pelipisnya. Helaan napas berat sudah berulang kali ia tunjukkan. Ia mungkin belum terlalu lama mengenal Kyuhyun, namun entah kenapa rasa sayangnya terhadap laki-laki itu sudah begitu dalam. Benar, Changmin menyukai Kyuhyun, tanpa sepengetahuan pemuda itu.

"Kau masih berharap dia akan mengejarmu seperti dulu ?"

"Itu tidak mungkin. Kau lihat sendirikan ? Dia bahkan tidak ingin mengenalku lagi, dan wanita itu...pasti kekasihnya." Changmin mendekat pada Kyuhyun, menyenderkan kepala Kyuhyun di bahunya, memberi usapan lembut pada bahu pemuda itu.

"Lantas kau ingin menyerah ?" Pertanyaan Changmin entah kenapa begitu menyakitkan bagi Kyuhyun. Jika benar, itu artinya dia tidak akan pernah bisa hidup bahagia dengan seseorang yang dicintainya. Yah, Kyuhyun baru sadar betapa ia sangat membutuhkan Siwon setelah ia sendiri yang meninggalkannya, setelah dengan kejamnya ia menyia-nyiakan cinta tulus dari Siwon.

Kyuhyun memeluk Changmin, menangis lirih didalam dekapan pemuda jangkung itu.

"Tetapi setidaknya aku ingin meminta maaf...."

"Eum, apa di Seoul tidak ada orang lain yang bisa membantumu untuk menyampaikan padanya ? Temanmu semasa SMA misalnya..."

"Teman lama ?"

"Ah Hae hyung!"

.

.

Donghae merangkul bahu Kyuhyun, sesekali tangannya mengacak pelan rambut halus Kyuhyun, membuat si empu terkekeh geli. Setelah puas meluapkan kerinduannya pada pemuda yang dua tahun lebih muda darinya itu, Donghae berniat mengajak Kyuhyun jalan-jalan disekitar komplek perumahan tempat ia tinggal, hitung-hitung mengulang masa lalu ketika mereka masih menjadi anak SMA.

"Hae hyung..."

"Hmm..."

"Eumm..apa kau sama sekali tidak menaruh kebencian padaku ?"

Donghae menghentikkan langkahnya, yang otomatis membuat Kyuhyun juga melakukan hal yang sama.

"Kau memang nakal. Sangat nakal.." Kyuhyun cemberut sambil menunduk ketika Donghae memberinya pukulan ringan dikepala.

"Dan kau juga sangat kejam.." Semakin Kyuhyun menunduk, disitu pula Donghae mati-matian menahan hasrat untuk tidak memeluk pemuda didepannya tersebut.

"Kau tega membuat sahabat dekatku hampir gila." Kyuhyun mendongak. Matanya sudah memerah, percayalah, jika kedua mata bak boneka itu berkedip, pasti cairan bening akan langsung mengalir dari sana.

"Mianhae..." Hanya itu yang mampu Kyuhyun lontarkan. Itupun sangat lirih.

"Tapi mau bagaimana lagi, hyung sudah terlanjur menyayangimu. Rasanya sulit untuk membenci anak manis sepertimu, meskipun kau nakal, tapi dimata hyung, kau adalah anak paling manis yang menggemaskan." Nada bicara Donghae melunak, dan itu membuat Kyuhyun berani menatapnya lagi.

"Aku sudah dewasa hyung..."

"Benarkah ?"

"Yah !!"

"Hahahaha.."

#FLASHBACK 6 years ago#

"Besok aku akan pergi ke beijing menyusul kedua orang tuaku..."

Trak !

Siwon menganga, sendok yang beberapa saat lalu berada dalam genggamannya kini tergeletak di lantai. Ia menepuk-nepuk pelan kedua telinganya, mungkin apa yang didengarnya barusan itu salah, mungkin telinganya sedang bermasalah. Atau tidak... ?

"Dan mungkin tidak akan kembali lagi ke Seoul."

"Ap-apa..? H-hei Baby, kau ini bicara apa ?"

"Kalau kau benar-benar mencintaiku, kau pasti menginginkan segala yang terbaik untukku bukan ? Dan menurutku inilah yang terbaik."

"T-tapi aku... bagaimana denganku Kyu ? Dan... dan hubungan kita ?" Siwon menatap Kyuhyun dalam, menuntut penjelasan yang sedetail-detailnya, raut ketakutan terpampang jelas di wajahnya.

Kyuhyun tersenyum miring, tak sedikitpun merasa bersalah atas tindakan yang akan diambilnya, yang sudah pasti akan menyakiti Siwon.

"Aku tidak peduli. Sejak dulu aku sudah memperingatkanmu untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hubungan ini, seperti apa yang kulakukan. Kita masih terlalu muda Siwon."

"Kurasa sudah cukup. Kuharap kau bisa melupakanku dengan cepat. Maaf.."

