Yura mendadak gugup sebelum Luhan membuka pintu, Ia menarik tangan Luhan, mengenggam kemeja biru polos milik Luhan. Ketika ia masuk hal yang pertama dilihat adalah makanan dan kue ulang tahun yang telah tesusun rapi di ruang tengah, tidak ada member XOXO. Namun beberapa saat kemudian member XOXO keluar dari ruangannya masing-masing dan berkumpul diruang tengah. Yura semakin gugup, tangannya berkeringat membasahi kemeja Luhan. Awal nya Yura membungkukan badan nya, hormat, di hadapan mereka semua. Chanyeol dan Xiumin menanyakan kepada Luhan siapa gadis yang dibawanya itu, sementara Kyungsoo dan Baekhyun mengenali Yura karena mereka pernah bertemu setahun yang lalu dan Luhan pun sering menceritakan tentang Yura kepada keduanya.

Sempat terlintas dalam benak Luhan untuk memperkenal diri Yura sebagai teman dekatnya kepada Xiumin, Chanyeol dan Tao, namun sepertinya ia tak kuasa untuk berbohong dan menjelaskan status hubungan mereka, semua member XOXO terkejut tetapi tetap menyambutnya dengan hangat, tak ada ketegangan yang terjadi diantara Luhan dan mereka. Apa yang Yura khawatirkan tidak terjadi. Hanya saja perasaan tidak enak masih  menjalar ke sanubarinya.

“Yura khawatir jika kalian tahu hubungan kami, kalian akan marah padaku.”  kata Luhan.

“Tenang saja Yura, kami bukan pihak perusahaan yang melarang artisnya untuk berkencan, kami sudah seperti keluarga yang mengerti satu sama lain. Kami menghargai apapun yang dilakukan luhan mau dia jatuh cinta, pacaran atau dia selingkuh sekalipun” Xiumin tersenyum. “Asalkan tidak mengganggu jadwal latihan atau show serta aktivitas kami” sambungnya. Yura hanya tersenyum kikuk, pikirannya melayang kemana-mana, Ia masih gugup dari awal masuk ke ruangan ini, gugup karena ketakutan akan dimarahi member xoxo karena berpacaran dengan Luhan sekaligus gugup senang karena ia bisa bertemu dengan orang-orang terdekat Luhan yang notabene nya adalah superstar Korea Selatan, Idolanya.

“Luhan selalu membicarakan dirimu kepadaku. Kau yang dulu mengaku fans nya Luhan, kemudian mengenal satu sama lain dan aku pikir kalian hanya sebatas teman dekat. Tak kusangka kalian sekarang ini benar-benar menjadi sepasang kekasih.”  Komentar Baekhyun, sebenarnya dirinya dan Kyungsoo lah yang paling kaget, mereka menyaksikan bagaimana Luhan dan Yura pertama kali bertemu. Keduanya tak pernah membayangkan pertemuan itu malah menjadikan Yura dan Luhan sebagai sepasang kekasih. Yura tersipu malu mendengarnya.

“Aku iri dengan Luhan hyung, aku juga ingin punya pacar.” Wajah Chanyeol memelas iri dengan Luhan. Semua member tertawa mendengarnya, menyuruhnya untuk mengencani para fansnya seperti yang dilakukan Luhan.

“Aku tidak menyangka Luhan bisa berani pacaran mendahului kami, harusnya di hari ulang tahunku ini aku yang mengenalkan  pacarku kepada kalian, bukan luhan” Ucap Xiumin, matanya pun melirik Yura yang masih diam tak bersuara.

“Maaf Hyung.” Luhan merasa tidak enak kepada Xiumin.

“Tidak apa-apa, setiap orang punya hak untuk mendapatkan pasangan, hanya saja kau mungkin sudah menemukan seseorang yang tepat sedangkan kami belum menemukan dan belum berani menjalaninya, haha” Xiumin mencairkan suasana dengan tertawa.

“Pacaran sih sah-sah saja asalkan jangan ketahuan fans dan perusahaan! hahaha jika ketahuan fans mungkin mereka akan merasa disakiti tapi kalau ketahuan perusahaan mungkin loyalty mu akan di potong hahaha, berhati-hatilah, ” kata Baekhyun menambahkan.

“Ya sebelum kalian lima tahun debut, diharapkan untuk tidak pacaran terlebih dahulu” Ucap Chanyeol menirukan gaya CEO perusahaan agensinya.

“Tunggu dulu, tapi sepertinya seorang fans telah mengetahuinya, tapi kok dia tidak merasa di sakiti?” Kyungsoo membuat para member berhenti tertawa.

“Maksudmu kyungsoo?” Tanya Luhan, mengernyitkan alisnya.

“Bukankah Yura juga fans hyung? Artinya dia tahu kan?” Ucap Kyungsoo, gelak tawa kembali terdengar.

“ Jelas saja, dia kan fans dan sekaligus pacarku haha” Ucap Luhan.

“Ternyata Kyungsoo oppa punya selera humour juga ya, hehe, padahal setahuku saat di variety show selalu terlihat serius” Celetuk Yura.

“Hahahaha, sudah-sudah ayo kita rayakan ulang tahun Xiumin hyung dulu ! maaf Hyung gara-gara aku acaranya jadi tertunda” Seru Luhan seraya menyalakan lilin kue ulang tahun untuk Xiumin.

Hidup Yura semakin berwarna. Mengenal Luhan, menjadi pacarnya membawanya mengenali kehidupan baru, kehidupan seorang idola. Dulu ia berpikir menjadi seorang idola itu menyenangkan karena dikelilingi oleh para fans, dicintai, dan di puji. Tapi sekarang Yura berpikir bahwa menjadi seorang idola terselip sebongkah beban, beban karena sebagian hak nya dibatasi, contohnya pacaran seperti yang Luhan rasakan bersamanya.

“Yura-ssi, kado untuk Xiumin hyung mana?” Tanya Tao.

“Ah aku tak sempat membelinya, Luhan mengajakku secara tiba-tiba. Maafkan aku besok akan ku beli, pasti”

“Aku hanya bercanda. Lebih baik kadonya untuk ku saja nanti.” Tao tertawa.

                Hari ini berakhir dengan Yura menginap di dorm XOXO, namun sebelum manager XOXO mendatangi mereka, pukul 07.00 pagi Yura sudah di antarkan ke asramanya oleh luhan.

                ….

                Yura bersiap-siap pindah ke apartemen baru nya bersama Hyomin  di akhir bulan maret ini, Dirinya dan Hyomin mendapatkan apartemen di daerah Gwangjin yang cukup dekat dengan sungai Han yang menjadi perbatasan antara Gwangjin dan Gangnam. Yura sudah memberitahukan alamat Apartemennya kepada Luhan. Luhan menawarkan mobilnya untuk dipakai membawa barang-barang Yura ke apartemen, namun Yura menolak ia takut nanti Hyomin curiga darimana Yura mendapatkan mobil.

“Yura, Aku sudah membawa semua barangku ke Apartemen tadi malam di bantu sepupuku supaya hari ini aku bisa membantu mu membawa barang-barang, maaf aku tidak memberi tahumu terlebih dahulu, sekarang aku meminjam mobil sepupuku supaya lebih mudah membawa barang-barangmu!” Ujar Hyomin, sejak pagi-pagi sekali ia sudah menjemput Yura di dorm nya, kebetulan hari ini mereka berdua libur kuliah.

“Padahal barang-barangku Cuma setumpuk pakaian, tas, make up, dan sepatu, tiga koper besar pun sudah cukup, barang