The Silent Guard Chapt. 1

The Silent Guard

Tittle          : The Silent Guard

Cast            : Ryeowook, Sungmin, Leeteuk, Heechul, Donghae, Siwon, Kyuhyun, other Super Junior member, Se7en and BigBang member

Genre          : Brothership, Adventure, Humor (maybe).

Warning      : Semua Cast hanya milik Tuhan dan diri mereka sendiri, Author hanya meminjam nama mereka untuk keperluan cerita. Mohon ma'af jika ada yang tidak berkenan. Author tidak bermaksud untuk meremehkan atau hal-hal negatif lainnya. Sekali lagi Author hanya meminjam nama-nama mereka untuk kepentingan cerita, dan yang paling penting cerita ini MURNI MILIK AUTHOR SEORANG ! Don't be plagiat !

    

 

"THE SILENT GUARD"

    

  Matahari masih memancarkan hawa panasnya walaupun langit sudah berwarna sedikit kemerahan, pertanda hari sudah menjelang sore. Ternyata sang surya masih enggan menarik diri dan berniat terus menyinari suasana di salah satu pusat kota Negara Ginseng ini. Suara berisik kendaraan dan ramainya pejalan kaki seakan ikut menambah kesibukan di jalan raya yang dikelilingi oleh gedung-gedung mewah pencakar langit, khas kota metropolitan.

          Di salah satu ruangan mewah diantara gedung-gedung yang berdiri tegak itu, terlihat 6 orang namja tampan yang diam, seakan tidak terganggu oleh riuhnya aktivitas di luar. Mereka sangat sibuk menekuni kegiatan masing-masing.

“Sekarang apa ??” tanya seorang namja tampan sekaligus cantik sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

Namun sepertinya tidak ada yang mendengar pertanyaan itu. Terbukti dengan tidak adanya suara yang keluar sebagai jawaban untuk sang namja cantik, hanya seorang namja tampan yang sedang duduk disudut ruangan yang sambil melipat kakinya melirik, menggeleng sebentar dan beberapa detik kemudian pandangannya kembali beralih pada sebuah buku tebal yang berada dalam pangkuannya.

“Yaaakk !! Apa kalian semua sudah tuli, eoh ??!!!” teriak Kim Heechul sang namja cantik dengan suaranya yang melengking tinggi membuat seisi ruangan terkejut dan menghentikan aktivitasnya masing-masing.

“Yaaaakk hyung !! Kau tidak perlu mengeluarkan suara rocker-mu yang menyakitkan telinga itu !!” balas Choi Kyuhyun kesal. Namja yang sedang asyik bermain PSP itu kini hanya mampu menatap nanar pada tulisan ‘Game Over’ yang muncul pada layar datar benda kesayangannya itu.

“Mwo ?? Kau bilang suaraku menyakitkan telinga, eoh ??” ujar Heechul sambil menyipitkan matanya, namja itu segera bergerak dan meraih kerah baju Kyuhyun membuat Kyuhyun hanya dapat menyengir tanpa dosa.

“Aiigoo... Hyung, suaramu itu memang sangat menyakitkan telinga !! Membuat aku terbangun dari mimpi indahku saja…” tambah Lee Donghae dengan wajah polosnya. Namja yang tadinya tertidur dipangkuan Lee Sungmin, tampak menggeliat sambil menguap lebar.

“Mwo ?? Kau mau mencari masalah juga rupanya ??” teriak Heechul lagi sambil mencengkeram erat kerah baju Donghae.

“Aa… Aniya hyuung…” rintih Donghae dan Kyuhyun bersamaan, sepertinya mereka lupa apa hobby salah satu hyung mereka ini, yaitu mem-bully para dongsaengnya. Heechul terlihat cuek dan sangat senang ketika melihat ekspresi memelas dongsaeng-dongsaengnya itu.

“Hyuung duwajuseyo… Tolong kami…” kata Donghae pada Lee Sungmin hyung kandungnya, yang duduk diantara Donghae dan Kyuhyun.

          Heechul segera melemparkan seringai kejam pada namja berwajah tampan dan imut yang kita ketahui bernama Lee Sungmin itu. Sungmin yang posisi duduknya berada diantara Donghae dan Kyuhyun segera melihat ekspresi menyeramkan hyungnya, dan langsung menciutkan tubuhnya sambil cepat-cepat menutupkan wajahnya dengan majalah tehknologi yang dibacanya.

