Bila aku jatuh cinta… Aku mendengar nyanyian… Seribu dewa- dewi cinta menggema dunia.

Bila aku jatuh cinta…

                “Cantik sekali. Lihat Suho hyung cantik sekali.”

                “Dia benar- benar terlihat seperti seorang janda.”

                “Suaminya sudah pergi meninggalkannya. Kasihan dia.”

                “Hahaha. Suho hyung cocok sekali jadi janda.”

                “Ya! Bisakah kalian diam?”

              Menjelang sore hari, cibiran- cibiran itu mulai terdengar saat Suho selesai di make up dengan ketiga sunbaenya yang juga sedang mendengar pujian serta caci maki dari para member grup mereka masing- masing.

              Suho tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi padanya. Akhirnya dia harus memakai baju wanita karena rencana kolaborasi Kyu-line yang dicanangkan oleh salah satu manager SMTown. What the Hell. Semua member mengejeknya terutama Chanyeol, Sehun, dan Baekhyun. Ini semua salah Luhan. Pria itu menolak mentah- mentah ajakan manajer untuk mengambil peran ini dengan alasan ‘aku punya banyak makanan di dalam tubuhku. Baju ini tidak akan muat.’

             ‘Persetan!’ Suho merutuki dirinya sendiri dalam hati. Laman di layar besar itu sudah berganti menjadi gambar dirinya dan setelah itu dia melangkah malu menuju panggung utama. Bukan langkah layaknya seorang perempuan. Tapi langkah yang semakin mencerminkan bahwa dia seorang laki- laki. Langkah yang gagah.

            “Bodoh! Kenapa jalannya sangat macho di saat memakai baju perempuan?” Chanyeol lagi- lagi mencibir. Sehun dibelakangnya menggelengkan kepala sementara member lain tertawa sampai perut mereka berbunyi saking serunya.

           Suholah yang kelihatan paling feminim diantara keempat orang itu. Setidaknya wajahnya benar- benar mencerminkan kalau dia feminim meskipun gerakannya tidak. Lebih baik dibanding Minho yang sama sekali tidak ada pantas- pantasnya memakai wig dan baju perempuan. Tidak ada manis- manisnya. Seharusnya dia tidak melakukan hal ini lagi di masa depan. Seharusnya…

                 “Yang tadi di panggung itu bukan aku. Itu saudara perempuanku.” Suho terus- terusan menutupi rasa malunya dengan berbagai alasan tidak masuk akal yang akan membuat member lain semakin mencibirnya. Beberapa member seperti Sehun, Xiumin, dan Chen sudah selesai di make up dan sebentar lagi mereka akan menampilkan lagu Mama setelah para rookies selesai tampil.        

                Suho berjalan ke arah Luhan. Membawa wig yang tadi ia pakai. “Sangat cocok.”

               Luhan hanya bengong menatap Suho yang sedang mensejajarkan wig itu dengan wajahnya. Kemudian Suho pergi mengambil wig lain dan Luhan pergi meninggalkannya. Cari aman.

             Sehun ada di sebelah Xiumin memainkan gadgetnya. Dia terus tertawa melihat komentar- komentar tentang crossdressing yang dilakukan Suho dan bagaimana EXO bisa bebas dari ancaman crossdressing selama dua tahun lebih ini. Benar—EXO tidak seperti boyband lainnya. Imej mereka manly dan akan terus seperti itu sampai Suho merusaknya sekarang ini.

                Sehun tidak begitu keberatan dengan crossdressing. Tapi dia agak pusing memikirkan nasibnya nanti kalau sampai para fans berniat mengeluarkan petisi yang mengharuskan member EXO untuk melakukan crossdressing secara serempak. Tiba- tiba Sehun merinding dan memegang kedua lengannya dengan ekspresi ngeri.

             Beberapa member lainnya sedang melihat penampilan TVXQ sementara Tao baru saja keluar dari toilet dengan Kai dibelakangnya sedang sibuk memandangi ponsel milik Sehun. Ada foto Suho di sana yang membuat Kai terus menatapnya sambil menggeleng- gelengkan kepala. Dia tidak menyangka kalau akhirnya ada salah satu member EXO yang harus melakukan crossdressing semacam ini. Mimpi buruk baginya kalau sampai semua member diharuskan melakukan hal seperti ini. Kai sama sekali tidak cantik.

                “Mini drama kolosal?” Chanyeol membelalakkan matanya. Mulutnya menggantung ke udara seperti orang dungu. Dia membaca proposal salah satu stasiun TV tentang project mini drama kolosal mereka yang akan mulai syuting bulan depan.