nickhn yang susah bangun pagi, demi mendapatkan maaf dari victoria, dia bangun subuh untuk mempesiapkan sebuah event. dengan bantuan amber dan kris dia mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan dengan sangat mudah. victorioa yang tidak mengetahui apa-apa masih tertidur pulas tanpa mengetahui amber telah keluar rumah dari jam 5 subuh.

nickhun: am, gimana dengan 100o mawar yang ku minta?

amber : tenang aja khun, aku sudah memesankan 1000 mawar pink

nickhun: ok, tolong di pastikan lagi pengirimannya jangan sampe telat aku mau hari ini semuanya berjalan dengan lancar

kris: santai bro, jangan terlalu tegang ada aku dan amber di sini, semua pasti lancar

amber : oh ya khun, ada kabar gembira untuk kita, kemarin aku dengar dari pak jinyoung key dan tiffany sudah mengajukan surat pindah sekolah mulai hari ini mereka sudah tidak bersekolah di sini lagi

nickhun: benarkah????? syukur lah awalnya aku takut fany akan mengganggu rencanaku

kris: akhirnya para pengganggu itu telah pergi

nickhun : semoga hari ini aku bisa mendapatkan maafnya

iba saat event itu berlangsung, victoria yang terbangun tidak melihat amber sangat marah, dia merasa amber meninggalkannya dan pergi ke sekolah sendiria. victoria berjalan ke sekolah seorang diri, tapi dia merasa banyak terjadi kejadian aneh selama perjalanannya ke sekolah setiap anak yang melewatinya akan memberikannya setangakai bunga mawar, dia berjalan membawa bunga mawar itu sampai tangannya sudah tidak dapat menampungnya sampai akhirnya dia tiba di depan pintu gerbang sekolahnya akgetnya dia melihat pintu itu di hiasa ratusan tangkai mawar pink terlihat sangat indah, tiba-tiba khun keluar membawa seratus tangkai bunga mawar dan memberikannya dengan cara bersujud ala pangerang

nickhun : vic aku mempersiapkan semua ini mulai dari subuh tadi, maafkan aku vic atas kesalahan dan kecerobohanku, aku sungguh-sungguh sangat menyesal, tolong jadi pacarku lagi vic

victoria : khun, aku sudah berjanji pada diriku sendiri, aku belum ingin pacaran dulu saat ini, aku sedang inginberkosentrasi dengan sekolah, tolong jangan ganggu aku lagi, sudah terlalu bnayak aku mengeluarkan airmata untuk mu, biarkan kali ini aku tersenyum khun

nickhun: vic, biarkan aku menjadi alasanmu untuk tersen