          Heechul tersenyum senang melihat kepatuhan dongsaeng imutnya itu, berbanding terbalik dengan Donghae dan Kyuhyun yang semakin ketakutan. Mereka tampak berusaha melepaskan diri, tidak ingin dijadikan korban kejahilan lagi dari hyungnya itu. Dengan segera Kyuhyun menjerit dan memanggil hyung kandungnya yang sedang asyik mencoret-coret kertas di salah satu meja yang bersebrangan dengan tempatnya duduk.

“Hyuuung duwajuseyo !!” panggil Kyuhyun pada seorang namja tampan bertubuh atletis, namja yang dipanggil hanya menatapnya frustasi.

“Kau ingin membantu mereka Siwon_ah ?? Apa kau setuju bahwa suaraku yang khas ini membuat telinga kalian sakit ??” kata Heechul seolah mengintimidasi.

“Aniya hyung… Tapi jujur saja teriakanmu tadi membuatku sangat terkejut hyung… Dan teriakanmu itu sudah merusak desain gedung terbaruku, hyung…!!” teriak Choi Siwon dengan mata berkaca-kaca. Namja itu meremukkan kertas yang berada di atas mejanya dan membuangnya ke tong sampah entah untuk keberapa kalinya.

“MWOO ??!! Kenapa kau menyalahkan aku ??” teriak Heechul lebih tinggi membuat dongsaengdeulnya kembali menutup telinga mereka rapat-rapat.

“Geumanhae Heechul_ah… Jangan membuat keributan…” ujar Leeteuk menengahi. Namja yang sedari tadi asyik membaca buku super tebal itu kini ikut mengeluarkan suara dalam mengatasi kegaduhan dongsaengdeulnya.

“Tapi hyung, mereka sama sekali tidak menjawab pertanyaanku, bukankah itu tidak sopan namanya ??” bantah Heechul. Dengan terpaksa Heechul melepaskan cengkeraman tangannya pada Donghae dan Kyuhyun lalu melipat tangan didepan dadanya, kesal.

“Tidak ada yang tahu apa tujuan uri appadeul mengumpulkan kita disini, Heechul_ah… Bersabarlah, sebentar lagi mereka akan sampai disini…” bujuk Leeteuk sambil tersenyum dan memamerkan lesung pipinya.

          Tak berapa lama kemudian empat orang namja setengah baya yang menjadi pembicaraanpun datang. Mereka adalah Appa kandung dari Leeteuk, Heechul, Sungmin, Donghae, Siwon dan Kyuhyun. Mereka masuk dengan teratur lalu mengambil tempat duduk setelah Leeteuk, Heechul, Sungmin, Donghae, Siwon dan Kyuhyun membungkuk memberi hormat.

“Aiigoo Appa, ada kepentingan apa sebenarnya, sih ?? Waeyo semua orang tua berada disini ?? Jika hanya urusan antara aegya dan appa seharusnya diselesaikan dirumah masing-masing saja, agar lebih praktis dan efisien… Aww !! Appooo !!” celoteh Heechul panjang lebar yang kemudian dihadiahi sebuah jitakan mulus dari Leeteuk.

“Heechul_ah, bukankah kau seharusnya bertindak lebih sopan ?? Apa kau tidak lihat jika bukan hanya aku saja yang berada di ruangan ini ??” tegur Tuan Kim, namja setengah baya itu hanya mampu menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak tunggalnya itu.

“Tapi aku setuju dengan Heechul hyung… Aku merasa sangat tua karena berkumpul dengan para appa yang sudah tua disini…” ucap polos Donghae seolah mendukung perkataan Heechul. Dan kali ini Donghae-lah yang mendapat jitakan dari Sungmin. Tuan Lee hanya tersenyum geli melihat tingkah kedua anak kandungnya itu.

“Mianhae appa… Ada kepentingan apa kita berkumpul disini ??” akhirnya Leeteuk berucap dengan sopannya.

“Bukankah sebaiknya kau saja yang menjelaskannya, Tuan Park ??” ujar Tuan Choi kepada appa-nya Leeteuk itu. Namja yang terlihat berwibawa itu terlihat memperhatikan tingkah Siwon yang sibuk mengambil PSP dari tangan Kyuhyun, agar Kyuhyun lebih focus dengan pembicaraan yang sedang berlangsung. Tuan Choi hanya tersenyum maklum melihat kelakuan kedua anaknya itu.

“Ehem… Baiklah !! Kami mengumpulkan kalian semua disini karena ada hal yang sangat penting yang harus dibicarakan.” kata Tuan park setelah berdehem singkat.

