Chapter 5

     “MWO KYUHYUN?” Siwon kelihatan sangat kaget.

     “Apa kau mengenal namaku? Apa kau mengingat sesuatu?” tanya Kyuhyun dangan wajah berbinar, berharap Siwon dapat mengingatnya.

     “Ah, ani. Aku hanya kagum dengan namamu, namamu bagus sekali Kyuhyun-shi”jawab Siwon yang membuat Kyuhyun sedikit kecewa. Dia benar-benar tidak ada sama sekali dihati Siwon. bahkan namanya saja Siwon tidak mengetahuinya, bersabarlah Kyu.

     “kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaanku lagi, tolong jaga Suho Kyuhyun-shi, jika ia membuat kau repot kau hubungi aku saja. Aku memang selalu membutuhkan pengasuh karena menjadi orang tua tunggal memang tidak mudah. Aku berangkat kekantor dulu Kyuhyun-shi, mohon kerja samanya.” Kata Siwon meninggalkan Kyuhyun dan Suho.

     “Tunggu Siwon-shi, tunggu.  tapi aku bukan........ aish orang itu seenaknya saja” Kyuhyun mencoba menghentikan Siwon, namun Siwon cepat sekali perginya.

     “Hay, bibi jelek temani aku mengerjaka PRku ne, sini kekamarku bibi” ajak Suho dengan tidak sopannya

     “Sekarang aku sudah disini untuk menemanimu mengerjakan PR, jadi tunggu apa lagi, Baby Suho cepat kerjakan PRnya” kata Kyuhyun dengan lembut.

     “Aku tidak mau, bibi saja yang mengerjakan PRku. Cepat kerjakan PRku bibi.” Teriak Suho

     “Tapi kau harus mengerjakannya sendiri, itu tugasmu Baby Suho.” Kata Kyuhyun

     “Jika bibi tidak mau mengerjakan PRku aku akan mengadu pada Daddy jika bibi berusaha menculikku” ancam Suho.

     “aish, anak ini. Masih kecil sudah berani mengancam, aku tidak mau. Dan aku tidak takut dengan ancamanmu. Aku hanya mau untuk mengajarimu, jika aku yang mengerjakan aku tidak mau. Terserah saja jika kau ingin mendapat nilai paling jelek”kata Kyuhyun

     "Aku tidak mau mendapat nilai jelek, ya sudah bibi ajari aku ne” kata Suho bersemangat.

     “Nah begitu baru Baby Suho yang baik dan pintar.” Kata Kyuhyun tidak kalah semangatnya. Tapi Suho tetaplah Suho anak yang benar-benar evil. Ia mempunyai berbagai macam cara agar Kyuhyun yang mengerjakan semua pekerjaan rumahnya. Dari bolak-balik kekamar mandi sampai berkali-kali pura-pura ia ketiduran, mau tidak mau Kyuhyunlah yaang mengerjakan PRnya.

     “Aish, bocah ini nakal sekali, kenapa jadi aku yang mengerjakanya, untung bocah ini sudah tidur. Tapi kasian sekali dia belum makan.”

     “Bibi rumah ini kotor sekali dibersihkan dulu ne. Jangan lupa di sapu, mengepel lantai juga, dan bersihkan semua debunya yang menempel di meja atau kursi. sehabis bibi membersihkannya, buatkan aku makan ne.

     “Aku hanya akan membuatkanmu makanan. Kalau untuk bersih-bersih aku tidak mau, aku bukan pembantumu. Bocah macam apa ini, masih kecil sudah berani memerintah orang dewasa” gerutu Kyuhyun

     “Apa bibi tidak kasihan kepada Suho. Jika bibi tidak membersihkannya sehingga banyak kuman dimana-mana, dan menyebabkan aku sakit bagai mana?” kata Suho de