Nesyalita’s Notes :

I LOVE GTAE SO MUCH !!!

Thank you for your support :)

Salam Hangat

-nesyalita-

********************************************************************************************************

#Rococo Club, 737-32 Hannam-dong street, Yongsan-gu, Seoul (Author POV)

“Dude, seriously ?!

“……”.

“Kim Taeyeon ?”.

“……”.

“Kim ing Taeyeon ?!”.

“Shut up, Xin !”.

Jiyong merebut segelas vodka dari tangan Xin, mantan stylist dari 2NE1 sekaligus sahabat Jiyong. Seperti biasa, keduanya tengah berada di salah satu club malam terkemuka kota Seoul. Sekedar untuk melepas penat, bercengkrama dengan para sosialita, dan untuk memenuhi kebutuhan.

Benar.

Kebutuhan.

Klub malam adalah satu-satunya tempat bagi Jiyong untuk bebas menikmati dunia di luar statusnya sebagai seorang ‘Idol’. Tidak tidak. G-Dragon bukanlah ‘Idol’. Dia adalah seorang ‘Artist’. Seorang artist tidak memiliki batasan dalam berkarya. Dia bebas menciptakan lagu. Bebas menentukan apapun yang akan dia pakai. Dan bertingkah apa adanya tanpa pencitraan di depan kamera. Tak peduli orang-orang diluar sana menilainya sebagai bad-boy atau bad-, atau jack-, atau apapun itu.

He doesn’t ing care ! At all !

“The pictures tell everything, dude” ucap Xin sembari memesan minuman.

“It was just bull”. Jiyong meneguk vodka nya kembali. Sesekali matanya terpejam setiap cairan vodka bersarang di tenggorakannya. “And she’s not my type, oke ?”.

Xin menahan tawa mendengar jawaban Jiyong. Ia mengalihkan atensi pada Jiyong yang tengah memainkan segelas vodka. “Oh please dude. She’s one of the most loving idol out there. How could she’s NOT your type ?”.

“She’s boring”.

“Jeongmal ? But she’s pretty cute. I just want to her…” lanjut Xin. Ia membasahi bibirnya sambil membayangkan wajah polos Taeyeon di bawah tubuhnya.

“And you’re an , Yang Seungho !”. Jiyong memukul lengan Xin begitu kencang.

“Ya ! What’s the big deal ? She’s not your type dude !”.

“And do you think, you could her ?!”. Kali ini Jiyong tiba-tiba mencengkram kedua kerah baju Xin. Ia menggertakan giginya dengan tatapan tajam terus ia hunuskan pada Xin. Seolah tengah bersiap menghajar salah satu sahabat terbaiknya itu.

“Wow wow wow, relax dude. What the hell is wrong with you ? Did I say something wrong ?” balas Xin yang nampak bingung dengan sikap Jiyong yang tiba-tiba terihat ‘marah’.

“Don’t you dare to touch her or I’ll cut of your ing mouth before you can even blink !”. Jiyong mengeratkan cengkraman tangannya pada kerah Xin. “You got it ?!”.

“Anything you want, Mr.G” balas Xin masih sedikit bingung.

Xin hanya berasumsi bahwa Jiyong tengah berada di bawah pengaruh alcohol. Ia memilih tidak melawan Jiyong dan mengantar Jiyong pulang setelah melihat sahabatnya itu tertidur di meja bartender setelah memberi ‘peringatan’ padanya. Namja tinggi itu menggelengkan kepala –heran- melihat kondisi Jiyong kini yang tak ubahnya seperti anak kecil tengah tertidur.

What the hell is wrong with you dude ?

Do you love her ?

Do you love Kim Taeyeon ? 

***

#YG Entertaiment, Mapo-gu, Hapjeong-dong, 397-5, Seoul (Author POV)

BIGBANG LEADER G-DRAGON & SNSD’S KIM TAEYEON reported to be dating and SM confirms It’s true !

[UPDATE] Kim Taeyeon revelead to be dating G-Dragon after SM makes new statement !

G-DRAGON AND KIM TAEYEON being the most loving couple by Netizen, YG Entertaiment could not be contacted for comments !

BRUUKK !

What the is this ?!

Yang Hyun Suk membanting sekumpulan majalah terbitan ibu kota di atas meja kerjanya. Puluhan headline artikel berisikan salah satu artisnya, membuat CEO termuda itu memijat pelipisnya kasar. Rentetan kalimat yang menjadi headline pemberitaan media akhir-akhir ini, semakin menambah rasa frustasi pemilik YG Entertainment itu.

Hyun Suk menyadari benar, semua ini adalah permainan Kim Young Min. Ia tak menyangka petinggi SM itu begitu cepat mengambil langkah tanpa meminta pertimbangan apapun darinya. Tidakkah ia tahu, statement hubungan pribadi seperti ini akan berdampak panjang ?

“Aku berusaha melindungi artist ku di sini, sedangkan SM hanya memikirkan keuntungan dari pemberitaan ini !”. Hyun Suk menyenderkan tubuhnya pada kursi kerja.