“Pertama… Kami sebagai orang tua kalian sangat bangga atas keberhasilan kalian dalam melaksanakan tugas kalian selama ini…” sambungnya lagi.

“Ne, walaupun kalian masih pemula tidak disangka ternyata kalian berbakat juga dalam meneruskan perusahaan kita ini…” tambah Tuan Lee sambil memandang ke 6 namja didepannya yang tersenyum dengan lebarnya.

“Apa kalian berniat dan serius melanjutkan perusahaan ini ??” tanya Tuan Kim serius.

“Tentu saja appa !!” jawab ke 6 namja itu kompak.

“Jottha !! Akhirnya kita tidak perlu khawatir dengan masa depan ‘Guard Corp’ yang kita bangun selama ini !! Aku sangat percaya bahwa ditangan anak-anak kita nanti ‘Guard Corp’ akan menjadi perusahaan bodyguard yang lebih maju dan dapat diandalkan oleh pemerintah !!” lanjut Tuan Lee sambil tersenyum puas.

“Gomawoyo appadeul… Kalian sudah memberikan kepercayaan kepada kami…” balas Sungmin sambil tersenyum manis mewakili rekan-rekannya.

“Jadi appa, apa misi kita selanjutnya ??” tanya Siwon cepat. Mendengar pertanyaan Siwon para appa langsung berubah sikap, mereka menegakkan posisi duduknya membuat suasana menjadi lebih serius.

“Kali ini kalian mendapatkan misi yang sangat besar sekaligus berat…” bisik Tuan Choi.

“Aku sangat khawatir kalian tidak mampu menyelesaikan misi ini… Misi ini sangat berbahaya… Atau mungkin sebaiknya misi ini diberikan kepada Bodyguard yang lain saja ??” ujar Tuan Lee penuh kecemasan.

“Tapi jika kalian mampu menyelesaikan misi ini keuntungan yang akan kita dapatkan sangat besar !!” bantah Tuan Kim bersemangat.

“Oooh ayolaah… Appa cepat beritahu kami apa misinya…” ujar Donghae tak sabar.

“Bukankah tugas kita hanya melindungi client seperti biasanya ?? Jika hanya hal itu, mengapa repot sekali mengatakannya ??” kata Kyuhyun santai sambil kembali mengeluarkan PSP cadangannya, membuat Siwon terkejut karena ternyata dongsaeng kandungnya itu masih memiliki persediaan PSP untuk dimainkannya, walaupun Siwon sudah mengambil paksa PSP yang dimainkan Kyuhyun tadi.

“Ne, misi kalian adalah melindungi client seperti biasa… Tetapi client ini bukanlah sembarang client, dia adalah namja yang sangat terkenal dan berpengaruh dikota ini…” kata Tuan Park bersungguh-sungguh.

“Nugunde ??” tanya Leeteuk, Heechul, Sungmin, Donghae dan Siwon serempak.

“Kim Ryeowook…” jawab Tuan Park cepat.

“MWOO ??!” mereka berteriak bersamaan, tampak sekali mereka terkejut, bahkan Kyuhyun menghentikan permainannya dan menatap tak percaya.

“Ne, Kim Ryeowook !! Siapa yang tidak mengenalnya ?? Namja pewaris tunggal seluruh harta kekayaan keluarga Kim. Keluarga Kim adalah keluarga yang sangat kaya raya secara turun-temurun. Tidak ada keluarga lain yang mampu menjadi saingan keluarga Kim itu dalam hal bisnis dan harta. Selain karena kekayaan mereka, keluarga mereka juga sangat dermawan dan sangat berpengaruh dalam pemerintahan. Jadi tidak heran jika mereka menjadi keluarga terpandang dan terhormat di kota ini…” jelas Tuan Choi berucap serius.

“Cih !! Mereka pasti kebingungan menjaga Tuan Muda sang pewaris itu, makanya mereka membutuhkan bantuan kita, bukankah begitu ??” kata Heechul meremehkan.

“Aniya… Aku pikir bukan itu penyebabnya… Aku yakin, bukan hanya hal itu saja yang membuat mereka membutuhkan bantuan kita...” bantah Sungmin.

“Dari berita yang pernah kubaca, hampir separuh tindak criminal yang terjadi dikota kita ini adalah kasus kejahatan yang berhubungan dengan namja yang bernama Kim Ryeowook itu…” papar Leeteuk yang memang tidak pernah ketinggalan informasi baik di media cetak maupun media elektronik.

