victoria menangis tiada henti, dia terus menyalahkan dirinya sendiri karena telah melanggar sumpah persahabatan mereka, dia tidak pernah menyangka keberaniannya untuk melanggar sumpah mereka akan memberikan dia sakit seperti ini, tiba-tiba zhoumi menghampiri victoria

zhoumi : vic, ada apa denganmu? mengapa kau menangis? kau bertengkar dengan khun?

vic: zhoumi, aku melihat khun ciuman dengan tiffany, aku...(tidak dapat melanjutkan kata-katanya, mengingat ciuman mereka)

zhoumi : khun??? vic mungkin yang kau lihat tak sepenuhnya benar

vic : kebenaran apa lagi yang harus kulihat, sekarang aku hanya bisa menyalahkan diriku karena melanggar sumpahku sendiri, jika tau akan seperti ini lebih baik aku dan khun tidak pernah jadian

zhoumi: vic tau kah kamu, aku sangat menyukaimu, tapi aku menyerah karena aku tau kau menyukai khun, dan sebaliknya khun juga menyukaimu, seandainya pria yang kau sukai bukan khun, mungkin aku akan mempertahankan cintaku untukmu, kau tau maksud kata-kataku?

vic: zhoumi, aku mengerti maksudmu, tapi itu dulu sebelum tiffany datang kembali ke tengah-tengah kami

zhoumi : vic, kali ini dengarkan aku, temui khun dan minta penjelasan darinya aku tahu semua itu pasti hanya salah paham

vic: aku tidak bisa zhoumi, aku sakit tiap melihatnya, karena yang muncul di pikiranku tiap melihatnya ada adegan ciuman dia dan fany, dan zhoumi maaf, bisa kah kau meninggalkanku sendiri? aku sedang ingin sendirian

zhoumi : baiklah vic, jaga dirimu baik-baik, mungkin kau butuh waktu untuk memikirkannya

zhoumi meninggalkan vic sendirian, saat zhoumi pergi vic terus menangis. setelah beberapa saat, amber menyusul vic, karena zhoumi meminta amber untuk menemani vic

amber : vic!!!

vic : amber ... (lari memluk amber)

amber : vic, aku sudah tau ceritanya vic, kamu jangan nangis, khun tidak bersalah

vic: apa maksudmu??? dia mencium tiffany dan itu bukan hal yang salah????

amber : bukan itu maksudku, ciuman itu sudah di rencanakan oleh tiffany, dia ingin kalian berdua putus, tadi sepupunya key hampir melakukan hal yang dengan hubunganku dan kris, mungkin awalnya aku cemburu dan marah pada kris, tapi akhirnya aku sadar, kris hanya mencintaiku seorang dan aku percaya padanya, sampai akhirnya aku menemukan kebenaran key di balik semua itu, dan tiffany juga seperti itu

vic: am, apa kau melihat kris mencium wanita suruhan key itu?

amber: tidak...

vic: aku melihatnya am, khun dan fany mereka ciuman dan yang paling aku tidak terima saat fany menciumnya dia tidak langsung mendorong fany tapi dia cuma diam seakan menikmati ciuman itu

amber : vic..., aku bingung harus berkata apa jika kau membandingkan seperti itu

vic: am, saat ini aku cuma butuh seseorang untuk mendengarkanku, bukan untuk memaksaku untuk memaafkan khun

amber : baiklah vic, sekarang apa rencanamu? kau tetap harus bertemu dia di rumah, mau tidak mau, kau harus bicara dengannya, karena di rumah masih ada om dan tante, mereka akan bingung kalau kalian diam satu sama lain

vic: am, ijinkan aku menginap di rumahmu aku tidak tau untuk berapa lama, maukah kau menampungku?

amber : aku sich mau-mau aja vic, tapi kau harus memaklumi rumahku tidak sebesar rumah khun

vic; am, sejak kapan aku membandingkan  kekayaan teman-temanku (cemberut)

amber : iya maaf-maaf aku hanya bercanda hehehe, oh ya kamu harus ijin dulu ke om dan tante  mereka akan khawatir kalau kamu ga pulang

vic : (menelpon mama khun) halo ma, ini victoria, ma untuk beberapa hari ke depan aku akan menginap di rumah