Laugh Louder

Story About Us

Himchan menapakan kaki nya di tanah berpasir itu. Mencoba membuat ayunannya berayun lebih tinggi. Himchan melihat pergelangan tangannya. 15:30."Ck. Dasar."Himchan berdecak. Terus bermain dengan ayunan yang cat nya sudah banyak terkelupas itu.

"Apa, katanya tidak akan telat."Gumam Himchan. Himchan menatap langit. Mendung. Himchan bisa merasakan tetesan air mulai membasahi pakaiannya. Bukanya berteduh, dia malah tertawa senang. Yah, sudah lama dia tidak bermain hujan seperti ini. Dia ingat, terakhir kali itu saat ia SMU 4 tahun yang lalu. Ia mengayunkan ayunannya lebih cepat. Sambil tertawa. Tidak peduli orang yang menatapnya aneh -memang tidak ada orang sebenarnya.

Himchan terengah. Menatap bajunya yang basah. Lalu mengadahkan tangannya. Hujan masih deras sejak setengah jam yang lalu. Bukan, artinya dia sudah menunggu orang itu satu jam lebih. Tiba tiba Himchan tidak lagi merasakan tubuhnya diguyur air hujan. Padahal ia masih bisa melihat air hujan di depannya. Himchan mengerjap ngerjapkan matanya bingung. Lalu menatap keatas. Bukannya lagit, dia malah menatap payung yang menutupi kepalanya. Lalu mengalihkan pandangannya pada si pemegang payung.

"Maaf aku telat."Ucap laki laki itu. Karena payung yang digunakannya dipakai untuk memeyungi Himchan, sekarang gantian laki laki itu yang basah karena air hujan. Himchan memegangi payung merah itu, lalu kembali memayungi laki laki itu."Telat satu jam lebih, Yongguk."Ucapnya. Laki laki yang dipanggil Yongguk itu menggeser payungnya agar menutupi kepala Himchan."Tidak, Aku ada disini dari setengah jam yang lalu ㅡoh tidak, sejak kau bermain hujan."Ucap Yongguk lalu tertawa. Himchan melepas pegangan tangan Yongguk pada payung, lalu menjatuhkan payung itu. Membiarkan keduanya basah."Dasar."Ucapnya lalu memukul pelan dada Yongguk."Entah lah, aku hanya suka kalau melihatmu tertawa seperti tadi."Ucap Yongguk sambil mengusap rambut basah Himchan."Memangnya aku tidak pernah tertawa seperti tadi di depan mu?"Tanya Himchan. Yongguk mendekatkan wajahnya pada Himchan."Tidak. Kau tertawa lebih lebar di depan ku."

Himchan mendorong wajah Yongguk menjauh. Lalu terdiam, sedetik kemudian tawanya kembali terdengar."Tuh kan."Ucap Yongguk."Ya,ya,ya benar. Wajah mu lucu barusan bwahahahaㅡ"Tawa Himchan langsung berhenti saat Yongguk menyumpal mulutnya. Dengan bibirnya sendiri. Himchan memukul dada Yongguk karena kehabisan nafas."Kau payah, Himchan."

"Ya! Bisakah kau berhenti menciumku tiba tiba?!"Yongguk tertawa melihat Himchan yang melipat kedua tangannya didepan dadanya."Memangnya kalau aku bilang 'Hime, bisakah kau menciumku?' Pada mu kau akan memberiku ciuman?"Ucapan Yongguk membuat Himchan terdiam. 

Benar juga, memangnya Himchan akan mencium Yongguk kalau Yongguk bilang seperti itu? Jawabannya; ya, tidak juga."Maksudkuㅡ"Untuk yang kedua kalinya ucapan Himchan dihentikan Yongguk. Yongguk lagi lagi menciumnya tiba tiba. Sepertinya kali ini, Himchan harus menerimanya. 

Himchan mempoutkan bibirnya."Jangan cemberut gitu, atau ku cium lagi. Hahahaha."Ucapan Yongguk membuat Himchan memukul perut Yongguk."Awㅡ Oke, Oke, sebagai permintaan maaf, kita mau kemana? Terserah pada mu."Ucap Yongguk. Himchan berpikir. Lalu menatap bajunya dan baju yongguk yang basah kuyup."Bagaimana kalau pemandian air panas? Aku kedinginan."Ucap Himchan. Yongguk menganggukan kepalanya."Oke. Setelah itu kita makan steak!"Ucap Yongguk. Himchan melotot."No! Aku tidak mau makan steak! Bagaimana nanti kalau darah tinggi, atau kelebihan lemak?!"

Yongguk mencubit pipi Himchan."Oh, ayolah Kim Himchan, kau akan terlihat manis kalau pipi mu chubby."Himchan ber-rolling eyes."Oke, tapi tanggung jawab kalau aku jadi gemuk?!"Ucap Himchan sambil menatap tajam Yongguk."Iya, iya."

"Ayo, aku kedinginan."

"Sebelum sampai di pemadian air panas, biar aku peluk biar hangat."

"Bang Yongguk Menyebalkan!!!"

-FIN-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
sirrathena
I already post "Cold Hand" in Bjoo and Hansol version on my personal blog. visit my blog!

Comments

You must be logged in to comment
Jung_Qara_Faziera
#1
Chapter 4: Aww~ Banghim emang on the top deh ><
Jung_Qara_Faziera
#2
Chapter 2: Kyaa ... Ini bener bener ff kijoon yang aku penget banget ... Banyakkan lagi yaa Ff Kijoon yaa~ jeballl~
drew_alana
#3
Chapter 4: Sok pasti Banghim shipper aja! Cute! Suka ff-nya author nim!
JiminKookie96 #4
Hai~ aku baca fanfic punya kamu baguus banget^^ i like it^^ oh ya, kalau boleh, chapter 6 itu markbam dari GOT7 ya~ aku Markbam shipper soalnya^^