“Jinjjayoo ??!!!” kali ini hanya Heechul, Donghae dan Siwon yang berteriak kaget.

“Ne, itulah sebabnya mengapa kami mengatakan bahwa misi kali ini merupakan misi yang sulit…” ujar Tuan Park penuh penekanan.

“Banyak yang mengincar harta kekayaan Keluarga Kim itu dan mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, termasuk menjadikan Kim Ryeowook seorang sandera dan meminta tebusan yang jumlahnya tidak sedikit…” tambah Tuan Choi.

“Belum lagi mereka mengajukan syarat yang cukup berat dalam misi kali ini…” sambung Tuan Kim.

“Apa syaratnya ??” tanya Kyuhyun sambil menaikkan sebelah alisnya.

“Mereka meminta kita menjaga dan melindungi Kim Ryeowook secara sembunyi-sembunyi… Selain itu mereka juga meminta kita agar menyembunyikan identitas Kim Ryeowook dan juga identitas kalian sebagai pengawal pribadinya kelak…” jawab Tuan Choi.

"Yaa... Mereka meminta kalian menjadi 'Silent Guard' atau pengawal rahasia untuk Kim Ryeowook..." ujar Tuan Park memberi penekanan.

“MWOO ??!!” ke enam namja itu kembali berteriak serempak.

“Aiisshh !! Bagaimana mungkin kita dapat menjaga dan melindungi anak itu secara sembunyi-sembunyi ?? Bukankah hal itu semakin mempermudah jika ada orang-orang yang berniat jahat padanya??” bantah Heechul.

“Ne !! Mereka pasti akan terus mencelakai Kim Ryeowook jika mengetahui tidak ada yang menjaganya dan melindunginya…” tambah Donghae.

“Lagipula apa itu tadi ?? Kami juga harus merahasiakan identitas kami yang sebenarnya ?? Aah !! Merepotkan sekali !!” Heechul kembali membantah, kali ini semua namja tampan itu mengangguk bersamaan terkecuali Leeteuk.

“Dan yang perlu kalian ingat dan harus kalian ketahui adalah Tuan Besar Kim adalah orang yang sangat tegas dan tidak menerima bantahan… Beliau sangat serius dalam hal ini...” kata Tuan Lee serius.

“Jadi bagaimana, apa kalian menolak tawaran kali ini ??” tanya Tuan Park.

 

SSIIIIINNNNGGGGG.....

      Seketika suasana hening menghampiri mereka. Ke enam namja tampan itu terlihat tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing. Mereka memikirkan tindakan apa yang harus diambil. Mereka harus benar-benar mempertimbangkan segala resiko yang harus mereka ambil sebelum membuat sebuah keputusan..

“Tentu saja tidak, appa !!” jawab Leeteuk tiba-tiba, mencobah memecahkan kesunyian yang melanda.

“Eeeehhh ???”

“Waeyoo ?? Bukankah ini menarik ?? Kita belum pernah melakukan hal yang sangat menantang seperti ini sebelumnya, aku rasa misi kali ini akan menjadi pengalaman menarik yang tidak akan terlupakan !! Dan aku yakin, jika kita berhasil menyelesaikan misi kali ini dengan sukses, kepuasan dan kebanggaan diri yang akan kita dapatkan nanti pasti tak akan ternilai harganya…” sambung Leeteuk mantap sambil menatap dongsaengnya satu-persatu.

“Ne… Kita semua mempunyai kemampuan dan keahlian yang tinggi. Jika kita tetap menjaga rasa persaudaraan yang kita miliki dan terus bekerja sama untuk menyelesaikan misi ini, aku yakin kita mampu menyelesaikan misi ini. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan ??” kata Sungmin meyakinkan.

          Mendengar pernyataan Leeteuk dan Sungmin, Heechul, Donghae, Siwon dan Kyuhyun pun tersenyum lalu mengangguk mantap. Akhirnya dengan semangat dan keyakinan atas kemampuan yang tinggi, Leeteuk, Heechul, Sungmin, Donghae, Siwon dan Kyuhyunpun bersedia menerima misi sulit itu untuk menjadi pengawal pribadi Kim Ryeowook secara diam-diam.

 

_oooooOOOOO00000OOOOOooooo_

 

          Langit terlihat cerah ketika Sungmin menapakkan kakinya di Blue Sapphire High School pagi hari ini. Namja berwajah cute itu berjalan sambil bersenandung riang seolah ingin menandingi merdunya suara kicauan burung di atas rindangnya pohon. Sungmin berhenti sejenak, lalu memperhatikan seragam sekolahnya. Entah untuk keberapa kalinya Sungmin merapikan seragam sekolahnya itu. Namja itu tersenyum manis ketika mengingat status barunya sekarang.

