"Mommy, gwechana?" Suho mengalihkan pandangan nya dari PSP yang sedari tadi ia mainkan.

"Gwechanayo." Jawab kyuhyun sambil tersenyum

Sayangnya suho tidak bisa dibohongi, ia sangat mudah menebak raut wajah kyuhyun. Suho tau kyuhyun tengah memikirkan sesuatu.

"Mommy baru saja berbohong kan?" Suho kini duduk menghadap kyuhyun mengabaikan PSP nya.

"Hah.." Kyuhyun menghela nafasnya kemudian merengkuh tubuh mungil suho kedalam pelukannya.

Suho merasa heran saat merasakan bahu kyuhyun bergetar. Kyuhyun menangis.. Suho tersenyum maklum ia tau kenapa kyuhyun menangis. Hari ini tuan dan nyonya choi akan datang berkunjung ke korea, keduanya menetap di jepang karna alasan pekerjaan. Sebenarnya tujuan tuan dan nyonya choi datang ke korea hanya ingin menemui suho cucu mereka, mereka berencana akan mengajak suho tinggal dijepang selama satu minggu.

Mendengar hal ini dari siwon awalnya kyuhyun menolak mentah-mentah ajakan mertua nya tersebut, namun siwon langsung memberinya pengertian ia bilang, kedua orang tua nya sangat merindukan suho terakhir kali mereka bertemu suho pada saat suho berumur setahun. Maka saat ada waktu luang tuan dan nyonya choi tak ingin menyia-nyiakan nya mereka ingin melepas rindu mereka pada suho dengan mengajaknya kejepang.

"Mommy, uljima.. Suho tidak akan lama disana.." Suho terus mengelus punggung kyuhyun.

Kyuhyun masih tetap diam seakan tak ingin melepaskan pelukannya pada suho. Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan keduanya dengan senyum getir. Siwon -orang tersebut- berjalan mendekati keduanya, ia baru saja pulang sehabis berbelanja keperluan dapur. Begitu masuk kedalam siwon langsung disuguhkan pemandangan dimana istrinya menangis sambil memeluk anak nya.. 

Siwon duduk disamping suho ia mengelus kepala suho, siwon menatap suho seakan bertanya "kenapa?" Sementara suho hanya menjawab nya dengan senyuman.

"Baby kyu.." Mendengar suara siwon kyuhyun langsung melepaskan pelukan nya pada suho, ia menatap siwon dengan sendu.

"Gwechana?" Tanya siwon kedua tangannya sudah berada di pipi kyuhyun.

"Siwonnie.. Tidak bisakah kita ikut suho?"

"Maaf baby, tidak bisa.. Masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan disini.." Ucap siwon dengan nada teramat menyesal.

"Tapi.. Aku tidak ingin berpisah dengan babysu.." Kyuhyun tertunduk air mata nya siap tumpah.

"Kalau kau mau ikut menemani suho silahkan.. Tapi maaf sekali aku tidak bisa ikut.."

 Kyuhyun mendongak mentap kaget pada siwon "mwo? Kau tidak bisa ikut?"

Siwon mengangguk sambil menghapus setetes air mata di pipi kyuhyun "pekerjaan ku tidak bisa ditinggal sayang.."

"Aku tidak bisa jika kau tidak ikut.. Aku khawatir meninggalkan mu sendirian, aku tidak mau! Tidak bisakah kita berangkat bersama?"

"Maafkan aku.." 

"Mommy, daddy.. Kalau begitu suho tidak usah ikut halmeoni dan haraboji saja." 

Siwon dan kyuhyun sontak menatap kaget pada suho.

"Apa? Tapi halmeoni dan haraboji ingin kau ikut kesana .." Ucap siwon sambil mengelus kepala suho.

"Walaupun suho ingin sekali pergi kejepang tapi, jika mommy terus bersedih selama suho pergi, suho tidak akan tega." Suho menatap kyuhyun dengan mata yang berkaca-kaca. 

Kyuhyun langsung memeluk tubuh suho ia menciumi kepala anaknya, rasa bersalah mulai menghinggapi namja manis itu. Kyuhyun masih ingat saat ia memberi tau suho bahwa suho akan tinggal dijepang selama satu minggu reaksi suho sungguh diluar dugaan. Namja kecil nan menggemaskan itu langsung berteriak senang dan melompat-lompat diatas kasurnya.

"Suho pergi saja, mommy tidak apa-apa. Bukankah suho ingin kejepang?" Suho menggeleng pelan dalam pelukan kyuhyun.

"Alasan suho ingin ikut kejepang karna suho ingin melihat naruto mommy, tapi kalau mommy sedih walaupun dijepang suho bertemu naruto tetap saja suho sedih.." Mati-matian kyuhyun menahan tawanya mendengar ucapan polos suho.

