Chapter 1

I Love You, Donghae Oppa~!
Please Subscribe to read the full chapter

 

~I Love You, Donghae Oppa!~

“Yeeeeeaaa! Kita lulus!!!” sorak Yoona dan Yul bersamaan saat keluar dari aula setelah upacara pelepasan selesai. Wajah mereka begitu sumringah, apalagi mereka masuk di universitas yang sama.

“Yoong, aku mencari Yesung Oppa dulu ya!” pamit Yuri dan langsung menerobos rombongan siswa-siswa yang lulus dan menghilang dari pandangan Yoona.

Yoona mulai melangkah ke arah yang pada umumnya berlawanan dengan yang lainnya. Ia mendekap tas jinjing miliknya dengan erat. Angin musim dingin masih terasa lebih kuat membuatnya mempererat dekapannya. ‘Akhirnya, kelulusanku tiba… huh, aku akan menagih janjinya! Dia ternyata benar-benar serius waktu mengatakan tidak ingin menyentuhku…huft.. tapi dia malah menciumku waktu aku memprotesnya…ah, kyaaa~!’ Yoona membatin senang mengingat memori sekitar 4 bulan yang lalu itu.

Sudah selama itu pula mereka menjalin hubungan yang resmi tetapi tetap menyembunyikan hubungan mereka di dalam sekolah. Walaupun Yoona terlampau sering mengunjungi ruang guru, hanya karena ingin melihat kekasihnya dengan alibi mengantarkan daftar hadir, tugas, dll. Semua itu membuat Donghae takut ketahuan guru-guru yang lain. Terlebih lagi sifat Yoona yang masih kekanak-kanakan di saat mereka berkencan di luar sekolah membuat Donghae yang terpaut umur 6 tahun dengan muridnya itu lebih berhati-hati dalam bertindak.

‘Tapi … kalau begitu aku tidak akan sering bertemu dengan Sonsaengnim?’ keluh Yoona. ‘Bagaimana dia kalau melupakanku? Bagaimana dia kalau selingkuh??’ Yoona berimajinasi berlebihan. Ia ketakutan akibat ulahnya sendiri.

“Hei Im Yoona sedang apa kau disana?” seru Donghae.

Yoona berhenti, ia tidak sadar sudah sampai di tempat dimana ia akan bertemu dengan Donghae.

“Ah, Sonsaengnim~!!!” seru Yoona langsung berlari bersiap memeluk Donghae. Dengan lihai, Donghae segera menghindar.

“Sonsaengnim! Bukankah aku sudah lulus?? Bahkan aku mendapat nilai sempurna di mata pelajaranmu??” Yoona mulai memprotes dan memberengut kesal.

“Iya, Im Yoona. Tapi, tidak disini…Oke?” ucap Donghae tenang. Namun Yoona masih merengut.

“Sudah, sudah…jangan kesal begitu..” Donghae mengacak pelan puncak kepala Yoona. Yoona pun segera tersenyum. ‘Gadis ini, moodnya mudah sekali berubah…’ Donghae membatin.

“Sonsaengnim, aku lulus!”seru Yoona senang.

“Aku tahu, Im Yoona” ucap Donghae singkat. Seketika raut wajah Yoona berubah menjadi tak bersemangat. “Wae?” Tanya Donghae khawatir.

“Berarti aku tidak bisa sering bertemu dengan Sonsaengnim lagi….” Yoona merengut, ia melipat bibirnya kesal.

“Hahaha.. jadi itu yang kau khawatirkan? Tenanglah Yoona, kita akan sering bertemu di luar bukan?” ucap Donghae menenangkan. Namun Yoona menggeleng kepalanya.

“Bukan itu saja! Setelah itu kita akan jauh, jarang bertemu dan yang aku takutkan bagaimana kalau Sonsaengnim …selingkuh?”

“Yoona bicaramu aneh… Aku jadi tidak mengerti mengapa kau bisa pintar dalam pelajaran sains?”

“Sonsaengnim! Aku benar-benar serius! Aku takut…” Yoona tiba-tiba berjongkok dan menelungkupkan kedua tangannya. Menangis.