          Yaa, untuk menyelesaikan misi terbaru mereka sebagai ‘Silent Guard’, Sungmin, Donghae, Siwon dan Kyuhyun harus rela masuk sekolah yang bukan merupakan sekolah yang mereka idam-idamkan sebelumnya. Beruntung bagi Leeteuk dan Heechul, mereka sudah bersekolah di tempat itu dan menjadi Sunbae yang cukup terkenal, jadi mereka tidak perlu pusing memikirkan kepindahan sekolah seperti dongsaengdeul mereka yang lain. Seperti Sungmin misalnya, namja itu sempat merasa kebingungan karena Sungmin sangat ingin melanjutkan sekolahnya ke ELF High School, salah satu sekolah tehnik yang sangat popular di kota itu. Tapi apa boleh buat, sepertinya Sungmin harus merelakan cita-citanya tertunda untuk beberapa saat. Lagi pula dia harus melindungi dongsaeng tercintanya, Lee Donghae. Beberapa saat kemudian ingatan Sungmin melayang…

“Sungmin_ah… Aku mohon, berhati-hatilah… Kau tahu ‘kan misi ini sangat berbahaya, kalian harus menghadapi bahaya demi melindungi pewaris kekayaan Keluarga Kim itu…” ujar Tuan Lee, diakhir pertemuan beberapa waktu lalu itu.

“Gwaenchana Abeojie… Kau tidak perlu mengkhawatirkan kami…” kata Sungmin tersenyum manis mencoba menenangkan appa nya itu.

“Aku tidak hanya mengkhawatirkanmu, Sungmin_ah… Aku lebih mencemaskan Donghae_ya, kau tau ‘kan dongsaengmu itu sifatnya terkadang masih seperti anak-anak dan dia sangat ceroboh dan lagi…”

“Abeojie, aku akan menjaga dan melindunginya dengan baik. Lagipula apakah Abeojie lupa jika aku adalah seorang hyung yang dapat diandalkan ??” potong Sungmin cepat sambil melipat tangan didepan dadanya, mencoba meyakinkan sang Abojie. Tuan Lee pun tersenyum bangga melihat kelakuan putra sulungnya itu.

“Aah… Geuromyo, tentu saja !! Kau adalah anak yang bisa kuandalkan !! Menjaga dan melindungi anak ceroboh seperti itu bukanlah hal yang sulit bagimu… Sekarang aku tidak perlu khawatir lagi pada kalian !!” ucap Tuan Lee sambil tersenyum puas lalu memeluk erat anak sulungnya itu.

 

Hhhuuuffttt…

          Sungmin tampak menghela nafas panjang, sepertinya dirinyalah yang akan menjadi lebih sibuk di misi kali ini. Selain menjadi seorang ‘Silent Guard’ bersama dengan teman-temannya yang lain, dia juga harus sedia setiap saat melindungi Lee Donghae, dongsaeng kesayangannya itu.

“Hyuuuuuuung !!” teriak seseorang dengan melengking memanggilnya, segera Sungmin berhenti melangkah dan berbalik. Menunggu seseorang yang sedang berlari kearahnya.

“Hossh… Hosh… Hosh… Hyung !! Mengapa kau berangkat lebih dulu ?? Mengapa kau meninggalkanku ?? Atau kau memang sengaja meninggalkanku dan tidak ingin berangkat sekolah bersamaku lagi, eoh ??!” tanya Donghae cepat disela nafasnya yang masih belum beraturan karena berlari tadi. Namja berwajah childish itu segera mempoutkan bibirnya kesal.

“Ah, aniyaa bukan begitu, Donghae_ya…”

“Lalu apa ?? Masa’ kau tega membiarkanku berangkat dengan namja lamban itu ??” omel Donghae sambil menunjuk Siwon yang sedang berjalan ke arah mereka dengan peluh menghiasi wajahnya.

“Kau tahu hyung ?? Aku harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menunggunya mandi !!” teriak Donghae lagi.

“Aku ‘kan sudah bilang kau tidak perlu menungguku, Donghae_ya…” kata Siwon membela diri ketika sampai dihadapan mereka.

“Aku ‘kan tidak suka jika harus berangkat sekolah seorang diri !! Lagipula kenapa aku harus sekolah disini ?? Seharusnya aku bersekolah di sekolah seni !! Aku ‘kan ingin jadi artis terkenal !!” omel Donghae lagi.

