PROMISE AND LIE

PROMISE AND LIE

Luhan menatap wajah gadis itu dari kejauhan, gadis yang pernah dia cintai dan mati-matian dia ingin pertahankan namun terlepas setelah sebuah keputusan yang dia buat. Dia masih berharap, masih mencintai dan juga masih terluka.

large.gif

Aku pernah, terburu-buru untuk memutuskan meninggalkanmu. Maafkan aku Jessica. Xiao Luhan, hari ini kau harus menyelesaikannya. Dia sudah akan menikah. Dia akan segera bahagia.” Dia pernah berjanji. Promise.

……

 

Jessica tersenyum menatap sepasang tangan yang mengulurkan sebuah handuk berwarna kuning. Seseorang yang dia kenal itu kini membalasnya tersenyum. “Kau apa kabar?” sapa seseorang itu. Jessica mengangguk, “Aku baik-baik saja, Xiao Luhan. Kau? Kapan kau kembali?”

tumblr_lelemalboh1qcsgcuo1_500.png

Luhan duduk disebelah Jessica yang kini mengelap sekujur tubuhnya yang basah karena baru saja selesai berenang. “Beberapa hari yang lalu. Ada pekerjaan. Bagaimana pekerjaanmu? Kudengar kau baru mulai bisnis butik. Benarkah kau melakukannya?” tanya Luhan.

Jessica terkekeh kemudian sambil membalut tubuhnya dengan handuk yang dibawa Luhan dia bangkit dari duduknya, “Aku melakukannya dengan baik Luhan. Aku sehat-sehat saja dan akhirnya aku bisa mendirikan butikku sendiri. Kau, masihkah kau menjadi pangeran keluarga Xiao dan melupakan mimpimu menjadi pesepak bola?”

Luhan ganti tersenyum, “Aku mengesampingkannya. Akan ada waktunya nanti aku akan mewujudkan mimpiku.”

Jessica mengangguk, “Kau dengan siapa kali ini Luhan, masihkah kau mengejar cinta pertamamu?” tanya Jessica. Luhan memucat, lalu dengan kaku dia tersenyum dan menggeleng. Luhan berbohong.  Lie.

“Kau mengenalku sudah lama kan Jessica, sejak kecil kita bersahabat. Keluargaku dan keluargamu saling mengenal, membuat kita saling mengenal dan saling dekat sudah seperti saudara. Dan rasanya aku seperti menjadi kakak pertama bagimu dan Soojung. Tapi tetap saja, aku takjub kau masih ingat soal cinta pertamaku.”

Jessica tergelak, “Bagaimana aku melupakannya. Tahunan yang lalu kau menolak Soojungku karena perempuan itu. Perempuan yang sampai saat ini tidak aku tahu siapa namanya dan bagaimana sosoknya.”

Luhan bangkit kemudian menyentuh sepasang bahu Jessica, “Benarkah kau tak menyadarinya siapa cinta pertamaku?” Luhan membatin.

“Dia bukan siapa-siapa dan aku sudah melupakannya. Aku menyerah saat dia bilang dia jatuh cinta dengan seseorang.” Jawab Luhan ringan, kemudian dengan impuls Luhan menjatuhkan kepalanya di bahu Jessica. Jessica kaget namun tidak menghindar.

Tangan Jessica perlahan menepuk-nepuk punggung Luhan, memberikannya kenyamanan dan ketenangan yang tidak disadari Jessica. Luhan menggerakkan tangannya dan memeluk Jessica lebih erat. “Oppa… Luhan oppa, apa yang terjadi?” tanya Jessica. Luhan terdiam.

“Apa pekerjaanmu begitu sulit huh? Atau karenaku kau jadi teringat soal gadis itu?” tanya Jessica. Luhan masih diam. Kemudian perlahan Luhan mengangkat kepalanya, tersenyum. Tangannya menangkup kedua pipi Jessica dan kemudian mengecup kening Jessica hangat.

“Kau, setidaknya bisa mendapatkan cinta pertamamu eoh? Kris orang yang baik. Dulu waktu satu kelas dneganku di SMA dia sangat cemerlang dan semua gadis hampir pasti menyukainya. Berbahagialah kau, uri dongsaeng.” Kalimat yang teramat ringan dan sukses menutupi jutaan rasa sakit hati dan patah hati.

 

images?q=tbn:ANd9GcQH1ajxV-KhtlLRoALXDHe

 

Jessica terpengarah, kemudian Luhan melepaskannya dan meninggalkannya sendirian. Jessica masih menatap punggung itu. Matanya perlahan menjatuhkan butiran bening. Promise. Dia punya sebuah janji yang harus ditepati.

Janji pada Soojung bahwa selamanya dia tak akan mengambil Luhan untuknya sendiri terutama saat Soojung tak bisa mendapatkannya.

Janji pada kedua orang tuanya untuk menerima pinangan Kris meskipun dia tahu dari Kris sendiri kala itu bahwa Luhan jatuh cinta dengannya. Dialah cinta pertama itu.

Janji pada hatinya bahwa selamanya kisah tentang cinta pertamanya tak akan pernah diketahui siapapun. Bahkan Soojung atau Kris sekalipun. Bahwa sebenarnya cinta pertamanya adalah Xiao Luhan. Sesorang yang ditasbihkannya sebagai seorang kakak yang sampai saat kini melindunginya. Dan sepertinya mencintainya.

 

jessica-jung-tumblr-i19.jpg

 

Lie. Jessica punya sebuah kobohongan. Bohong namanya kalau dia mengatakan pada Luhan bahwa Kris adalah cinta pertamanya. Kebohongan yang memilukan karena sejujurnya sama sekali perasaan pada Kris tidak pernah ada. Sedikitpun.

Kebohongan yang menenangkan untuk Soojung dan Kedua orang tua Jessica. Dengan demikian mereka lebih tenang.

Kebohongan yang membunuh Luhan.

Aku mencintaimu selalu Luhan oppa.” Jessica terisak tanpa suara. Kisah cinta pertamanya bukanlah kisah yang punya kisah indah. Bahkan sama sekali tak berkisah. Tak ada awal mula dan tak perlu berakhir.

Cinta pertama yang tak selalu harus kau habiskan bersamanya. (END)

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JSYStories
#1
Chapter 1: sequell...
Exo_Sica
#2
Chapter 1: The best~ almost cried