Donghae menghela nafas berat. ‘Susahnya pacaran dengan remaja labil…’ batin Donghae.
“Yoona, dengarkan aku… memangnya kau percaya aku akan selingkuh?” Tanya Donghae yang ikut berjongkok.

Yoona mengangkat wajahnya dengan pipi yang basah. “Ini berbeda Sonsaengnim…situasi akan membuat kita tidak bisa mengetahui keadaan diri kita masing-masing. Aku takut…” jelas Yoona.

“Berarti kau tidak percaya padaku?” Yoona segera menggeleng keras.

“Aku percaya Sonsaengnim!” ucap Yoona dengan suara lantang.

“Kalau begitu kau tidak usah khawatir…” ujar Donghae dengan sembari mengelap pipi Yoona dengan sapu tangan miliknya. Yoona menatap Donghae berharap penjelasan yang lebih.

“Aku pun percaya padamu, maka aku pun tidak usah mengkhawatirkannya… Bukankah kita sudah saling percaya?” tutur Donghae. Yoona tak berkata apapun, ia terlalu takjub dengan penjelasan Donghae. Dengan tiba-tiba, ia langsung memeluk Donghae.

“Sonsaengnim, terima kasih!!” ujar Yoona dalam pelukan Donghae. Donghae yang terkejut dengan pelukan tiba-tiba Yoona ia pun tersenyum dan membalas pelukannya.

**

Lusanya…

“Sonsaengnim, apa kau menunggu lama?” Tanya Yoona ketika baru saja keluar dari rumahnya dan masuk ke dalam mobil Donghae. Donghae menggeleng sembari tersenyum.

“Sebenarnya kita akan kemana?” Tanya Yoona penasaran.

“Hanya kencan biasa seperti pasangan kekasih..” jelas Donghae singkat. Yoona yang mendengarnya tersenyum senang.

‘Sudah lama aku tidak berkencan dengan Sonsaengnim… Hari ini, karena aku sudah tidak berseragam SMA lagi apa bisa berkencan normal?’ batin Yoona.

Mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka, hal pertama yang akan mereka lakukan adalah menonton film. Yoona merangkul lengan Donghae, Donghae membiarkannya begitu saja.

“Sonsaengnim! Apa kita terlihat seperti sepasang kekasih sekarang?” Tanya Yoona sembari memerhatikan pasangan-pasangan yang lalu-lalang di sekitar mereka.

“Tentu saja! Kau pikir kita berdua ini ayah dan anak?” ucap Donghae, merasa aneh dengan pertanyaan Yoona.

“Tidak, hanya saja aku takut kita berdua masih terlihat seperti seorang murid dan guru…” ucap Yoona sembari mengerucutkan bibirnya.

Film sudah dimulai, film pilihan Donghae yang bertemakan peperangan dan politik di dalamnya. Sudah 20 menit menonton, Yoona merasa bosan terlebih lagi dia tidak mengerti jalan ceritanya pada akhirnya ia tertidur.

Donghae menoleh ke arah Yoona dan melihat dirinya yang tertidur. Ia menggeleng pelan dan diraihnya kepala Yoona sehingga bersender di bahunya. Tangan Yoona yang bebas, segera ia genggam erat. ‘Aku belum pernah menggengam tanganmu seperti ini…’ batinnya.

Adegan film memasuki adegan dimana tokoh lelaki mencium wanita dengan panas. Seketika pasangan-pasangan di sekeliling mereka pun mengikuti adegan film tersebut. ‘Apa-apaan anak muda jaman sekarang? Bahkan mereka tidak malu melakukannya di tempat umum begini…’ pikirnya sambil menggelengkan kepala. Ia menoleh pada Yoona yang tertidur, ‘Aku bahkan menahan keinginanku menyentuhnya 4 bulan ini…’ ungkapnya.

Hingga film ini berakhir, Yoona masih saja tertidur. Donghae tidak tega membangunkan Yoona, namun orang-orang sudah mulai keluar dari bioskop.

“Yoona kau mau tidur sampai kapan?” Donghae berbisik di telinga Yoona. Yoona malah menggeliat pelan dan melanjutkan tidurnya.

“Hei, kau mau men

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Marlenadan52
#1
Chapter 1: I loved it ♡