“Yaa, Donghae_ya !! Aku juga tidak ingin bersekolah disini, seharusnya aku bersekolah di luar negeri agar bisa menjadi seorang arsitek terkenal !!” oceh Siwon tak mau kalah.

“Aishh… Sudahlah!! Mengapa kalian jadi bertengkar seperti ini ??” teriak Sungmin menengahi.

       Namja itu mengeluh keras melihat  kedua namja dihadapannya itu terus bertengkar. Padahal mereka bertiga sebaya, hanya terpaut beberapa bulan saja. Yaa, Lee Sungmin dan Lee Donghae yang merupakan saudara kandung hanya terpaut beberapa bulan saja. Dapat dikatakan mereka adalah saudara kembar, walaupun wajah mereka jauh berbeda. Sedangkan Choi Siwon umurnya hanya berbeda beberapa bulan saja dari Donghae. Jadi jika diurutkan dari yang tertua sampai termuda akan menjadi Lee Sungmin, Lee Donghae dan Choi Siwon. Walaupun ketiga namja itu seumuran, tapi sepertinya Sungminlah yang benar-benar harus berperan menjadi Hyung tertua bagi mereka. Karena hanya dialah yang mampu meredam setiap pertengkaran yang terjadi.

“Donghae_ya, kau tau ‘kan jika sekarang kita sedang bertugas ?? Kita semua harus berpura-pura tidak saling mengenal, itulah sebabnya aku meninggalkanmu tadi pagi…” kata Sungmin menjelaskan.

“Ah !! Benar juga…!!” ujar Donghae sambil menepuk kepalanya sendiri.

“Aku sudah mengatakan hal itu sejak tadi, tapi kau tidak mau mendengarkanku… Sekarang apa yang harus kita lakukan ??” ucap Siwon sedih karena merasa Donghae tidak mendengarkan nasehatnya.

“Ah… Mianhae Siwon_ah, aku sangat kesal pada Sungmin hyung tadi jadi aku tidak terlalu memperhatikanmu…”

“Eh, kenapa jadi menyalahkanku ??” tanya Sungmin sambil melipat kedua tangannya lalu menatap tajam Donghae.

“Ah, aniyaa !! Jae iremeun Donghae imnida, bangapseumnida…” kata Donghae cepat sambil membungkukkan tubuhnya, membuat Sungmin dan Siwon menaikkan sebelah alisnya, heran.

“Mwoyaa ??” tanya Siwon.

“Bukankah kita tidak saling mengenal ?? Jadi aku memperkenalkan diriku pada kalian, agar kita bisa berteman…” jawab Donghae dengan percaya diri.

“Aahhh arrasseo… Aku tidak menyangka kamu pintar juga, Donghae_sshi… Joneun Choi Siwon imnida, bangapseumnida…” kata Siwon sambil ikut membungkukkan tubuhnya berulang kali.

          Sungmin terkikik geli, hampir saja tawanya meledak melihat kelakuan konyol Donghae dan Siwon. Bagaimana mungkin seseorang baru membungkuk hormat setelah sebelumnya berbincang-bincang akrab ?? Tapi tak urung Sungmin juga ikut membungkukkan badannya, sebagai pertanda sebuah ‘perkenalan’. Beberapa menit kemudian, seorang namja bertubuh tinggi dan berambut ikal berlalu di samping mereka dengan sebuah PSP ditangan. Sudah dipastikan kalau namja itu adalah namja yang sangat mereka kenal, siapa lagi kalau bukan Choi Kyuhyun !

“Yaaa !! Choggiyoooo mari kita berkenalaan !!” teriak Donghae sambil berlari mengejar diiringi dengan tatapan tidak percaya dari Sungmin dan Siwon atas kekonyolan namja berambut pirang itu.

“Sungmin_sshi… Apakah mungkin sebaiknyan kita tidak perlu berkenalan dengan namja itu ??” bisik Siwon sambil memandang Donghae dikejauhan sana yang sibuk membungkukkan badannya 90 derajat.

“Aku memang tidak mengenal namja itu…” jawab Sungmin cuek dan segera berlalu dari tempat itu.

 

_oooooOOOOO00000OOOOOooooo_

 

_Di Kelas_

“Annyeonghaseyo, jae iremeun Donghae imnida, bangapseumnida…” ujar Donghae riang sambil membungkukkan badannya pada setiap orang yang ditemuinya dikelas.

