*Chapter 2 :

Aku adalah seorang pria dewasa yang menjadi tokoh utama dalam kisah ini.

Satu pesan ku untuk kalian semua yang sedang membaca bahkan mau mengingat kisah ini dengan baik, aku mohon jangan ingat aku sebagai seorang pria penyakitan yang perlu kalian semua kasihani.

Ingatlah aku sebagai Sung In Kyu yang manis dan baik hati, namun jangan berharap kalian semua punya kekasih seperti aku ataupun menjadi seorang kekasih seperti aku!!

Dengan keterbatasan waktu hidup nya, dia pergi meninggalkan cinta nya dengan segala bentuk keadaan yang tidak bisa dia tebak apakah itu kebahagiaan atau kesedihan?!

Fly away Fly away LOVE
Fly away Fly away LOVE
Fly away Fly away LOVE

 

**Cerita Sung In Kyu :

Aku bekerja terlalu keras, itu yang selalu Dokter katakan pada ku

Ia terus saja memarahi ku dan memaksa ku untuk memeriksa kesehatan ku dengan baik dan benar

Namun, aku terus saja mengelak nya

Karena aku tidak ingin semua itu mengakhiri perjuangan ku di dalam meraih semua mimpi ku

Sebagai seorang pekerja hiburan di dunia entertaint ini

Di saat aku sedang menikmati dunia ku,

Aku mulai merasakan ada sesuatu yang tidak benar di dalam diri ku

Rasanya melelahkan dan membuat ku seperti ingin mati

Namun aku pikir, ini hanya sekedar perasaan depresi saja

Jadi, lupakan saja pemeriksaan kesehatan tersebut

 

Semakin lama,

Aku merasa semakin tidak sanggup menahan semua rasa sakit ini

Dan aku pun terjatuh lunglai

Dokter memandangi ku dengan perasaan kecewa dan marah

Aku hanya bisa tersenyum miris melihat perlakuan nya seperti itu terhadap diri ku

 

“ In Kyu-sshi ”, Dokter memanggil ku.

“ Ya, Dokter!! ”, aku menjawab panggilan nya.

“ Mau sampai kapan kamu begini?! ”

“ Aku sudah bilang berkali-kali sama kamu, untuk periksa kesehatan kamu sebelum kamu menyesali nya!! ”, Dokter menekankan suara nya.

“ Maafkan saya, Dokter!! Saya tidak melakukan hal itu bukan karena saya takut ”.

“ Saya terlalu sibuk dengan pekerjaan saya ”, memberikan alasan.

“ Kamu terlalu banyak alasan, In Kyu-sshi!! ”

“ Apakah kamu mau mati di saat kamu sedang sibuk bekerja sebagai seorang penghibur?! ”, Dokter berbicara dengan sangat serius pada ku.

“ Apa maksud perkataan Dokter seperti itu pada saya?! ”

“ Bukan kah saya sehat, tidak ada masalah apapun dalam diri saya??!! ”

“ Yaah, mungkin ini semua hanya karena saya kelelahan bekerja saja.

Tidak ada masalah serius bukan??!! ”, tanya ku santai pada Dokter.

“ Kamu pikir, ini hanya sebuah kelelahan biasa tapi buat saya pribadi sebagai Dokter  

Hal ini bisa membuat kamu kehilangan nyawa ”.

“ Apakah kamu tahu, kamu sedang menderita penyakit apa?! ”, Dokter membetulkan letak kacamata nya dan melihat ku serius.

“ Tidak tahu, Dokter!! ”

“ Emang nya saya sedang sakit apa?! ”

“ Jangan menakuti saya, Dokter!! ”, masih berusaha berpikir positif.

“ Kamu menderita penyakit kanker timus atau dalam istilah kedokteran nya disebut dengan Limfoma ”.

“ Dan kamu sudah masuk ke dalam stadium 2 ”.

“ Kamu harus menjalani perawatan secara intensif dan ada kemungkinan kamu harus melakukan transplantasi sumsum tulang atau sel induk perifer autologus (dari diri sendiri) untuk membantu memperpanjang remisi penyakit ”, Dokter membicarakan semua ini dalam keadaan tenang.

Aku hanya bisa terdiam kaku, tak mampu berbic