“Apa yang akan Anda lakukan, sasangim ?”.

Pertanyaan datang dari Park Ji Woon, salah satu asisten Hyun Suk yang sedari tadi berada di dalam ruangan boss besarnya itu. Ia tak kalah resahnya dengan Hyun Suk. Namja 38 tahun itu, cukup tahu kedekatan antara Hyun Suk dengan Kwon Jiyong. Jiyong bukan sekedar sebagai salah satu artis di YG Entertaiment bagi Hyun Suk. Tapi juga sebagai dongsaeng.

Sudah lebih dari 15 tahun, Jiyong berada di bawah naungan YG. Dia adalah salah satu harta bagi YG dan juga saksi hidup perjuangan Hyun Suk hingga dapat membentuk YG Entertaiment menjadi sebesar ini. Berkat kerja keras. Berkat bakat luar biasa yang dimiliki. Dan berkat sikap pantang menyerah dari seorang Kwon Jiyong, begitu membantu Hyun Suk meraih segala kesuksesannya saat ini. He just loves Kwon Jiyong so much !

“SM benar-benar tidak ambil pusing dengan segala penolakan yang ku berikan. Mereka benar-benar telah dibutakan oleh bisnis tanpa memikirkan privacy artisnya” balas Hyun Suk. Matanya sudah menerawang ke langit ruangan, membayangkan bagaimana respon Jiyong dengan semua pemberitaan ini.

“Haruskah saya memanggil Jiyong untuk bertemu Anda ?” tanya Ji Woon berusaha memecah atmosfer tak mengenakkan ini.

“Tidak perlu. Aku akan menemui Jiyong di luar kantor. Aku ingin membicarakan ini secara pribadi”.

Ji Woon tersenyum mendengar jawaban Hyun Suk. Ia sudah menduga sikap apa yang akan diambil bos besarnya itu. Tak berlebihan jika semua YGStan memberi julukan ‘Papa YG’ pada Hyun Suk. Cara dia menyelesaikan masalah dan memperlakukan artisnya, begitu mencerminkan seorang ayah. Indeed, he’s just perfect !

***

#SM Entertaiment,  Cheongdam-dong, Apgujeong-dong street, Seoul (Author POV)

“Aisshh iege bueya !”

HeeChul menggelengkan kepala tak percaya dengan rentetan kalimat yang ada di majalah ibu kota. Salah satu nama sahabat baiknya yang memenuhi pemberitaan, membuat HeeChul tak bisa tinggal diam.

“YA Kim Taeyeon ! Bagaimana bisa kau sudah memiliki pacar dan tidak mengatakannya padaku ?!” tanya HeeChul setelah membuang salah satu majalah.

“Oppa jebal. Bisakah kita tidak membicarakan hal ini ?” balas Taeyeon sembari memainkan sedotan di minumannya.

“Ya ! Apa kau takut tidak mendapat restu dariku kalau kau ternyata berpacaran dengan naga kaya itu, hah ?”. HeeChul kali ini sudah meletakkan kedua tangan di pinggang.

“Aissh Oppa aniyo !”.

“Lantas kenapa ? Kenapa kau menyembunyikan kekasihmu yang ternyata adalah artis paling terkenal dan paling kaya di Korea ini, Kim Taeyeon !”.

Hufft !

This Oppa jinjja !

Taeyeon menghembuskan nafas berat hingga sebagian poni miliknya bergerak tak beraturan. Tak ada guna mengabaikan semua konfrontasi pertanyaan HeeChul tentang Jiyong saat ini. Pemberitaan antara dirinya dan Jiyong yang sudah terlanjur menjamur di media, membuatnya tak berkutik.

“Kim Taeyeon, apa kau benar-benar mencintainya ?”.

“Oppa, dan apa kau benar-benar gila menanyakan hal itu padaku ?” balas Taeyeon dengan sedikit –banyak- menutupi raut wajahnya. Yes, I do ! I love him, Oppa ! I love Kwon Jiyong to death !!

“Aku hanya perlu satu jawaban atas pertanyaanku. Apa kau mencintai Kwon Jiyong ?” Tanya HeeChul yang sudah melipat kedua lengan di depan dada.

“Aku-“.

“Kim Taeyeon ? Iya atau tidak ?”.

Gelengan kepala menjadi satu-satunya jawaban yang bisa Taeyeon berikan. Ia bahkan tak berani menatap salah satu sahabat dekatnya itu. Terlalu munafik. Mungkin label itu yang pantas ia terima. Sekeras apapun hati Taeyeon berusaha menghilangkan rasa cinta pada seorang Kwon Jiyong, disitu ia semakin merasa hina.

Haruskah ia menolak fakta ?

Fakta bahwa ia memang mencintai Kwon Jiyong ?

Apakah kenyataan ini begitu memalukan ?

Kim Taeyeon loves Kwon Jiyong so much, is that wrong ?

“And you’re such a big liar, Kim Taeyeon !”.