“Geumanhae Donghae_sshi… Kau membuat semua orang memandang kita aneh…” bisik Sungmin, sementara Siwon hanya mampu menutup wajahnya dengan sebuah buku, menahan malu.

“Waeyo ?? Aku ‘kan hanya ingin menambah teman…” jawab Donghae polos.

“Tapi tidak harus begitu caranya… Seharusnya kamu mengucapkan salam terlebih dahulu, lalu…” kata Siwon membantah dan mencoba memulai ceramah paginya.

“Aiigoo… Aku tidak punya banyak waktu untuk mengucapkan salam…” potong Donghae cepat sambil melengos pergi membuat Siwon hanya dapat menggeleng melihat kecuekan Donghae.

          Donghae menghentikan langkahnya ketika tersadar dihadapannya tidak ada lagi kursi kosong yang tersedia untuknya. Donghae pun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas. Bibirnya tersenyum lebar ketika mendapati kursi kosong yang terletak di samping seorang namja berperawakan mungil, wajahnya yang kecil membuatnya terlihat imut sangat cocok dengan kacamata tebal berbingkai hitam yang dikenakannya.

“Ehm… Mianhamnida, bolehkah aku duduk disini ??” tanya Donghae sopan ketika telah berada dihadapan namja mungil itu.

          Namja mungil itu hanya mengangguk sekali demi menjawab pertanyaan Donghae. Donghae terlihat sangat senang hingga melompat-lompat kegirangan lalu dengan cepat membungkukkan badannya dan seperti biasa, mengucapkan nama dan salam perkenalan.

“Panggil aku Ryeong…” balas namja mungil itu sekenanya, pandangannya tak lepas dari buku yang dibacanya sejak tadi.

“Ryeong ??” ulang Donghae.

“Ne, waeyo ??” tanya namja mungil itu sambil menurunkan sedikit buku bacaannya lalu menatap Donghae heran. Untuk sesaat Donghae terkejut dengan apa yang dilihatnya, namja ini terlihat sangat familiar.

“Ah, aniya… Hanya saja namamu terdengar sangat lucu…” jawab Donghae sambil menyengir membuat namja mungil itu kembali memandangnya cuek.

“Aaahh… Aku tidak menyangka jika anak ini menyembunyikan identitasnya. Dia menyamar ?? Aku sangat yakin kalau namja mungil ini lah yang menjadi target kami, Kim Ryeowook ! Aku sangat mengingat wajahnyanya ketika Leeteuk hyung menunjukkan fotonya padaku beberapa hari yang lalu… Dan sepertinya anak ini adalah namja baik-baik, mungkin aku harus menjadikannya teman terlebih dahulu, agar dapat lebih dekat dengannya dan akan lebih mudah melindunginya…” ujar Donghae dalam hati. Tanpa sadar Donghae menebarkan senyuman karena merasa berhasil menemukan ‘Sang Client’ serta bangga akan ide yang tercetus dalam benaknya. Yaa, Donghae sudah menemukan target mereka Kim Ryeowook seorang namja berperawakan mungil dengan penampilannya yang terlihat culun.

“Waee ??” tanya Ryeowook tiba-tiba membuyarkan lamunan Donghae.

“Nee ??” jawab Donghae kembali bertanya, bingung.

“Tiba-tiba kau tersenyum sendiri, waeyo ??” tanya Ryeowook lagi sambil memandang Donghae penuh selidik.

“Ah, Aa, Aaniya… Aku hanya ingin menjadi temanmu…” jawab Donghae cepat menutupi kegugupannya.

“Cih !!” Ryeowook berdecih kasar lalu bangkit dari kursinya dan pergi dari tempat itu.

“Eh, waeyoo ??” tanya Donghae sambil memiringkan kepalanya, bingung.

“Anak itu sangat aneh… Kau tidak perlu menjadi temannya…” bisik seorang yeoja yang entah sejak kapan berada disamping Donghae.

“Ne ?? Wa, waeyoo ??”  tanya Donghae terkejut.

“Namja itu sepertinya sangat tertutup, dia tidak mau berteman dengan siapapun !! Aku sempat bertemu dengannya di hari pendaftaran sekolah beberapa hari lalu. Namja berkacamata tebal itu hanya duduk diam menyendiri dan tidak menghiraukan orang-orang yang menyapanya !!” jelas yeoja itu panjang lebar.

“Aaaahh, begitu rupanya…” kata Donghae sembari mengangguk.