Siwon mematung. Pandangannya tak tentu arah. Setetes air mengalir tanpa permisi dari matanya. Kepalanya berdenyut sakit. Dadanya terasa ngilu. Kekasih yang amat dicintainya, tak pernah menganggap kehadirannya istimewa.

"Didalam mimpipun, kejadian seperti ini sangat ingin kuhindari baby. Kenapa ? Kenapa kau sekejam ini ?"

.

"Kyuhyun-ah..!"

Kyuhyun tersenyum. Melambaikan tangan pada Donghae yang tengah berlari menghampirinya.

"Hai hyung.."

"Huh..hah... Kyuhh.." Donghae mengatur napasnya sembari merangkul bahu Kyuhyun, mengajaknya berjalan beriringan.

"Kau bertengkar dengan Siwon ?" Kyuhyun menggeleng, wajahnya berubah murung ketika nama Siwon dibawa-bawa.

"Ah syukurlah. Tapi kurasa ada aneh dengan anak itu, dia tidak mau bicara sedikitpun sejak kembali dari kantin. Jangankan bicara, mendengar kata-kataku pun sepertinya tidak. Hah, mungkin dia mendapat nilai jelek...kkk"

'Mianhae Siwon hyung. Ini adalah satu-satunya jalan untuk menyadarkanmu, bahwa selama ini....aku tidak pernah benar-benar mencintaimu.'

#FLASHBACK off#

.

"Ingin menemui Siwon ?"

Donghae menyodorkan segelas cokelat panas favourite Kyuhyun. Ia sendiri sudah meneguk habis satu kaleng soju. Kyuhyun menggeleng ragu. Dalam hati ingin sekali ia berkata iya, tapi rasa malunya lebih besar.

"Ugh kenapa kau jadi suka menggeleng seperti itu huh ?!" Donghae mengacak gemas rambut Kyuhyun.

"Sebenarnya saat tahu kebenarannya dari Siwon, hyung sangat marah padamu." Donghae merapikan beberapa pakaian kotor yang berserakan dilantai. Kyuhyun memandang pria itu sembari menggigiti bibir.

"Apalagi dengan kepergianmu yang tiba-tiba dan tanpa berpamitan denganku..."

"Hyung merasa kau tak pernah membutuhkan hyung. Apa itu benar ?" Donghae memandang Kyuhyun sembari memiringkan kepalanya. Senyumnya mengembang ketika dilihatnya Kyuhyun menggeleng kuat. Itu berarti Kyuhyun membutuhkannya kan.

"Tuh kan ! Kau menggeleng lagi. Bicaralah Cho Kyuhyun.."

"A-aku.. aku ingin minta maaf pada Siwon hyung."

Donghae menghentikan kesibukannya, lantas menghampiri Kyuhyun. Digenggamnya tangan pemuda itu.

"Ikutlah denganku."

.....to be cont...

 

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
suci_gyu #1
Chapter 1: duuh Kyuu ~ gemes bgt sma kmu ya.
blg nya pas pergi ga cinta sma Siwon,eh pas pulang dia kemakan sma omongan nya sndiri.
tuhkaaan..penyesalan emg slalu datang di akhir sih yaa :3
susah balikan nya klo Siwon udh punya tunangan,tpi smoga aja bisa di batalkan kkk~
smoga masalahnya cpt selesai yaa.
Indrhywks #2
Chapter 1: penyesalan emang dtng'y sll telat. k'y.y bkln sush ni buat kyu bs sm siwon lg, siwon udh p'y tunangan N msh mrah cz sikap kyu dl. ditunggu ch slnjut'y
tarrysmeot #3
ddibawa bwat ngurangin kesalah pahaman
or ntar tambah worst
yek bang hae keselek sakit bang
fikawonkyu #4
Chapter 1: waa lgi sru2nya mlah tbc,,,cpet lnjut ya thor,,bgusss
priscila2909 #5
Chapter 1: waaaa... ditunggu kelanjutanny xD
DesvianaDewi #6
Chapter 1: wow,, donghae mau bawa kyunnie ke siwon? siwon marah gak yah begitu melihat kyunnie...
jgn marah dong :(

lanjuuuut ^^ kayanya ff kamu seru chingu :)
DesvianaDewi #7
Chapter 1: wow,, donghae mau bawa kyunnie ke siwon? siwon marah gak yah begitu melihat kyunnie...
jgn marah dong :(

lanjuuuut ^^ kayanya ff kamu seru chingu :)
titikoma #8
Chapter 1: Wowowowo kyu, kenapa kamu putusin siwon kyu, kenapaaaaaaaaaa /plak
Yaampun semoga wonkyu balikan lagi ya huhuhuhu :")
anestiakyu203 #9
Chapter 1: Ceritanya bagusss,
aku suka aku suka
ditunggu chapter depan, dan semoga makin panjang dan bnyak wonkyu momentnya
Maynidit
#10
Chapter 1: donghae mw ngajak kyuhyun kmn, pa ketempat siwon?