안울래

Description

i won't cry

myungsoo x sungyeol

myungyeol/sooyeol

shounen-ai

infinite

a story about myungsoo and sungyeol's love story. myungsoo always makes sungyeol hurt, but sungyeol always patient with myungsoo's behavior. but, patient always has limits. sungyeol broke up with myungsoo.sungyeol can't stand with him who always make sungyeol hurt.

sebuah cerita tentang kisah cinta myungsoo dan sungyeol. myungsoo selalu membuat sungyeol sakit hati, tetapi sungyeol selalu sabar dengan perilaku myungsoo. namun, kesabaran selalu ada batasnya. sungyeol memutuskan myungsoo. sungyeol tidak tahan dengannya yang selalu membuat sungyeol sakit hati.

Foreword

Aku tidak akan menangis, sekarang aku tidak akan menangis
Meskipun kau sudah tidak ada disini

 

Sungyeol duduk memegang cangkir hangatnya. Matanya memandang keluar cafe memandangi orang-orang yang berlalu lalang diluar. Dinginnya musim dingin mungkin tidak dirasakan pasangan muda-mudi diluar sana yang sedang bermesraan dengan pasangan mereka masing masing. Saling memanjakan satu sama lain, memasuki satu demi satu toko di sepanjang jalan di Gangnam. Ia hanya bisa tersenyum miris. Ia jarang merasakan apa itu kasih sayang dari kekasihnya. Dia lebih memilih menyibukkan diri dengan segala aktivitasnya, daripada harus berjalan-jalan bersamanya.

Sudah cukup, ia merasa bosan dengan tingkah pasangan muda-mudi diluar sana. Diminum seteguk kopi yang ia pesan 20 menit yang lalu. Sudah 25 menit ia duduk disana tanpa aktivitas berarti. Ia membuka telepon pintarnya. Mengetik sebuah pesan kepada kekasihnya.

“Myungsoo Kim, kau dimana? Sudah 25 menit aku menunggumu disini. Apa perlu kupesankan kopi hangat untukmu?”

Dikirimnya pesan singkat itu. Sembari menunggu balasan dari kekasihnya, ia bermain game yang sering ia mainkan ketika waktu senggang. Dinginnya musim salju kali ini tidak mematahkan semangatnya untuk bertemu dengan kekasihnya yang telah seminggu ini pergi ke Incheon untuk menemui keluarganya disana. Dia sangat rindu dengan Myungsoo. Sungyeol telah benar-benar meminta Myungsoo untuk mengosongkan jadwalnya demi bertemu dengannya dan telah disanggupi oleh Myungsoo. Betapa senang Sungyeol saat itu.

Ponsel Sungyeol berbunyi. Senyum terukir diujung bibir Sungyeol. “semoga kabar baik darinya” pikirnya.

“Maaf, Sungyeol-ah. Aku baru saja merapihkan seluruh barang bawaanku. Aku tidak bisa bertemu denganmu sekarang. Maaf sekali lagi maaf. Kita bertemu disekolah saja ya? Akan kuajak kau makan sepulang sekolah sebagai bentuk tanggung jawabku. Ily”

Sungyeol menghela nafasnya. Tingkat kesabaran Sungyeol memang yang terbaik. Ia sama sekali tidak emosi dengan tingkat Myungsoo yang selalu membatalkan janjinya sepihak. Ia meletakkan cangkir kopi kosongnya dan membayarnya ke kasir.

Comments

You must be logged in to comment
kim_cloud #1
ditunggu chapter selanjutnya.... hohoho...
blueacacias
#2
first myungyeol fic i ever subscribed lol :p i'm looking forward for the upcoming chapters <33
kimchoding91 #3
Im indonesian too n be waiting for this story..jjang