Ucapan HeeChul memaksa Taeyeon menghela nafas panjang seolah mengiyakan. Ia memang bohong. Tentu ia bohong. Sampa kapanpun ia tidak akan bisa melupakan Jiyong. Apakah ini terlalu berlebihan ? Apa rasa cinta Taeyeon tergolong berlebihan ? Apa sosok Jiyong terlampau memabukkan ?

Well,

She has a reason…

HeeChul mengangkat alis sebelah mencoba menerka raut wajah Taeyeon. Ia mainkan jemari di atas meja kantin tanpa melemahkan atensi pada Taeyeon. Tak ia hiraukan pandangan kesal yang diberikan Taeyeon padanya. Oh common ! He’s just curious ! What the hell is going on right now ? Between Taeyeon and Jiyong ?

“Taeyeon if you love him-“.

“I don’t love him, Oppa !”. Taeyeon memotong ucapan HeeChul dan berniat pergi menjauh sebelum sunbaenya itu mampu menerka perasaannya lebih jauh. “I don’t ing love him, Oppa… oke ?”.

“I just-“.

“I’m leaving first, bye !”.

HeeChul membagi pandangan antara majalah terbitan ibukota dengan sosok Taeyeon yang sudah tak terlihat di balik pintu kantin. Ia merasa ada perubahan pada diri Taeyeon setelah berita hubungannya dengan Jiyong tersebar di media seperti ini. Oh ayolah, HeeChul bukanlah orang baru dalam hidup Taeyeon. Sudah bertahun-tahun ia dan leader SNSD itu bersahabat baik. Ia bahkan tak pernah terlewatkan siapapun pria yang pernah dekat atau mendekati Taeyeon.

Tapi Jiyong….

Kwon Jiyong…

Tak pernah sekalipun terlintas dalam bayangan HeeChul, leader dari BIGBANG itu terlibat berita seperti ini dengan Taeyeon. Tidak pernah ia duga sebelumnya. Bukankah keduanya tak pernah memiliki hubungan ? Bukankah keduanya tak pernah saling…. saling kenal secara dekat ? Bukankah keduanya terlalu berbeda untuk disatukan dalam sebuah CINTA ?

HeeChul mengusap ujung dagu tanpa berhenti mengamati foto-foto Taeyeon dan Jiyong di sampul majalah. Rasa ingin tahunya kian tersulut. Berita ini terlalu menghebohkan, terlalu mustahil dan mungkin…. Mungkin ada maksud di balik semua ini.

“I need to figure it out !”.

***

#Apartement G-Dragon, Marriott Executive Apartment, Yeouido Park Centre, Seoul (Author POV)

“Kato~ahhh.....”.

Jessica menundukkan wajahnya tepat di ujung sofa ruang TV milik Jiyong. Ia masih dalam usahanya menarik perhatian kucing piaharaan Jiyong yang sedari tadi hanya mengerjapkan mata. Jessica berulang kali mengusap kepala kucing berjenis Persia itu namun tak ada respon yang berarti.

“Kato~ah.... Are you hungry, hum ?”

“Let me kiss you please.... please Kato~ah...”.

Yeoja berambut cokelat tua itu bersiap mengangkat tubuh Kato sebelum akhirnya sebuah cakaran mendarat di lengan kirinya. “Aww ! My arm...”.

“Jess ?”. Is she oke ?

Sebuah suara dari balik dapur bersih mengalihkan pandangan Jessica. Jessica mempoutkan bibirnya mencoba mengadu pada yeoja yang tengah meracik salad. Segores darah tipis membuat Jessica sedikit merintih kesakitan. “Eonnie.... Kato hates me”.

Kwon Dami.

Yeoja itu tersenyum samar sebagai respon atas ucapan Jessica. Ia lantas meninggalkan dapur dan beranjak menuju salah satu loker. Dami kemudian memberikan sekotak obat pada Jessica. Ia mulai menggendong Kato dan menciuminya berulang kali.

“She just need a time, Jess” ucap Dami seraya mengarahkan kucing mungil itu menuju kamar Jiyong.

“Come here....”. Dami menepuk tangan Jessica agar mendekat ke arahnya. “I’ll take care of you”.

Jessica tersenyum senang mendapat perlakuan manis dari kakak Jiyong. Ia selalu mengharapkan kondisi seperti ini. Selama ini, Jessica selalu berusaha untuk bisa dekat dan diterima oleh keluarga Jiyong. Ia tak peduli skandal apa nantinya yang mungkin dapat mengacam karirnya. Tidak... dia tidak peduli. Ia hanya ingin bersanding dengan Jiyong dan masuk dalam kehidupan seorang Kwon Jiyong. Hanya itu.

She is selfish...

No... she is not...

She just loves Jiyong so much...

Or perhaps...

She obsessed with him...

Yeah...

Obsessed...

“Thank you Eonnie”. Jessica memegang tangan Dami. “You always kind to me”. Jessica mengamati aktivitas Dami yang tengah mengobati luka di lengan kirinya dengan hati berbunga. Entah mengapa, ia lebih merasa bersemangat saat bersama Dami d