“Dan bukan itu saja letak keanehannya !!” teriak seorang yeoja lain yang tiba-tiba ikut bergabung, membuat Donghae kembali terkejut.

“Eoh, ada lagi ??” tanya Donghae sambil mengelus dadanya.

“Nee !! Namja itu selalu dikawal dan dijaga oleh beberapa namja bertubuh kekar, berpakaian setelan jas hitam, lengkap dengan kacamata hitamnya. Wajah mereka juga terlihat sangat sangar !!” jelas yeoja berambut keemasan itu panjang lebar.

“Ah, jeongmalyo ??” timpal yeoja yang lain lagi.

“Nee !! Aku rasa namja itu anak seorang mafia yang sangat berbahaya dan mempunyai banyak musuh !!” timpal yang lain lagi.

“Aaah, benar juga !! Itulah sebabnya dia selalu dikawal dengan orang-orang bertampang seram itu, ‘kan ??” sambung yang lain.

          Akhirnya Donghae hanya bisa terdiam mendengar celotehan para yeoja itu. Wajah Donghae terlihat memerah karena menahan malu ketika para yeoja itu mulai menggoda dan memuji ketampanan wajahnya. Sungmin, Siwon dan Kyuhyun yang memang di atur agar dapat berada dalam satu kelas yang sama hanya dapat menertawakan tingkah namja penggila ikan itu dalam hati tanpa menyadari seseorang yang sedang memperhatikan mereka dalam diam. Seorang namja yang terlihat dingin nan misterius yang sebagian wajahnya tidak terlihat karena tertutupi oleh poni rambutnya yang menjuntai hingga kebagian bawah matanya. Diam-diam namja itupun mengembangkan senyum mengerikan diwajahnya...

.

.

.

TBC

.

.

.

Bagaimanakah kelanjutnya kisah para Silent Guard itu ??

Siapakah namja misterius itu ??

nantikan kelanjutannya Chingu !! ^^

Author sangat mengharapkan kritik dan saran dari para Readers sekalian demi kesuksesan ff ini (?)

"Gomawooo"

*bow*

m(-,-)m

 
 
 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HstyArigawa #1
Annyeong Chingudeul...
Mohon Ma'af Sebesar besarnya, karna Author baru nongol setelah sekian lamanya...
Sebenarnya ff ini dah tertulis lanjutannya didalam pikiran Author, tapii entah mengapa Selalu punya alasan ga jelas untuk update chapter selanjutnya, selain karna Author yang disibukkan dengan kerjaan dan juga Author kekurangan Semangat karna oppadeul SuJu yang pada Wamil...

Mohon Ma'af Sekali lagi...
Author cuma butuh waktu, Author ga niat berhenti nulis koq, malah sebaliknya Author pingind balik nulis ff lagi trus update tiap minggu kayak dlu...

Chingudeul mianhaee, jeongmal mianhaee...
felinevic #2
Chapter 5: Lanjut thor!
Im waiting hehe
HstyArigawa #3
Chapter 5: GaemGyu92 :
Bnyak amir pertanyaa'anny ?? (T,T)
Mau tau jawabanny ??
Oleh karena itu silahkan simak chapter selanjutnyaa (?)

Gomawoo dh mau baca + ngoment nee :D
HstyArigawa #4
Chapter 5: Dikalasta :
Gomawoo nee dh mau baca + ngoment ff nya, tetep tunggu'in kelanjutanny ne saeeeng
:D
Gaemgyu92 #5
Chapter 5: kmn sbnrnya si kyukyu sm wookie?? lama amat ketemunya
itu org item" siape lg???
lnjt lg kelinci hyung/?
Gaemgyu92 #6
Chapter 4: wahhhhh evil sm jerapah bantet menghilang/?
btw ngapain itu si jerapah smp kyk gt??? jgn" dia sndr yang bkin rencana penculikan dia dsb???
lanjutlah hyung kelinci/?
Dikalasta #7
Hyung.. ffnya bgus wehhh :D

Next ffnya
HstyArigawa #8
Gaemgyu92 :
Jerapah bantet ?? Aiigooo -_-
kkkkkkkkkkk....
KIta tunggu aja kelanjutannya nee (?)
Gomawo dah mau baca + comment nee ^^
HstyArigawa #9
Nurinayah :
Tebak deh Chingu, kkkkkkkkk....
Gomawo nee dah mau baca + comment ^^
Nurinayah #10
Chapter 4: Itu yg ngasih minuman obat tdur wook kan? apa kyu cuma pura" tdur, n ngikutin wook pergi,,??
update soon ne..