"Suho dengarkan mommy.." Kyuhyun melepas pelukannya, ia memegang kedua pipi suho yang berisi dan menghapus air mata yang sudah mengalir dari mata kecil milik suho.

"Mommy tidak apa-apa, maafkan mommy kalau mommy membuat suho sedih.. Selama suho senang berada disana, maka mommy pasti akan senang.." 

Perlahan tangisan suho mereda, ia menatap kyuhyun "jinjjayo mommy? Mommy akan senang kalau suho senang?"

"Tentu! Selama suho senang disana, disini mommy juga pasti merasa senang." Dengan berakhirnya ucapan kyuhyun suho langsung memeluk kyuhyun menciumi pipi kyuhyun berkali-kali sambil tak hentinya mengucapkan "terima kasih"

"Sekarang suho mau beresin baju-baju suho ne mommy!" Suho langsung melesat kekamarnya meninggalkan kyuhyun yang baru saja ingin bicara kalau baju-baju milik nya sudah ia siapkan.

"Baby.." Kyuhyun tersenyum saat lengan kekar siwon melingkar di pinggang nya, ia mencium pipi siwon sekilas. "Aku bangga padamu, aku tau kau pasti belum begitu rela melepas suho kan?"

"Tidak apa-apa, jika suho senang disana aku juga senang."

"Walau kau berkata begitu tetap saja kau akan sedih saat suho pergi nanti.." Kyuhyun merubah raut wajah nya menjadi murung mendengar ucapan siwon.

Kyuhyun lupa, ia tidak bisa berbohong pada siwon, sekeras apapun ia mencoba berbohong pada suami nya itu. Siwon akan sangat mudah menebaknya..

"Kau tau kan wonnie, sehari-hari aku selalu bersama suho.. Tak ada satu detik pun yang terlewatkan tanpa suho.." Ucap kyuhyun lirih, kyuhyun mengubah duduknya menghadap siwon.

"Aku tau.. Percayalah sayang, eomma dan appa akan menjaga suho dengan baik.. Jika memang kau tidak bisa membiarkan suho dijepang kau boleh ikut. Aku tidak ingin kau bersedih selama suho disana."

Kyuhyun menggenggam tangan siwon kemudian mengecup jari-jari tangan siwon.

"Tidak apa-apa siwonnie, suho disana bersama eomma dan appa yang akan menjaganya. Jika aku ikut kau sendirian disini dan tidak akan ada yang menjaga mu, bagaimana kalau kau kenapa-kenapa?" Kyuhyun cemberut didepan siwon, membuat suami nya itu tertawa lebar saat melihat wajah kyuhyun yang menggemaskan.

Dengan gemas siwon mencubit hidung kyuhyun kemudian mengecupnya sekilas.

"Arraseo, aku semakin cinta padamu.." Kyuhyun tersenyum mendengar ucapan siwon, ia langsung memeluk suaminya menyembunyikan wajahnya di dada siwon.

"Cinta ku untuk mu tidak akan pernah pudar siwonnie.."

"Dan cinta ku untuk mu tidak akan pernah habis babykyu.."

~~~WonKyu~~~

Kyuhyun terus berdecak sebal saat siwon masih saja memejamkan matanya, waktu sudah menunjukan pukul 8pagi hari dan tepat satu jam lagi tuan dan juga nyonya choi akan sampai ke korea dan mereka harus menjemputnya. Tapi siwon masih juga tidak ingin bangun.

"Wonnie! Bangun!! Kita bisa terlambat menjemput eomma dan appa."

"2jam lagi baby.." Ucap siwon dengan malas.

"YAK! Kenapa kau jadi malas sekali sih?!" Dengan kasar kyuhyun mendudukan tubuhnya di kasur membuat kasur itu berderit.

"Kau tidak ingat semalam kita melakukannya sampai matahari terbit. Dan aku benar-benar lelah.." Ucapan siwon membuat kedua pipi kyuhyun merona hebat.

"Tsk! Aku saja tidak lelah!" Ucap kyuhyun dengan nada kesal.

Siwon menghela nafasnya, matanya masih terpejam "tentu, bagaimana mungkin kau lelah eoh? Kau hanya mendesah saja sepanjang malam sedangkan aku terus bergerak kesana kemari." Ucapan siwon berakhir dengan sebuah bantal yang mendarat di wajahnya

"Kau kira aku tidak menderita begitu hah? Semua tubuh ku serasa ingin remuk saat kau bermain dengan kasar." Kyuhyun memandang siwon tajam.

Perlahan kedua kelopak mata siwon terbuka, hal pertama yang ia lihat adalah wajah manis kyuhyun dengan rona merah dikedua pipinya.

"Kau menikmatinya bukan? Buktinya kau terus saja mendesah dan tidak menolak perlakuan ku" Siwon terperanjat kaget saat tangan kyuhyun menjambak rambutnya "aw! Aaa.. Appo baby!"

"Kyaaa! Aku membenci mu kenapa pagi-pagi begini sudah membuat ku panas hah? Aish! Choi ert won!" Dengan langkah cepat siwon berhasil menghindar dari kyuhyun. Ia langsung keluar kamar.

"YAK! ert choi siwon! Kemari kau!! Aku ingin memukul kepala mu dengan tongkat baseball!" Teriak kyuhyun sambil menendang-nendang bantal demi melampiaskan kekesalannya.

Sebenarnya kesal yang tengah ia alami bukan kesal yang sebenarnya, kyuhyun hanya merasa malu saja jika siwon harus melihat kedua pipinya yang merona hanya dengan mendengar ucapan siwon. Memang tak bisa dipungkiri jika ia menikmati kegiatan mereka semalam..

"Hah.. Tuhan.. Aish! Choi pabbo itu selalu berhasil membuat kedua pipiku semerah tomat!" Ucap nya sambil memegang kedua pipinya yang memanas, senyuman senang terpantri diwajah manis choi kyuhyun.

