Ten
Voice Of My Heart.Hanna memandang Myungsoo dengan pandangan inginkan kepastian. Myungsoo tersenyum kecil, menampakkan lesung pipitnya. Comel weh.
"Cepatlah awak," Hanna menggelenggkan kepala. "Saya .. takut. Nanti-"
"Saya lindung awak," Hanna masih ragu. "Awak tak percayakan saya?" Myungsoo agak kecewa. "I just, don't want to put burden on you,"
"It is not burden if you trust me,dear. " Hanna terdiam. "So, my charming beauty princess, do you trust me?" Myungsoo mengharap.
"Yes, ofcourse I trust my my handsome prince," senyum confident. *Ohmgod. My heart is stop beating..* "Good girl ! " Kepala Hanna diusap.
Hanna segera naik ke atas motor. Myungsoo tersenyum girang. "Peluk cepat, saya nak speed ni." Hanna memeluk Myungsoo erat. Lagi lah gembira si Myungsoo.
"Sampai pun." Hanna turun dari motor. Semua fangirl terkejut. "Awak, semua pandang." Myungsooo mengeleng kepala, geli hati.
"Awak takut ke?" Hanna mengangguk kepala. Sedikit 'pout' Myungsoo tersenyum bahagia. Dia memegang kepala Hanna dan membenamkannya pada dadanya.
"Stay like this." Hanna sedikit protes, tapi pegangan Myungsoo yang sedikit tegas membuat Hanna akur.
Myungsoo berjalan selamba. Sesusuk tubuh yang lemah bersama mata yang bengkak menggenggam penumbuk. Kim Jongin sekali lagi terluka...
"Tak sangka.."
"Ohmy..."
"Ini mesti sebab frust.."
Suara suara sumbang itu telah membuat Hanna makin sebak. Myungsoo hany
Comments