~~~WonKyu~~~

"Mommy! Kenapa lama sekali sih?!" Kaki kecil suho ia hentak-hentakan ketanah, siwon dan suho sudah menunggu didepan mobil. Menunggu seorang choi kyuhyun yang dari tadi belum juga keluar rumah.

"Ne, mommy datang.." Kyuhyun keluar rumah dengan senyuman ceria nya "kajja!"

Siwon dan suho tertegun melihat kyuhyun yang sangat-sangat manis, ditambah lagi ia memaki beanie hat bertelinga kelinci. Oh astaga! Siwon merasa beruntung memiliki seorang choi kyuhyun dalam hidupnya, begitupun suho ia merasa beruntung memiliki kyuhyun sebagai ibu nya.

Kyuhyun mengernyit heran saat melihat suho dan siwon yang hanya diam saja "yak! Kenapa kalian menatap ku seperti itu?"

"Gwe..gwechana. Kajja.." Siwon masuk kedalam mobil diikuti suho dan kyuhyun.

~~~WonKyu~~~

Selama dibandara, suho dan juga kyuhyun tak hentinya bertanya pada siwon kapan kedatangan kedua orang tua nya, yang hanya siwon jawab dengan kata "bersabarlah"

"Kenapa lama sekali.." Gerutu kyuhyun.

"Bersabarlah baby.. Sebentar lagi sampai.."

Kyuhyun menggembungkan pipinya dan mengerucutkan bibirnya "kau dari tadi berkata begitu, tapi eomma dan appa belum juga datang. Aku ingin duduk aku lelah."

Saat kyuhyun berjalan kearah bangku tiba-tiba saja ia terjatuh karna seseorang menabrak nya. Kyuhyun meringis merasakan sakit.

"Kau tidak apa-apa?" Kyuhyun mendongak dan menatap seseorang yang baru saja menabraknya.

Seorang namja tinggi memakai kaca mata hitam, tampan. Satu kata yang menggambarkan namja itu.

"Kau tidak apa-apa kan?" Namja itu menarik lengan kyuhyun perlahan.

Kyuhyun tersadar dari lamunan nya dan menggeleng pelan "gwechanayo"

"Syukurlah kau tidak apa-apa.." Namja itu terus memperhatikan kyuhyun dari atas sampai bawah seakan terhipnotis dengan pesona kyuhyun. Sementara kyuhyun yang ditatap hanya dapat menundukan wajahnya.

"Ka..kau manis sekali.."

Kyuhyun tersentak kaget saat mendengar ucapan namja itu, baru saja ia ingin menjawab, tubuhnya sudah ditarik kebelakang oleh seseorang.

"Siwonnie?"

Siwon menatap namja itu dengan pandangan menyeramkan, ia terus menatap tanpa mengatakan apapun. Namja yang ditatap perlahan-perlahan melangkah mundur demi apapun tatapan siwon lebih mengerikan dibandingkan jika bertemu makhluk halus.

"Mi..mianhae.." Dengan cepat namja itu langsung berbalik dan meninggalkan siwon yang masih menatap nya tajam.

"Sial!" Siwon mengumpat kesal.

Saat berbalik badan yang siwon lihat adalah kyuhyun yang tengah menundukan kepalanya, siwon menghela nafas. Saat mulutnya terbuka ingin bicara dengan tiba-tiba kyuhyun memeluk nya dengan erat.